Leny Setiyaningsih, 2014 Efektivitas pelaksanaan pendidikan pemustaka terhadap peningkatan pengetahuan dalam
pemanfaatan perpustakaan bagi peserta didik SMAN 6 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
5 10
15 20
Eksperimen Kontrol
Eksperimen Kontrol
kelas eksperimen dan kelas kontrol, dengan cara mencari rata-rata skor gain kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk dilihat perbedaannya.
a. Skor Pretest
Pada pelaksanaan eksperimen diperoleh hasil pretest yang diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang keseluruhannya terdiri
dari 40 butir soal. Pelaksanaan pretest untuk kelas eksperimen dilaksanakan pada hari Selasa 23 September 2014 pada jam mata
pelajaran kesatu dengan waktu 20 menit. Data pretest kelas eksperimen di peroleh dari 33 peserta didik dengan jumlah skor total 640. Rata-rata
skor 19,39 dengan skor tertinggi 24 dan terendah 14. Pada kelas kontrol dilaksanakan pada hari Selasa 23 September 2014
pada jam mata pelajaran ketiga dengan waktu 20 menit. Data pretest kelas kontrol diperoleh dari 33 peserta didik dengan jumlah skor total
618. Rata-rata skor 18,72 dengan skor tertinggi 23 dan terendah 14. Perbandingan rata-rata skor hasil pretest kelas eksperimen dan kelas
kontrol dapat dilihat pada Grafik berikut ini :
Grafik 4.1 Rata-Rata Skor Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Leny Setiyaningsih, 2014 Efektivitas pelaksanaan pendidikan pemustaka terhadap peningkatan pengetahuan dalam
pemanfaatan perpustakaan bagi peserta didik SMAN 6 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
5 10
15 20
25 30
35
Eksperimen Kontrol
Eksperimen Kontrol
Grafik 4.1 menunjukkan skor pretest ke dua kelas tidak jauh berbeda. Skor rata-rata pretest kelas eksperimen sebesar 19,39 dan kelas
kontrol sebesar 18,72. Data tersebut menunjukkan bahwa pemahaman awal peserta didik dari kedua kelas mengenai pemanfaatan perpustakaan
pada saat pretest tidak jauh berbeda.
b. Skor Posttest
Pelaksanaan posttest untuk kelas eksperimen dilaksanakan pada hari Jumat 26 September 2014 pada jam ke satu dengan waktu 20 menit.
Data posttest kelas eksperimen diperoleh dari 33 peserta didik dengan jumlah skor total 1042. Rata-rata skor 31,57, dengan skor tertinggi 38
dan skor terendah 25. Pada kelas kontrol dilaksanakan pada hari Jumat 26 September 2014
pada jam ke empat dengan waktu 20 menit. Data posttest kelas kontrol dari 33 peserta didik siswa dengan jumlah skor total 761. Rata-rata skor
23,06, dengan skor tertinggi 30 dan skor terendah 18. Perbandingan kelas posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
dapat dilihat pada Grafik 4.2 berikut ini:
Leny Setiyaningsih, 2014 Efektivitas pelaksanaan pendidikan pemustaka terhadap peningkatan pengetahuan dalam
pemanfaatan perpustakaan bagi peserta didik SMAN 6 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Grafik 4.2 Rata-Rata Skor Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Grafik 4.2 menunjukkan perbedaan antara rata-rata posttest kelas eksperimen dengan kelas kontrol yaitu sebanyak 31,57 untuk kelas
eksperimen dan 23,06 untuk kelas kontrol. Sehingga dapat terlihat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu kelas
eksperimen lebih tinggi. Berikut adalah tabel perolehan pretest dan post test :
Pada tabel dibawah ini merupakan perbandingan rata-rata skor pretest dan posttest :
Tabel 4.1 Rata-rata Skor Pretest dan Posttes Keseluruhan pada Kompetensi
Pemanfaatan Perpustakaan Kelas
Pretest Posttest
Gain Eksperimen
19,39 31,57
12,18
Kontrol 18,72
23,06 4,34
Perbandingan rata-rata gain kelas eksperimen dan gain kelas
kontrol dapat dilihat pada grafik 4.3 dibawah ini :
Leny Setiyaningsih, 2014 Efektivitas pelaksanaan pendidikan pemustaka terhadap peningkatan pengetahuan dalam
pemanfaatan perpustakaan bagi peserta didik SMAN 6 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Grafik 4.3 Rata-Rata Skor Pretest, Posttest, Dan Gain Keseluruhan Pada
