PENULISAN HUKUM / SKRIPSI PERTIMBANGAN KEPOLISIAN TIDAK MENGAJUKAN ANAK PELAKU PERTIMBANGAN KEPOLISIAN TIDAK MENGAJUKAN ANAK PELAKU TINDAK PIDANA KE PROSES PERADILAN MENURUT UNDANGUNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK.
PENULISAN HUKUM / SKRIPSI
PERTIMBANGAN KEPOLISIAN TIDAK MENGAJUKAN ANAK PELAKU
TINDAK PIDANA KE PROSES PERADILAN MENURUT UNDANGUNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN
PIDANA ANAK
Disusun oleh:
KARTONO JULRIAS FRITS JADERA
NPM
:
07 05 09633
Program Studi
:
Ilmu Hukum
Program Kekhususan
:
Hukum Peradilan dan Penyelesaian Sengketa
UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA
Fakultas Hukum
2014
i
Motto
”Carilah Tuhan Supaya Kamu Hidup”
iv
PERSEMBAHAN
•
Penulisan Hukum ini kupersembahkan bagi kemuliaan nama TUHAN YESUS
KRISTUS yang selalu menjadi dasar iman dalam setiap aktifitas kehidupanku.
•
BAPA DENNI JADERA,
•
MAMA ANTHONETA NONNI JADERA,
•
ADE FRENO TABIB JADERA,
•
ADE JULIANA JANICE JADERA,
•
OMA DOLY MOUW,
•
KELUARGA BESAR JADERA dan MOUW.
v
KATA PENGANTAR
Dengan penuh kerendahan hati dan melalui kesempatan ini penulis menyampaikan
rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus atas anugerah berkat serta hikmat dan
kebijaksanaan yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat berkesempatan menempuh
pendidikan perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Atmajaya Yogyakarta, serta mampu
menyelesaikan sebuah karya ilmiah Penulisan Hukum yang berjudul “PERTIMBANGAN
KEPOLISIAN TIDAK MENGAJUKAN ANAK PELAKU TINDAK PIDANA KE PROSES
PERADILAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK”. Kiranya penulisan hukum ini berguna dan
membawa kebaikan bagi kehidupan hukum di bangsa ini, khususnya dalam menangani anak
yang berhadapan dengan hukum.
Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada, bapak
P. Prasetyo Sidi Purnomo, S.H., M.S. yang telah meluangkan waktunya dan bersedia sebagai
dosen pembimbing dalam memberikan pengajaran dan pengetahuan kepada penulis, sehingga
Penulisan Hukum ini dapat terselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih juga tidak lupa
penulis sampaikan kepada:
•
Dr. G. Sri. Nurhartanto, S.H., L.LM. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma
Jaya Yogyakarta;
•
P. Prasetyo Sidi Purnomo, S.H., M.S. Sebagai Dosen Pembimbing Skripsi;
•
Maria Hutapea, S.H., M.Hum. sebagai Dosen Pembimbing Akademik;
•
Bapak AKBP Beja WTP, SH,. Kabag Ditreskrimum Polda DIY Selaku nara sumber yang
telah bersedia membagi ilmu kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini;
•
Seluruh staf pengajar dan karyawan di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, khususnya
Fakultas Hukum.
•
Bapa deng mama, yang selalu merendahkan diri dan berlutut untuk berdoa, serta
mendukung baik secara moril maupun materil dalam sepanjang hidup penulis, serta kakak
dan ade - ade tersayang yang selalu saling memberikan dukungan dengan penuh kasih
walau kadang terjadi kesalahpahaman diantara kita.
