PENDAHULUAN PEMANFAATAN UBI JALAR PUTIH, UBI JALAR KUNING, DAN SINGKONG SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF POTATO DEXTROSE AGAR Pemanfaatan Ubi Jalar Putih, Ubi Jalar Kuning, Dan Singkong Sebagai Media Alternatif Potato Dextrose Agar (PDA) Untuk Pertumbuhan Asperg

PEMANFAATAN UBI JALAR PUTIH, UBI JALAR KUNING, DAN SINGKONG SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF POTATO DEXTROSE AGAR PDA UNTUK PERTUMBUHAN Aspergillus niger UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Abstrak Media yang umum digunakan untuk menumbuhkan jamur adalah PDA Potato Dextrose Agar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan Aspergillus niger pada media alternatif yaitu ubi jalar putih, ubi jalar kuning, dan singkong. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL dengan satu faktor yaitu jenis media PDA M0, media ubi jalar putih M1, media ubi jalar kuning M2, dan media singkong M3 dengan menggunakan jamur Aspergillus niger. Inokulasi Aspergillus niger menggunakan metode agar block yang diinkubasi 3 hari dengan suhu 28˚C. Parameter penelitian ini adalah diameter koloni, sporulasi, dan warna miselium Aspergillus niger. Data dianalisis dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan Aspergillus niger setelah inkubasi selama 72 jam, diameter koloni pada media PDA yaitu 35,5 mm , ubi jalar putih 39 mm, ubi jalar kuning 33 mm dan pada media singkong 37,5 mm dengan sporulasi lebat dan warna miselium terbaik adalah media PDA. Jadi dapat disimpulkan bahwa media ubi jalar putih, ubi jalar kuning, dan singkong dapat dimanfaatkan sebagai substitusi media PDA untuk pertumbuhan jamur. Kata Kunci: ubi jalar putih, ubi jalar kuning, dan singkong, media pertumbuhan jamur, PDA Abstracts The commontly medium used for fungus growth is PDA Potato Dextrose Agar. The purpose of this research is to know the growth Aspergillus niger on alternative medium, that are White – fleshed sweet potato, Yellow – fleshed sweet potato, and Cassava. The method used in this study is experimental research using completely randomized design CRD with one factor that is kinds of medium PDA M0, medium white – fleshed sweet potato M1, medium yellow – fleshed sweet potato M2, and medium cassava M3 with using the fungus Aspergillus niger. The inoculation of Aspergillus niger use agar block method which incubated for 3 days with temperature 28 C. The parameter of this research are colony diameter, sporulation, and the color micellium of Aspergillus niger. Data were analyzed with quantitative and qualitative methods. The result of this research showed the growth of Aspergillus niger after incubation during 72 hours, the diameter medium of PDA is 35,5 mm, medium White – fleshed sweet potatois 39 mm, medium Yellow – fleshed sweet potatois 33 mm and medium of Cassava is 37,5 mm with dense of sporulation and the best color micellium is media of PDA. So can be conclude that medium of White – fleshed sweet potato, Yellow – fleshed sweet potato, and Cassavacan used for subtitution of PDA medium for fungus growth. Keywords : White – fleshed sweet potato, Yellow – fleshed sweet potato, and Cassava,medium of fungus growth, PDA.

1. PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber pangan terutama pada tumbuhan. Tumbuhan yang dapat menyimpan cadangan makanan itu sendiri seperti pada batang, daun, biji, buah dan umbi. Umbi-umbian yang ada di Indonesia seperti ubi jalar, singkong, umbi talas, umbi ganyong, umbi gembili, umbi garut, umbi uwi dan jenis umbi lainnya. Peneliti akan meneliti tentang pemanfaatan ubi jalar dan ubi kayu atau singkong sebagai media alternatif pertumbuhan jamur. Media biakan merupakan suatu bahan yang terdiri atas nutrisi yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme baik dalam mengkultur jamur, bakteri, dan mikroorganisme lain Benson, 2002. Syarat-syarat untuk pertumbuhan mikroorganisme yaitu harus mengandung nutrisi, memiliki pH yang sesuai, kadar oksigen yang cukup, media perbenihan harus steril dan media diinkubasi pada suhu tertentu Radji, 2011. Media yang umum digunakan untuk menumbuhkan jamur atau kapang di laboratorium salah satunya adalahPDA Potato Dextrose Agar. Media PDA terbuat dari ekstrak kentang dengan penambahan sumber karbohidrat berupa dextrose. Beberapa penelitian tentang media dalam pertumbuhan jamur diantaranya penelitian Kwoseh et al 2012 yang menggunakan umbi singkong sebagai medianya dengan jamur uji Aspergillus niger dan Fusarium oxysporum , kemudian penelitian Amadi 2012 yang memanfaatkan sumber karbohidrat yang berasal dari ubi jalar ungu, ubi jalar putih, cocayam serta yam yang digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan jamur dengan medianya berupa Aspergillus niger dan Aspergillus carbonarius, umbi gembili, umbi garut, dan ganyong Aini, 2015, serta umbi suweg dan umbi kimpul Faradiana, 2016. Salah satu syarat nutrisi media untuk menumbuhkan jamur adalah karbohidrat. Umbi-umbian yang digunakan dalam penelitian ini berupa ubi jalar putih, ubi jalar kuning, dan singkong karena memiliki kandungan nutrisi yang cukup banyak dan memungkinkan untuk pertumbuhan jamur. Kandungan karbohidrat pada ubi jalar putih adalah 35,7 gram, ubi jalar kuning sebesar 26,7 gram, sedangkan pada singkong memiliki kandungan karbohidrat sebesar 36,8 gram Zulaekah, 2002. Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti bermaksud mengkaji tentang pemanfaatan ubi jalar putih, ubi jalar kuning, dan singkong sebagai media alternatif Potato Dextrose Agar PDA untuk pertumbuhan jamur dengan menggunakan jamur multiselluler yaitu Aspergillus niger.

2. METODE

Dokumen yang terkait

Uji Suhu Penggorengan Keripik Ubi Jalar pada Alat Penggorengan Vakum (Vacuum Frying) Tipe Vacuum Pump

10 66 49

Respons Pertumbuhan dan Produksi Ubi Jalar Terhadap Pemberian Berbagai Kombinasi Dosis Pupuk Organik dan Anorganik.

7 45 72

Pemanfaatan Ubi Jalar Orange Sebagai Bahan Pembuat Biskuit Untuk Alternatif Makanan Tambahan Anak Sekolah Dasar Di Desa Ujung Bawang Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun

13 96 63

Modifikasi Tepung Ubi Jalar Orange Dalam Pembuatan Mi Basah Dan Daya Terimanya

11 90 58

PERTUMBUHAN BAKTERI E.coli DAN Bacillus subtilis PADA MEDIA SINGKONG, UBI JALAR PUTIH, DAN UBI JALAR Pertumbuhan Bakteri E.Coli dan Bacillus Subtilis pada Media Singkong, Ubi Jalar Putih, dan Ubi Jalar Kuning Sebagai Substitusi Media NA.

0 6 15

PENDAHULUAN Pertumbuhan Bakteri E.Coli dan Bacillus Subtilis pada Media Singkong, Ubi Jalar Putih, dan Ubi Jalar Kuning Sebagai Substitusi Media NA.

0 7 4

PEMANFAATAN UBI JALAR PUTIH, UBI JALAR KUNING, DAN SINGKONG SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF POTATO DEXTROSE Pemanfaatan Ubi Jalar Putih, Ubi Jalar Kuning, Dan Singkong Sebagai Media Alternatif Potato Dextrose Agar (PDA) Untuk Pertumbuhan Aspergillus niger.

0 3 17

PENDAHULUAN Pemanfaatan Ubi Jalar Putih, Ubi Jalar Kuning, Dan Singkong Sebagai Media Alternatif Potato Dextrose Agar (PDA) Untuk Pertumbuhan Aspergillus niger.

1 12 5

PEMANFAATAN UMBI UWI DAN UMBI GADUNG SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA POTATO DEXTROSE AGAR (PDA) UNTUK Pemanfaatan Umbi Uwi Dan Umbi Gadung Sebagai Alternatif Media Potato Dextrose Agar (Pda) Untuk Pertumbuhan Jamur.

2 4 9

PEMANFAATAN UMBI UWI DAN UMBI GADUNG SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA POTATO DEXTROSE AGAR (PDA) UNTUK Pemanfaatan Umbi Uwi Dan Umbi Gadung Sebagai Alternatif Media Potato Dextrose Agar (Pda) Untuk Pertumbuhan Jamur.

0 4 16