Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian A. Definisi Operasional

Chitra La Risa, 2013 Analisis Wacana Kritis Tentang Pemberitaan Perempuan Dalam Teks Berita Tabloid Realita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1 Bagaimana posisi pemberitaan perempuan di dalam teks berita tabloid Realita? 2 Bagaimana representasi perempuan yang ditampilkan dalam teks berita pada tabloid Realita? 3 Aspek kebahasaan bagaimanakah yang dapat menunjukkan ideologi dan keberpihakan wartawan pada teks tabloid Realita ?

1.3 Tujuan Penelitian

Sebelum melakukan penelitian kita harus menetapkan terlebih dahulu tujuan penelitian. Adapun beberapa tujuan yang akan dikembangkan dan ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : A. Tujuan umum yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu mendeskripsikan bagaimana media massa cetak, khususnya tabloid Realita memberikan informasi yang berkaitan dengan perempuan, mengetahui bentuk-bentuk diskriminasi dan ketidakadilan gender terhadap perempuan di dalam teks berita media massa cetak. B. Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1 Mengetahui dan mendeskripsikan posisi perempuan pada teks berita tabloid Realita; 2 Mengetahui dan mendeskripsikan representasi perempuan pada teks tabloid Realita; 3Mengetahui dan mendeskripsikan aspek bahasa atau penggunaan kata yang dapat menunjukkan nilai-nilai ideologis pada teks tabloid Realita.

1.4 Manfaat Penelitian A.

Secara Teoretis Bagi kalangan akademis, diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dalam mengkaji teks berita di media massa, juga diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi perkembangan kajian bahasa dengan melalui pendekatan Analisis Wacana Kritis. Chitra La Risa, 2013 Analisis Wacana Kritis Tentang Pemberitaan Perempuan Dalam Teks Berita Tabloid Realita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Secara Praktis

Bagi media massa pers, dapat dijadikan masukan untuk perkembangan praktik penulisan berita; bagi masyarakat umum, hasil penelitaian ini merupakan informasi tambahan atau pengetahuan yang menjelaskan bahwa dalam suatu pemberitaan ada kemungkinana terdapat maksud yang tersembunyi di balik teks berita, sehingga masyarakat dapat lebih kritis lagi dalam menerima informasi.

1.5. Definisi Operasional

Peneliti merasa perlu untuk menjelaskan beberapa istilah yang terdapat pada judul penelitian, hal ini penting untuk lebih memperjelas dan menghindari kesalahan pemahaman dalam penelitian ini. 1 Wacana adalah komunikasi verbal, ucapan, percakapan atau sebuah unit teks yang digunakan oleh linguis untuk menganalisis satuan lebih dari kalimat. Wacana disini mencakup rentetan kalimat yang berkaitan sehingga membentuk makna yang serasi di antara kalimat-kalimat itu. Wacana yang dimaksud dalam penelitian ini berupa teks berita. 2 Analisis Wacana Kritis adalah pendekatan yang digunakan untuk mengungkap sebuah ideologi di balik teks media yang salah satunya dengan meninjau aspek kebahasaan yang dapat menunjukkan kepentingan dan maksud tertentu. 3 Pemberitaan perempuan adalah teks yang dibuat media massa cetak yang bertujuan untuk menginformasikan suatu berita kepada khalayak umum untuk menampilkan perempuan sebagai pemberitaan di media massa cetak baik itu berita seputar kehidupan perempuan, pelecehan seksual, kekerasan, kriminal, maupun kegiatan perempuan. 4 Posisi subjek dan objek dalam Analisis Wacana Kritis adalah posisi berarti siapa aktor yang Chitra La Risa, 2013 Analisis Wacana Kritis Tentang Pemberitaan Perempuan Dalam Teks Berita Tabloid Realita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu dijadikan sebagai subjek yang mendefinisikan dan melakukan penceritaan dan siapa yang ditampilkan sebagai objek, pihak yang didefinisikan dan digambarkan kehadirannya oleh orang lain. 5 Representasi perempuan dalam Analisis Wacana Kritis adalah pandangan pencerita terhadap perempuan yang ditampilkan di dalam teks berita. 6 Aspek kebahasaan dalam Analisis Wacana Kritis adalah penggunaan kata untuk menggambarkan sosok perempuan di dalam teks berita. 7 Tabloid Realita adalah media masa yang banyak menampilkan pemberitaan perempuan yang terbit dua minggu sekali. Chitra La Risa, 2013 Analisis Wacana Kritis Tentang Pemberitaan Perempuan Dalam Teks Berita Tabloid Realita Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan analisis wacana kritis. Metode kualitatif, sebagaimana diungkapkan Thomas R. Lindlop Hammad, 2004:46 merupakan suatu upaya untuk memelihara to preserve bentuk dan isi tingkah laku manusia dan untuk menguraikan analise kualitas-kualitasnya. Tingkah laku dalam penelitian ini adalah tingkah laku komunikator. Objek kajian dalam penelitian ini adalah teks wacana berita, itu berarti penelitian ini bersifat tekstual. Oleh karena itu yang menjadi dasar penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pendekatan analisis wacana yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis Sara Mills. Model analisis Sara Mills memfokuskan penelitiannya pada posisi subjek-objek dan pada posisi penulis-pembaca terutama pada teks yang menempatkan perempuan pada posisi objek. Analisis wacana bersifat kualitatif karena dasar dari metode ini bukan suatu analisis yang menggunakan perhitungan objektif, melainkan sangat bergantung pada kemampuan peneliti dalam menafsirkan objek penelitian. Metode ini biasa disebut sebagai pendekatan interpretatif. Dengan melakukan pendekatan secara interpretatif, subjektivitas dalam meneliti tidak dapat dihindari karena perbedaan latar belakang, pendidikan, pengetahuan, aspek sosial dan