•
Teman - teman seperjuangan di Fakultas Hukum Atma Jaya; Bung Edward, Bung Gerald,
Dipho, Tatto, Robin, Fandi, leo Karo, Rinaldo, Riky,
vi
•
Big Familly Watidal Yogyakarta, Bung Ferdinan Sabono, Lolita Lewankiky, Bung Melly
Letwar, Rahel Mofun, Cristy Sabono, Shintia Letwar, Aya Letwar, Ola Lokra, Fifhi
Mofun, Mela Sabono, Tosiba Mofun, Anda Lokra, Kace Lokra, Billy Sopamena, Putro
Sabono, Alfred Batimurik, Risky Sopamena, Andre Kulalean dan lain-lain.
•
Big Familly Twister dan Perkuray, Ka Ope, Papi Olan, Bung Paul, Bung Aston, Bung
Apos, Mike, Fian, Elvan, Tirex, Roy, Nesto, Jhon Fernandes, Igen, Rogers, George,
Mario, dan lain-lain, Ayo mari kita menjemput mimpi dan cita - cita.
•
Adik-Adik Angkatan 2014, Vera, Rara, Luna, Viera, Rosi, Tika dan lain-lain.
•
Semua pihak yang telah membantu, dan tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Bersyukur untuk semua hal yang telah kalian berikan kepada penulis, dan setiap
pengalaman bersama yang sudah dilalui dan dikerjakan bersama - sama semuanya
mendatangkan kebaikan bagi pribadi penulis. Tuhan Yesus memberkati dan tetap
mempersatukan kita dengan kasih dalam setiap hubungan kemanusiaan kita.
Akhir kata, penulis berharap kiranya Penulisan Hukum ini membawa manfaat bagi
kehidupan hukum di Indonesia khususnya hukum ketatanegaraan dan pemerintahan sehingga
dapat menuju kehidupan yang demokratis.
Yogyakarta 9 Desember 2014
Penulis
Kartono Julrias Frits Jadera
vii
ABSTRACT
Children are one of human resources and constitute young generation, they should get
appropriate attention, particularly from government. Regarding to children development, it is
needed facilities and infrastructures of law which is expected to anticipate all children related
problems. A child has a right to get special protection, mainly from law in the justice system.
Substantially, UU No. 11 Tahun 2012 about the Criminal Justice System changes point of
views that condemnation should be last way for children dealing with law, so that it would
change condemnation approached to children. Due to the introduction above, thus it can be
concluded some point of problem as following: what are police’s considerations in submitting
lawsuit of criminal acts of children and what are the obstacles in implementing diversion in
accomplishing criminal acts done by children? Methodology of this study is normative
research method. This study is focused on positive norm of law which is formed in regulatory
about Criminal Justice System of children related to police’s considerations in submitting
criminal offender to court process based on UU No. 11 Tahun 2012.The conclusion of this
study is there found police’s basic consideration in submitting children lawsuit as criminal
acts offender to the court. Those three police’s consideration are firstly, because of diversion
process couldn’t be attained in accomplishing criminal acts by children which is caused by
the absence of offender in deliberation process. Second, the criminal acts done by offender
was basically be threatened by criminal penalties above seven years. Third consideration is
criminal acts done by children constituted repeating or previously done. Regarding to
conclusion above, thus it is obtained suggestions that it’s needed support from offender party
and society in handling criminal acts by children through diversion. Besides, it is also needed
training and publication about procedures and processes of criminal acts based on UU No. 11
Tahun 2012 about Criminal Justice Systems of Children.
Keywords: children, Criminal Justice System of Children, Police’s, Consideration, Diversion
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ iii
HALAMAN MOTTO.........................................................................................................iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................................... v
KATA PENGANTAR........................................................................................................vi
ABSTRACT........................................................................................................................viii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ix
PERNYATAAN KEASLIAN.............................................................................................xi
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………..….1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………..…....6
C. Tujuan Penelitian…………………………………………………………..….6
D. Manfaat Penelitian…………………………………………………….……...6
E. Keaslian Penelitian…………………………………………………….……...7
F. Batasan Konsep……………………………………………………….……...11
G. Metode Penelitian…………………………………………………….….......12
BAB II. PERAN DAN WEWENANG POLISI TIDAK MENGAJUKAN ANAK PELAKU
TINDAK PIDANA KEDALAM PROSES PERADILAN
A. Tinjauan Umum Tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia…………………................................................................................15
1.
