Fikhiyah Rohaniyah,2016
PENGARUH PENDEKATAN OPEN ENDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM MATERI JARING-JARING TABUNG PADA SISWA KELAS V SD
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan ilmu berhitung, berfikir, dan bernalar yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari terutama dalam kegiatan
perekonomian, selain itu matematika juga merupakan ibu dari segala ilmu yang ada di alam semesta ini .Matematika merupakan ilmu bernar, sebagai mana
menurut John dan Rising matematika adalah ilmu pengetahuan dengan cara
bernalar atau berfikir , berkaitan dengan hitungan yang ada pada kehidupan
sehari-hari, berasal dari simbol yang padat. menempati posisi mother of scince Tiurlina, 2005. matematika adalah pola berpikir, pola mengirganisasikan,
pembuktian yang logik. Matematika adalah bahasa yang menggunakan simbol yang padat, jelas, dan akurat. Simbol matematika sangat padat tetapi mempunyai
arti yang sangat luas. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang diajarkan di Sekolah Dasar. Oleh sebab itu seorang guru SD harus lah mengetahui
dan memahami objek yang akan diajarkannya,. Dalam hal ini siswa SD berada pada tahapan operasional konkrit 6-12 tahun dimana pada tahap tersebut cara
berfikir anak harus dengan menggunakan benda-benda konkrit. Mengingat hal tersebut maka guru harus memilih pendekataan yang efektif dan sesuai dengan
hakikat peserta didiknya. Pendekatan merupakan cara yang sistematis dan efektif untuk menyampaikan informasi dan mampu menerapkannya pada kehidupan
anak. Dengan demikian pembelajaran matematika akan lebih mudah jika dihubungkan dengan realita atau dihubungkan dengan kenyataan yaitu kehidupan
sehari-hari, menggunakan media yang konkrit sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan siswa mengenai benda yang terdapat dan digunakan dalam
kehidupan sehari-hari, maka anak akan dapat lebih merasakan makna yang disampaikan oleh guru.
Tujuan pembelajaran matematika adalah sebagai : 1.
Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan. 2.
Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi, dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran yang divergen, orisinil, rasa
ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan serta mencoba-coba.
Fikhiyah Rohaniyah,2016 PENGARUH PENDEKATAN OPEN ENDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS
DALAM MATERI JARING-JARING TABUNG PADA SISWA KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Mengembangkan
kemampuan penyampaian
informasi atau
mengkomunikasikan gagasan Depdiknas, 2003:1. Sesuai fungsi dan tujuan dari pembelajaran matematika, salah satunya yaitu
dengan menerapkan kemampuan berpikir kreatif, berpikir kreatif dapat menemukan ide atau gagasan yang baru dan divergen ketika menemukan sebuah
masalah yang harus di pecahkan oleh siswa. Sebagaimana hasil studi penjajagan dalam penelitian ini hasil tes pada
materi jaring-jaring tabung yang dilakukan di Sekolah dasar banyak siswa yang mendapatkan nilai hasil belajar diatas rata-rata nilai KBM, dengan nilai rata-rata
KKM yaitu 60 dan hanya terdapat dua orang anak yang mendapatkan nilai di bawah KKM pada hasil ujian semester 2. Hal ini menunjukan hasil belajar yang di
capai siswa telah memenuhi standar KKM yaitu 60 dilihat dari nilai ujian yang berjalan dengan baik, namun ketika langsung mengobservasi dan mengadakan
suatu pembelajaran langsung dengan meminta guru untuk mencoba mengulang bagaimana pembelajaran berlangsung mengenai proses pembelajaran materi
jaring-jaring tabung, pembelajaran yang berlangsung memiliki karakteristik metode konvensional yaitu dengan menggunakan metode ceramah, bahwa
metode konvensional apabila ditanya suatu konsep atau proses siswa tidak menjawab dengan penuh keyakinan atau malah diam Marpaung, 2000:264.
