Metode Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

3.4 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data pertama dilakukan dengan cara menentukan besar variabel yang akan diinput ke Alat Penukar Kalor sebagai langkah awal untuk melakukan pengujian. Kemudian setelah data diinput maka akan diperoleh data output dari hasil eksperimen, yang nantinya akan disajikan dalam bentuk grafik hubungan antara variabel bebas dan terikat. Tabel 3.2 berikut adalah variabel yang telah ditentukan untuk pengambilan data : Tabel 3.2 Variabel pengumpulan data Peng- ujian Nama Data Debit fluida Oli lpj Debit fluida Air lpj Suhu Oli masuk Thi o C Suhu Air masuk Tci o C 1 AA1 60 180 60 27 2 AA2 65 27 3 AA3 70 27 4 AA4 75 27 5 AB1 300 60 27 6 AB2 65 27 7 AB3 70 27 8 AB4 75 27 9 AC1 420 60 27 10 AC2 65 27 11 AC3 70 27 12 AC4 75 27 13 AD1 540 60 27 14 AD2 65 27 15 AD3 70 27 16 AD4 75 27 17 BA1 120 180 60 27 18 BA2 65 27 19 BA3 70 27 20 BA4 75 27 21 BB1 300 60 27 22 BB2 65 27 23 BB3 70 27 24 BB4 75 27 25 BC1 420 60 27 26 BC2 65 27 27 BC3 70 27 28 BC4 75 27 29 BD1 540 60 27 30 BD2 65 27 31 BD3 70 27 32 BD4 75 27 Universitas Sumatera Utara 33 CA1 180 180 60 27 34 CA2 65 27 35 CA3 70 27 36 CA4 75 27 37 CB1 300 60 27 38 CB2 65 27 39 CB3 70 27 40 CB4 75 27 41 CC1 420 60 27 42 CC2 65 27 43 CC3 70 27 44 CC4 75 27 45 CD1 540 60 27 46 CD2 65 27 47 CD3 70 27 48 CD4 75 27 Percobaan ini merupakan proses pendinginan yang terjadi pada APK oleh karena itu pada pengumpulan data yang dilakukan temperatur fluida dingin yaitu air masuk APK dijaga agar tetap konstan yaitu 27 o C. Dari eksperimen yang dilakukan akan diperoleh data besar temperatur fluida keluar APK baik fluida panas maupun fluida dingin yang akan digunakan sebagai data awal dalam perhitungan secara teori dan data lapangan dengan menggunakan software. Proses percobaan untuk pengumpulan data dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : 1. Membuka kran air dingin hingga tangki penampungan berisi penuh dan membuka keran pembuangan supaya bersirkulasi 2. Mempersiapkan fluida panas minyak pelumas oli kedalam tangki pemanas 3. Menghidupkan alat pemanas listrik untuk fluida panas 4. Mengatur temperatur pada thermostat sebesar 60 o C untuk fluida panas 5. Menghidupkan thermocouple dengan menghubungkannya ke laptop PC 6. Menekan tombol saklar untuk menyalakan pompa sehingga fluida panas dan fluida dingin dapat mengalir 7. Mengatur flowmeter sesuai dengan kapasitas aliran fluida panas yaitu 60 ljam dan kapasitas aliran fluida dingin 180 ljam 8. Menghidupkan program thermocouple pada PC dan mengecek suhu fluida agar sesuai dan melakukan setting pengukuran pada program 9. Program dijalankan agar mengukur suhu secara otomatis. Universitas Sumatera Utara 10. Menyimpan data yang telah diukur thermocouple setelah program berjalan selama 4 menit 11. Mengulangi kembali percobaan dengan variasi temperatur fluida panas masuk APK yaitu 65 o C, 70 o C, 75 o C 12. Dilakukan prosedur yang sama dengan variasi kapasitas aliran fluida dingin masuk APK yaitu 300 lj, 420 lj, 540 lj 13. Dilakukan prosedur yang sama dengan variasi kapasitas aliran fluida panas masuk APK yaitu 120 lj dan 180 lj Untuk diagram alir yang dilakukan untuk proses pengumpulan data pengujian ditunjukkan pada Gambar 3.10 sebagai berikut : Mulai • Mengisi fluida dingin dan panas pada masing-masing tank • Membuka kran dan menjalankan pompa kedua fluida • Menghidupkan heater • Mengatur thermostat • Mengatur debit kedua fluida • Mengatur Thermocouple dan PC Apakah ada variasi ? Menghitung Efektifitas APK Menjalankan program pada PC dan menyimpan Seselai Ya Tidak Gambar 3.10 Diagram alir pengumpulan data eksperimental Universitas Sumatera Utara

3.5 Metode Pengolahan Data