Pengertian Polisi.......................................................................................15
2.
Tugas Fungsi dan Wewenang Polisi Republik Indonesia........................19
ix
3.
Peran POLRI Dalam Menangani Anak Sebagai Pelaku Tindak
Pidana.......................................................................................................32
B. Tinjauan Tentang Anak Pelaku Tindak Pidana.................................................35
1.
Tinjauan Tentang Anak............................................................................35
2.
Tinjauan Tentang Pidana dan Tindak Pidana...........................................39
3.
Tinjauan Tentang Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana...........................55
C. Peran Kepolisian Dalam Menangani Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana
Kepada Proses Peradilan..................................................................................62
1.
Pertimbangan Kepolisian Tidak Mengajukan Perkara Anak
Sebagai Pelaku Tindak Pidana Anak Ke Pengadilan................................62
2.
Kendala Kepolisian Menerapkan Upaya Diversi Dalam Menyelesaikan
Tindak Pidana Yang Dilakukan Oleh Anak..............................................71
BAB III. PENUTUP........................................................................................................78
A. Kesimpulan....................................................................................................78
B. Saran...............................................................................................................80
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................81
x
PERNYATAAN KEASLIAN
Untuk melihat keaslian penulisan, maka telah dilakukan penulusuran penelitian pada
berbagai referensi dan hasil penulisan dalam media cetak maupun media elektronik.
Penulisan yang berkaitan dengan penguatan kewenangan Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia dalam proses legislasi menurut Undang - Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 memang belum pernah dilakukan, dan dalam kesempatan ini penulis
menyatakan bahwa Penulisan Hukum / Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, bukan
merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain. Jika Penulisan Hukum /
Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka
penulis bersedia menerima sanksi akademik dan / atau sanksi hukum yang berlaku.
Yogyakarta, 9 Desember 2014
Yang menyatakan,
Kartono Julrias Frits Jadera
xi
PERTIMBANGAN KEPOLISIAN TIDAK MENGAJUKAN ANAK PELAKU
TINDAK PIDANA KE PROSES PERADILAN MENURUT UNDANGUNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERADILAN
PIDANA ANAK
Disusun oleh:
KARTONO JULRIAS FRITS JADERA
NPM
:
07 05 09633
Program Studi
:
Ilmu Hukum
Program Kekhususan
:
Hukum Peradilan dan Penyelesaian Sengketa
UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA
Fakultas Hukum
2014
i
Motto
”Carilah Tuhan Supaya Kamu Hidup”
iv
PERSEMBAHAN
•
Penulisan Hukum ini kupersembahkan bagi kemuliaan nama TUHAN YESUS
KRISTUS yang selalu menjadi dasar iman dalam setiap aktifitas kehidupanku.
•
BAPA DENNI JADERA,
•
MAMA ANTHONETA NONNI JADERA,
•
ADE FRENO TABIB JADERA,
•
ADE JULIANA JANICE JADERA,
•
OMA DOLY MOUW,
•
KELUARGA BESAR JADERA dan MOUW.
v
KATA PENGANTAR
Dengan penuh kerendahan hati dan melalui kesempatan ini penulis menyampaikan
rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus atas anugerah berkat serta hikmat dan
kebijaksanaan yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat berkesempatan menempuh
pendidikan perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas Atmajaya Yogyakarta, serta mampu
menyelesaikan sebuah karya ilmiah Penulisan Hukum yang berjudul “PERTIMBANGAN
KEPOLISIAN TIDAK MENGAJUKAN ANAK PELAKU TINDAK PIDANA KE PROSES
PERADILAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG
SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK”. Kiranya penulisan hukum ini berguna dan
membawa kebaikan bagi kehidupan hukum di bangsa ini, khususnya dalam menangani anak
yang berhadapan dengan hukum.
