Tiga pin yang sangat penting dalam lcd adalah RS register set, RW baca tulis, EN mengaktifkan sinyal.
1. RS register set
Ketika RS berlogika low “0”, data akan dianggap sebagai sebuah perintah atau instruksi khusus seperti clear screen, posisi kursor, dll. Ketika RS berlogika 1,
data yang dikirim adalah data teks yang akan ditampilkan pada display LCD.
2. RW read-write
Jalur RW adalah jalur control Readwrite. Ketika RW berlogika low “0”, maka
informasi pada bus data akan dituliskan pada layar LCD. Ketika RW berlogika hight “1”, maka program akan melakukan pembacaan memori dari LCD.
Sedangkan pada aplikasi umum pin R W selalu diberi logika low “0”.
3. EN Enable sinyal
Jalur EN dinamakan enable. Jalur ini digunakan untuk memberitahu LCD bahwa sedang mengirimkan sebuah data. Data yang kita kirim ke lcd kita dapat setiap
alfabet kecil atau besar, angka atau karakter ASCII.
4.4 Pengujian Sensor Heart Rate
Pengujian sensor heart rate dilakukan untuk melihat apakah sensor tersebut dapat mendeteksi detak jantung dengan baik. Pengujian dilakukan dengan
pengukuran tegangan IC Lm324 dan sensor infra merah HIR 333.
a. Pengukuran Tegangan IC LM324
Tabel 4.1 Pengukuran IC LM324
IC LM 324 PIN
Tegangan PIN
Tegangan Volt
Volt 1
11 8
0.02 2
4.5 9
2.38 3
4.43 10
2.13 4
12.24 +Vcc 11
0Gnd 5
4.36 12
2.41 6
4.37 13
2.41 7
8.29 14
2.49
Universitas Sumatera Utara
b. Sensor Inframerah HIR 333 Heart Rate
Pengujian heart rate bertujuan untuk mengetahui apakah photodiode dan infrared mampu mendeteksi perubahan volume aliran darah. Pengujian dilakukan dengan
meletakkan jari telunjuk sebelah kanan diantara sensor photodiode dan infra merah HIR333.
Tabel 4.2 Data Pengujian Heart Rate
No Sensor HR
Stetoskop Error
bpm bpm
1 74
72 2,77
2 78
77 1,29
3 70
71 1,41
4 85
90 5,55
5 92
96 4,1
6 82
85 3,52
7 89
93 4,3
8 82
85 3,5
Rata-rata Error 3,305
Jika ditampilkan dalam bentuk grafik, maka hasilnya akan seperti Gambar 4.3 di bawah ini :
Gambar 4.4 Grafik Perbandingan Sensor HR vs Stetoskop
20 40
60 80
100 120
1 2
3 4
5 6
7 8
Heart Rate
Sensor HR bpm Stetoskop bpm
Universitas Sumatera Utara
4.5 Sensor Galvanic Skin Response
Pengujian sensor GSR dapat dilakukan dengan mengukur output sensor dengan multimeter digital Sanwa CD800a ke pin 27 mikrokontroler AT Mega 8.
Sedangkan input GSR diberikan melalui jari tangan manusia yang memiliki resistansi yang berbeda-beda.. Setelah diuji diperoleh data seperti table 4.3 di
bawah ini: Tabel 4.3 Data GSR
Nilai GSR Output Tegangan
Siemens V
1.1 1.712
1.9 1.547
2.8 1.348
4.1 1.130
4.8 1.037
6.2 0.680
7.5 0.525
8 0.411
9.1 0.286
Secara teori ketika kulit terhidrasi berkeringat, kulit dapat
menghantarkan listrik jauh lebih mudah resistansi kulit rendah dibandingkan pada saat kering. Pada kondisi rileks kulit lebih kering sehingga resistansi listrik
kulit lebih tinggi. Pada saat stress, tangan lebih basah sehingga resistansi kulit menurun.
4.6 Sensor Suhu DS18B20