Pemanfaatan Perpustakaan
Grafik di atas menunjukkan skor pretest, posttest, dan gain antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata skor pretest pada kelas
eksperimen adalah 19,39 dan pada kelas kontrol 18,72, hal tersebut dapat menunjukkan bahwa skor awal kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak
jauh berbeda. Kemudian rata-rata skor posttest kelas eksperimen adalah 31,57 dan pada kelas kontrol adalah 23,06. Hal tersebut menunjukkan
terdapat perbedaan antara skor pretest dan skor posttest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata gain untuk kelas eksperimen
adalah 12,18 sedangkan rata-rata gain kelas kontrol adalah 4,34. Berdasarkan data diatas perolehan skor posttest pada kelas eksperimen
terdapat peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan pemustaka dalam memberikan informasi efektif untuk
meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai pemanfaatan perpustakaan. Pada grafik tersebut terlihat bahwa kelas eksperimen
mengalami peningkatan kemampuan yang lebih tinggi dalam
2 4
6 8
10 12
14 16
18
Pretest Posttest
Gain Layanan
Koleksi Layanan
Koleksi2
Leny Setiyaningsih, 2014 Efektivitas pelaksanaan pendidikan pemustaka terhadap peningkatan pengetahuan dalam
pemanfaatan perpustakaan bagi peserta didik SMAN 6 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pemahaman peserta
didik dalam
memanfaatkan perpustakaan
dibandingkan dengan kelas kontrol.
2. Hasil Penelitian Berdasarkan Permasalahan.
Deskripsi penelitian berikut ini dikembangkan berdasarkan rumusan masalah khusus dan tujuan penelitian.
a. Pelaksanaan pendidikan pemustaka efektif terhadap peningkatan
pemahaman dalam pemanfaatan layanan perpustakaan yang tersedia di perpustakaan SMAN 6 Bandung
Berdasarkan rumusan masalah khusus dan tujuan dalam penelitian ini yaitu “Bagaimanakah efektivitas pelaksanaan pendidikan pemustaka
terhadap peningkatan pemahaman dalam pemanfaatan layanan perpustakaan yang tersedia di perpustakaan SMAN 6 Bandung
?”. Setelah melalui tahap penelitian langsung di lapangan maka diperoleh
hasil yang menunjukkan bahwa adanya perbedaan hasil belajar kelas yang mendapatkan progam pendidikan pemustaka dengan kelas yang
tidak diberikan program pendidikan pemustaka. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari rata-rata gain mengenai pemahaman layanan
perpustakaan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut :
Tabel 4.2 Rata-Rata Pretest Dan Posttest Aspek Layanan Perpustakaan
Kelas Pretes
Postes Gain
Eksperimen
11,54 16,78
5,24
Kontrol
10,12 13,06
2,94 Berdasarkan skor rata-rata pada tabel diatas diperoleh grafik rata-rata
skor pretest dan posttest aspek konsep, pengetahuan dan oprasi dasar seperti dibawah ini :
Leny Setiyaningsih, 2014 Efektivitas pelaksanaan pendidikan pemustaka terhadap peningkatan pengetahuan dalam
pemanfaatan perpustakaan bagi peserta didik SMAN 6 Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2 4
6 8
10 12
14 16
18
Pretest Postest
Gain Eksperimen
Kontrol
Grafik 4.4 Rata-rata Skor Pretes dan Postest dalam Pemahaman Pemanfaatan
Layanan Perpustakaan
Berdasarkan grafik 4.4 di atas dapat terlihat bahwa pemahaman dalam pemanfaatan layanan perpustakaan, rata-rata posttest pada kelas
eksperimen lebih besar dari kontrol. Berdasarkan hal-hal di atas dapat digambarkan bahwa pelaksanaan pendidikan pemustaka efektif untuk
dilakukan dan diberikan kepada peserta didik guna meningkatkan pemahaman dalam pemanfaatan layanan perpustakaan.
b. Pelaksanaan pendidikan pemustaka efektif terhadap peningkatan
pemahaman dalam pemanfaatan koleksi bahan pustaka perpustakaan yang tersedia di perpustakaan SMAN 6 Bandung
Berdasarkan rumusan masalah khusus dan tujuan dalam penelitian ini yaitu “Bagaimanakah efektivitas pelaksanaan pendidikan pemustaka
terhadap peningkatan pemahaman dalam pemanfaatan koleksi bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan SMAN 6 Bandung
”. Setelah