Pada kesempatan ini, penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada, bapak
P. Prasetyo Sidi Purnomo, S.H., M.S. yang telah meluangkan waktunya dan bersedia sebagai
dosen pembimbing dalam memberikan pengajaran dan pengetahuan kepada penulis, sehingga
Penulisan Hukum ini dapat terselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih juga tidak lupa
penulis sampaikan kepada:
•
Dr. G. Sri. Nurhartanto, S.H., L.LM. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma
Jaya Yogyakarta;
•
P. Prasetyo Sidi Purnomo, S.H., M.S. Sebagai Dosen Pembimbing Skripsi;
•
Maria Hutapea, S.H., M.Hum. sebagai Dosen Pembimbing Akademik;
•
Bapak AKBP Beja WTP, SH,. Kabag Ditreskrimum Polda DIY Selaku nara sumber yang
telah bersedia membagi ilmu kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini;
•
Seluruh staf pengajar dan karyawan di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, khususnya
Fakultas Hukum.
•
Bapa deng mama, yang selalu merendahkan diri dan berlutut untuk berdoa, serta
mendukung baik secara moril maupun materil dalam sepanjang hidup penulis, serta kakak
dan ade - ade tersayang yang selalu saling memberikan dukungan dengan penuh kasih
walau kadang terjadi kesalahpahaman diantara kita.
•
Teman - teman seperjuangan di Fakultas Hukum Atma Jaya; Bung Edward, Bung Gerald,
Dipho, Tatto, Robin, Fandi, leo Karo, Rinaldo, Riky,
vi
•
Big Familly Watidal Yogyakarta, Bung Ferdinan Sabono, Lolita Lewankiky, Bung Melly
Letwar, Rahel Mofun, Cristy Sabono, Shintia Letwar, Aya Letwar, Ola Lokra, Fifhi
Mofun, Mela Sabono, Tosiba Mofun, Anda Lokra, Kace Lokra, Billy Sopamena, Putro
Sabono, Alfred Batimurik, Risky Sopamena, Andre Kulalean dan lain-lain.
•
Big Familly Twister dan Perkuray, Ka Ope, Papi Olan, Bung Paul, Bung Aston, Bung
Apos, Mike, Fian, Elvan, Tirex, Roy, Nesto, Jhon Fernandes, Igen, Rogers, George,
Mario, dan lain-lain, Ayo mari kita menjemput mimpi dan cita - cita.
•
Adik-Adik Angkatan 2014, Vera, Rara, Luna, Viera, Rosi, Tika dan lain-lain.
•
Semua pihak yang telah membantu, dan tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Bersyukur untuk semua hal yang telah kalian berikan kepada penulis, dan setiap
pengalaman bersama yang sudah dilalui dan dikerjakan bersama - sama semuanya
mendatangkan kebaikan bagi pribadi penulis. Tuhan Yesus memberkati dan tetap
mempersatukan kita dengan kasih dalam setiap hubungan kemanusiaan kita.
Akhir kata, penulis berharap kiranya Penulisan Hukum ini membawa manfaat bagi
kehidupan hukum di Indonesia khususnya hukum ketatanegaraan dan pemerintahan sehingga
dapat menuju kehidupan yang demokratis.
Yogyakarta 9 Desember 2014
Penulis
Kartono Julrias Frits Jadera
vii
ABSTRACT
Children are one of human resources and constitute young generation, they should get
appropriate attention, particularly from government. Regarding to children development, it is
needed facilities and infrastructures of law which is expected to anticipate all children related
problems. A child has a right to get special protection, mainly from law in the justice system.
