Desain Penelitian METODE PENELITIAN

Tofan Rapiera Yudha, 2015 KONSEP PENDIDIKAN ISLAMI MENURUT MOHAMMAD NATSIR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah pedoman atau prosedur serta teknik dalam perencanaan penelitian yang berguna sebagai panduan untuk membangun strategi yang menghasilkan model atau blue print penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif non interaktif dengan mengunakan suatu analisa dan investigasi terhadap konsep perjalanan sejarah melalui suatu analisis dokumen. Penelitian ini difokuskan pada satu fenomena saja yang dipilih dan ingin dipahami secara mendalam, dengan mengabaikan fenomena-fenomena lainnya. Satu fenomena tersebut bisa berupa seorang sekolah atau pimpinan pendidikan, sekelompok siswa, suatu program, suatu proses, suatu penerapan kebijakan, atau suatu konsep. Dalam hal ini sudah pasti menuntut perencanaan yang matang untuk menetukan tempat, partisipan dan memulai pengumpulan data. Rencana ini bersifat emergent atau berubah dan berkembang sesuai dengan perubahan dalam temuan dilapangan. Desain yang berubah atau emergent tersebut bersifat sirkuler karena penentuan sampel yang bersifat purposive, pengumpulan data dilakukan secara simultan merupakan langkah yang bersifat interaktif Sukmadinata, 2010, hlm. 99. Penelitian mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan karya Mohammad Natsir atau karya orang lain mengenai Mohammad Natsir tentang konsep pendidikan. Penelitian mengunakan pendekatan non interaktif dipilih karena yang menjadi data adalah konsep atau teori, terdapat dalam karya tulis oleh Mohammad Natsir atau karya orang lain mengenai Mohammad Natsir. Oleh sebab itu, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian kepustakaan library research dan analisis yang digunakan ialah analisis historis. Library research adalah serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Catatan yang terkumpul dipilih dan ditandai kemudian ditetapkan sebagai data penelitian. Selanjutnya data yang terkumpul diolah dengan melakukan pemisahan dan penggabungan berdasarkan kesamaan dan perbedaan Tofan Rapiera Yudha, 2015 KONSEP PENDIDIKAN ISLAMI MENURUT MOHAMMAD NATSIR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu karakter data yang terkumpul katagorisasi, kemudian dianalisis dan ditafsirkan di interpretasi. Adapun teknik analisis yang digunakan ialah analisis isi content analysis. Setelah dianalisis dan diinterpretasi, peneliti melakukan diskusi bersama para ahli. Permana Sudarsyah 2013, hlm. 23, menyatakan bahwa “penelitian historis secara umum merupakan penelaahan data serta sumber-sumber lain yang berisi informasi mengenai masa lampau dan dilaksanakan secara sistematis. Atau dengan kata lain, penelitian bertugas mendeskripsikan gejala dalam kurun waktu masa lalu. Karena itu pada studi ini menjadi penting untuk menetapkan sumber data baik primer maupun sekunder. Dokumen-dokumen, catatan, sejarah lisan, dan sumber informasi lainnya dapat bersifat sumber primer atau sekunder. Adapun alur metode penelitian desain penelitian secara singkat dapat dilihat pada bagan di bawah ini. Gambar 3.1 Prosedur Penelitian

B. Sumber Data