Perumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

B. Perumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian

Sebagai rumusan masalah dalam penelitian ini secara makro adalah “Bagaimanakah model pembelajaran afektif yang dapat meningkatkan akhlak siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama ?”. Sedangkan mengingat luasnya rumusan masalah tersebut, penulis menjabarkannya menjadi beberapa pertanyaan penelitian, yaitu sebagai berikut : 1. Bagaimanakah kondisi pembelajaran PAI yang berlangsung di Sekolah Menengah Pertama di kecamatan Wanasari saat ini? 2. Desain model pembelajaran afektif yang bagaimanakah yang dapat mengembangkan akhlak siswa? 3. Bagaimanakah efektifitas model pembelajaran afektif? 4. Apakah faktor pendukung dan penghambat penerapan model pembelajaran afektif?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menemukan suatu model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan akhlak siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Menengah Pertama SMP. Sedangkan secara khusus bertujuan untuk : 1. Memperoleh gambaran kondisi pembelajaran PAI yang berlangsung di Sekolah Menengah Pertama di kecamatan Wanasari saat ini. 2. Memperoleh desain model pembelajaran afektif yang dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam aspek akhlak pada mata pelajaran Pendididkan Agama Islam. 3. Memperoleh gambaran efektifitas model pembelajaran afektif yang dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam aspek akhlak pada mata pelajaran Pendididkan Agama Islam. 4. Mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat dari penerapan model pembelajaran afektif pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bisa dimanfaatkan digunakan oleh : 1. Siswa : Mengembangkan akhlak siswa kaitannya terhadap materi akhlak yang sudah di sampaikan guru dalam mata pelajaran PAI sehingga lebih mudah untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari. 2. Guru PAI : Memperkaya model pembelajaran pada aspek akhlak mata pelajaran PAI di Sekolah Menengah Pertama baik dalam segi pemahaman konsep maupun segi penerapan. 3. Peneliti sendiri : Menambah wawasan dan pemahaman tentang strategi pembelajaran afektif sebagai bekal kompetensi pendidik yang profesional.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN AGAMA Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Selogiri Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 3 17

UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN AGAMA Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Selogiri Tahun Pelajaran 2014/2015.

1 6 15

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK PENGUATAN KESADARAN MORAL SPIRITUAL MURID SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM.

1 2 74

EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

0 21 46

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA.

2 15 47

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN LIFE SKILLS PESERTA DIDIK :Studi pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama.

0 1 77

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (MODEL TF-6M) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA DALAM MATA PELAJARAN PRADAKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.

2 13 95

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KOTA PALOPO.

0 0 38

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLASH CARD MODEL PERMAINAN KWARTET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LABSCHOOL UNESA.

2 12 54

1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) - STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

0 0 7