Pengujian Sensor Heart Rate Pengukuran Tegangan IC LM324 Sensor Inframerah HIR 333 Heart Rate Sensor Galvanic Skin Response

Tiga pin yang sangat penting dalam lcd adalah RS register set, RW baca tulis, EN mengaktifkan sinyal.

1. RS register set

Ketika RS berlogika low “0”, data akan dianggap sebagai sebuah perintah atau instruksi khusus seperti clear screen, posisi kursor, dll. Ketika RS berlogika 1, data yang dikirim adalah data teks yang akan ditampilkan pada display LCD.

2. RW read-write

Jalur RW adalah jalur control Readwrite. Ketika RW berlogika low “0”, maka informasi pada bus data akan dituliskan pada layar LCD. Ketika RW berlogika hight “1”, maka program akan melakukan pembacaan memori dari LCD. Sedangkan pada aplikasi umum pin R W selalu diberi logika low “0”.

3. EN Enable sinyal

Jalur EN dinamakan enable. Jalur ini digunakan untuk memberitahu LCD bahwa sedang mengirimkan sebuah data. Data yang kita kirim ke lcd kita dapat setiap alfabet kecil atau besar, angka atau karakter ASCII.

4.4 Pengujian Sensor Heart Rate

Pengujian sensor heart rate dilakukan untuk melihat apakah sensor tersebut dapat mendeteksi detak jantung dengan baik. Pengujian dilakukan dengan pengukuran tegangan IC Lm324 dan sensor infra merah HIR 333.

a. Pengukuran Tegangan IC LM324

Tabel 4.1 Pengukuran IC LM324 IC LM 324 PIN Tegangan PIN Tegangan Volt Volt 1 11 8 0.02 2 4.5 9 2.38 3 4.43 10 2.13 4 12.24 +Vcc 11 0Gnd 5 4.36 12 2.41 6 4.37 13 2.41 7 8.29 14 2.49 Universitas Sumatera Utara

b. Sensor Inframerah HIR 333 Heart Rate

Pengujian heart rate bertujuan untuk mengetahui apakah photodiode dan infrared mampu mendeteksi perubahan volume aliran darah. Pengujian dilakukan dengan meletakkan jari telunjuk sebelah kanan diantara sensor photodiode dan infra merah HIR333. Tabel 4.2 Data Pengujian Heart Rate No Sensor HR Stetoskop Error bpm bpm 1 74 72 2,77 2 78 77 1,29 3 70 71 1,41 4 85 90 5,55 5 92 96 4,1 6 82 85 3,52 7 89 93 4,3 8 82 85 3,5 Rata-rata Error 3,305 Jika ditampilkan dalam bentuk grafik, maka hasilnya akan seperti Gambar 4.3 di bawah ini : Gambar 4.4 Grafik Perbandingan Sensor HR vs Stetoskop 20 40 60 80 100 120 1 2 3 4 5 6 7 8 Heart Rate Sensor HR bpm Stetoskop bpm Universitas Sumatera Utara

4.5 Sensor Galvanic Skin Response

Pengujian sensor GSR dapat dilakukan dengan mengukur output sensor dengan multimeter digital Sanwa CD800a ke pin 27 mikrokontroler AT Mega 8. Sedangkan input GSR diberikan melalui jari tangan manusia yang memiliki resistansi yang berbeda-beda.. Setelah diuji diperoleh data seperti table 4.3 di bawah ini: Tabel 4.3 Data GSR Nilai GSR Output Tegangan Siemens V 1.1 1.712 1.9 1.547 2.8 1.348 4.1 1.130 4.8 1.037 6.2 0.680 7.5 0.525 8 0.411 9.1 0.286 Secara teori ketika kulit terhidrasi berkeringat, kulit dapat menghantarkan listrik jauh lebih mudah resistansi kulit rendah dibandingkan pada saat kering. Pada kondisi rileks kulit lebih kering sehingga resistansi listrik kulit lebih tinggi. Pada saat stress, tangan lebih basah sehingga resistansi kulit menurun.

4.6 Sensor Suhu DS18B20