Substantially, UU No. 11 Tahun 2012 about the Criminal Justice System changes point of
views that condemnation should be last way for children dealing with law, so that it would
change condemnation approached to children. Due to the introduction above, thus it can be
concluded some point of problem as following: what are police’s considerations in submitting
lawsuit of criminal acts of children and what are the obstacles in implementing diversion in
accomplishing criminal acts done by children? Methodology of this study is normative
research method. This study is focused on positive norm of law which is formed in regulatory
about Criminal Justice System of children related to police’s considerations in submitting
criminal offender to court process based on UU No. 11 Tahun 2012.The conclusion of this
study is there found police’s basic consideration in submitting children lawsuit as criminal
acts offender to the court. Those three police’s consideration are firstly, because of diversion
process couldn’t be attained in accomplishing criminal acts by children which is caused by
the absence of offender in deliberation process. Second, the criminal acts done by offender
was basically be threatened by criminal penalties above seven years. Third consideration is
criminal acts done by children constituted repeating or previously done. Regarding to
conclusion above, thus it is obtained suggestions that it’s needed support from offender party
and society in handling criminal acts by children through diversion. Besides, it is also needed
training and publication about procedures and processes of criminal acts based on UU No. 11
Tahun 2012 about Criminal Justice Systems of Children.
Keywords: children, Criminal Justice System of Children, Police’s, Consideration, Diversion
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................ iii
HALAMAN MOTTO.........................................................................................................iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................................... v
KATA PENGANTAR........................................................................................................vi
ABSTRACT........................................................................................................................viii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ix
PERNYATAAN KEASLIAN.............................................................................................xi
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………………..….1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………..…....6
C. Tujuan Penelitian…………………………………………………………..….6
D. Manfaat Penelitian…………………………………………………….……...6
E. Keaslian Penelitian…………………………………………………….……...7
F. Batasan Konsep……………………………………………………….……...11
G. Metode Penelitian…………………………………………………….….......12
BAB II. PERAN DAN WEWENANG POLISI TIDAK MENGAJUKAN ANAK PELAKU
TINDAK PIDANA KEDALAM PROSES PERADILAN
A. Tinjauan Umum Tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia…………………................................................................................15
1.
Pengertian Polisi.......................................................................................15
2.
Tugas Fungsi dan Wewenang Polisi Republik Indonesia........................19
ix
3.
Peran POLRI Dalam Menangani Anak Sebagai Pelaku Tindak
Pidana.......................................................................................................32
B. Tinjauan Tentang Anak Pelaku Tindak Pidana.................................................35
1.
Tinjauan Tentang Anak............................................................................35
2.
Tinjauan Tentang Pidana dan Tindak Pidana...........................................39
3.
Tinjauan Tentang Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana...........................55
C. Peran Kepolisian Dalam Menangani Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana
Kepada Proses Peradilan..................................................................................62
1.
Pertimbangan Kepolisian Tidak Mengajukan Perkara Anak
Sebagai Pelaku Tindak Pidana Anak Ke Pengadilan................................62
2.
Kendala Kepolisian Menerapkan Upaya Diversi Dalam Menyelesaikan
Tindak Pidana Yang Dilakukan Oleh Anak..............................................71
BAB III. PENUTUP........................................................................................................78
A. Kesimpulan....................................................................................................78
B. Saran...............................................................................................................80
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................81
x
PERNYATAAN KEASLIAN
Untuk melihat keaslian penulisan, maka telah dilakukan penulusuran penelitian pada
berbagai referensi dan hasil penulisan dalam media cetak maupun media elektronik.
Penulisan yang berkaitan dengan penguatan kewenangan Dewan Perwakilan Daerah
Republik Indonesia dalam proses legislasi menurut Undang - Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 memang belum pernah dilakukan, dan dalam kesempatan ini penulis
menyatakan bahwa Penulisan Hukum / Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, bukan
merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain. Jika Penulisan Hukum /
Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka
penulis bersedia menerima sanksi akademik dan / atau sanksi hukum yang berlaku.
Yogyakarta, 9 Desember 2014
Yang menyatakan,
Kartono Julrias Frits Jadera
xi