Menurut pendapat para ahli lain pembelajaran konvensional tradisional pada umumnya memiliki kekhasan tertentu, misalnya lebih mengutamakan hafalan dari
pada pengertian, menekankan kepada keterampilan berhitung, mengutamakan hasil daripada proses, dan pengajarannya berpusat pada guru, sementara siswa
pasif Supriadi dari Soekisno dari Russefendi, 2002: 31 Dengan begitun guru hanya cenderung menyampaikan informasi dengan
menggunakan pembelajaran satu arah atau cara tradisional, pembelajaran ini telah lama di gunakan. Guru tidak menggunakan media pembelajaran sebagai alat
penyampai informasi, siswa juga tidak diikutserta berpartisipasi dalam proses pembelajaran dan terlihat pasif. Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa
untuk berpikir kreatif mengembangkan suatu konsep yang berbeda menurut ide dan pendapat dari masing-masing invidu, sehingga kemampuan siswa tidak
berkembang secara optimal. Dan berdasarkan hasil jawaban siswa ketika guru
Fikhiyah Rohaniyah,2016 PENGARUH PENDEKATAN OPEN ENDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS
DALAM MATERI JARING-JARING TABUNG PADA SISWA KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bertanya, rata-rata jawaban siswa tidak divergen atau jawaban siswa tidak berbeda anatara satu sama lain mengenai sifat-sifat tabung dan jaring-jaring tabung. Siswa
mengalami kesulitan dalam menjelaskan sifat-sifat tabung, dan siswa hanya dapat menggambarkan satu model jaring-jaring tabung yang di contohkan oleh guru.
Pandangan saya bahwa pada dasarnya guru mengetahui berbagai macam pendekatan yang ada, namun tidak mengaplikasikan pengetahuannya kedalam
situasi dan proses pembelajaran. disinilah terjadinya penyimpangan dan kejanggalan data yang diperoleh dari data nilai hasil belajar siswa dengan situasi
belajar yang sedang berlangsung. Antara data dengan situasi tidak signifikan, mengapa bisa terjadinya hasil belajar yang baik pada rata-ratasiswa sedangkan
hasil data observasi situasi belajar sangat rendah. Kondisi tersebut sangat menyimpang dengan berkembangnya teori
pendidikan sekarang, dan harus mendapat perhatian untuk lebih dikembangkan sesuai dengan harapan pemerintah yaitu ada 4 kemampuan matematik,
kemampuan tersebut adalah kemampuan pemahaman konsep matematik, komunikasi matematik, penalaran matematik, dan koneksi matematik Depdiknas,
2003:3 Seiring perkembangan dunia teknologi dan pendidikan. kurikulum terus
berganti menjadi kurikulum KTSP yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan dengan menggunakan pendekatan yang terus berkembang pula, dan tidak lagi
menggunakan metode ceramah, ceramah hanya digunakan pada waktu tertentu ketika guru membutuhkannya, namun tidak semua disampaikan dengan ceramah.
Guru berperan penting dalam proses pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran matematika karena terjadinya sebab-akibat yang guru sampaikan
kepada peserta didik. Dasar terjadinya belajar adalah pembentukan stimulus dan respon, dan salah satu koneksionismenya yaitu hukum sebab akibat, dimana
hukum ini adalah suatu tindakan akan menimbulkan pengaruh bagi tindakan yang serupa Thorndike, 1874-1949. Dari berbagai masalah dan teori yang ada, dan
dari berbagai pendekatan matematika yang ada, saya akan melakukan eksperimen mengenai pendekatan Open Ended Learning. OEL atau pembelajaran terbuka
merupakan proses pembelajaran yang didalamnya tujuan individu di capai secara terbuka Hannafin, Hall, Lard, dan Hill, 1994. OEL merupakan pendekatan
Fikhiyah Rohaniyah,2016 PENGARUH PENDEKATAN OPEN ENDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS
DALAM MATERI JARING-JARING TABUNG PADA SISWA KELAS V SD Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelajaran yang membawa anak pada situasi nyaman dan berkaitan pada keterbukaan tentang dunia sekitarnya, memanfaatkan benda-benda nyata sebagai
media pembelajaran, sehingga anak dapat merasakan dan mengalami proses pembelajaran secara kongkrit sesuai dengan tingkatan usia anak Sekolah Dasar.
Dalam OEL pemahaman anak harus di mediasi secara individual, menilai kapan, apa, dan bagaimana proses pembelajaran itu terjadi. Pemahaman lebih efektif dari
pada hanya sekedar mengetahui. Berdasarkan uraian diatas maka penulis akan melalukan penelitian
eksperimen kuantitatif yang berjudul Pengaruh Pendekatan Open Ended Learning
OEL Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Jaring-Jaring Tabung Kelas V SDN Taman Kecamatan Taktakan Kabupaten Serang Provinsi
Banten.
B. Identifikasi Masalah