Reliabilitas Instrumen Uji coba instrumen

2. Hasil uji Validitas Item Persepsi Siswa tentang

Pembelajaran dalam kelas imersi X2 Berdasarkan pada pengujian validitas dengan menggunakan rumus koefisien Reprodusibilitas didapatkan angka koefisien sebesar 0,608, dan koefisien skalabilitas sebesar 0.216; nilai jumlah potensi menjawab salah sebesar 2200 dan jumlah eror sebesar 862. Instrumen dikatankan memiliki validitas yang sangat tinggi jika angka koefisien reprodubilitas sebesar ≥ 0.90 dan angka skalabilitas ≥ 0.60, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa instrumen validitas cukup. hasil penghitungan dapat dilihat pada lampiran

3. Reliabilitas Instrumen

Menurut Sukmadinata 2008:229 bahwa reliabilitas berkenaan dengan tingkat keajegan atau ketetapan hasil pengukuran. Suatu instrument memiliki tingkat reliabilita yang memadai bila instrument tersebut digunaka untuk mengukur aspek yang diukur beberapa kali hasilnya sama atau relatif sama. Uji reliabilitas pada penelitian ini dihitung dengan bantuan program aplikasi SPSS versi 16.00. Pengujian tingkat reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan alpha Cronbach. Adapun kriteria reliabilitas instrumen yang digunakan mengaju pada kriteria yang dikemukakan oleh Arikunto 1998. Berikut kriteria reliabiltias instrumen Tabel 3.4: Kriteria Reliabilitas Batasan Kategori 0.00-0.20 Sangat rendah 0.21-0.40 rendah 0.40-0.60 cukup 0.61-0.80 tinggi 0.81-1.00 Sangat tinggi Berdasarkan pada hasil perhitungan, diperoleh hasil seperti berikut: Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .712 .831 44 Berdasarkan pada pengolahan data yang terlihat dari tabel diatas kita ketahui bahwa bilai reliabilitas perangkat angket sebesar 0.712. Nilai alpha Cronbach ini jelas berada diatas batas minimal yaitu 0.70, sehingga dapat disimpulkan bahwa skala pengukuran persepsi siswa tentang kualitas pembelajaran dalam kelas imersi mempunyai reliabilitas yang baik. Apabila dihitung dengan menggunakan metode belah dua demgam jumlah responden 50 orang dengan indikator N items 44, ,maka didapatkan hasil koefisien Guttmann split half sebesar 0.788 yang berada diatas nilai r tabel untuk 50 responden dan taraf signifikasi sebesar 5 yaitu sebanyak 0.279. Dengan demikian butir-butir angket yang digunakan adalah reliabel.

E. Teknik dan alat pengumpulan data

Teknik dan instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini didasarkan permasalahan yang diteliti. adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Studi Dokumenter dan kepustakaan Melalui studi kepustakaan penulis dapat mengumpulkan berbagai teori, data dan informasi sesuai dengan permasalahan yang diteliti dalam rangka menjawan permasalahan serta membuat kesimpulan. 2. Angket, merupakan suatu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung. Angket ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh responden.

F. Teknik analisis data

Data yang diperoleh dan hasil tes setelah pembelajaran, selanjutnya diolah dan dianalisis untuk menguji hipotesis penelitian menggunakan teknik statistika deskriptif dan inferensial. 1. Angka Prosentase Sedangkan analisis data yang digunakan untuk menganalisis angket penelitian persepsi siswa tentang kualitas pembelajaran dala kelas imersi digunakan langkah-langkah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Media Video Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas X di SMAN 8 Kota Tangerang Selatan)

2 28 299

KONTRIBUSI KEHARMONISAN KELUARGA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Kontribusi Keharmonisan Keluarga Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas X Sman 2 Klaten Tahun Ajaran 2015/2016.

0 8 13

KONTRIBUSI KEHARMONISAN KELUARGA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Kontribusi Keharmonisan Keluarga Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas X Sman 2 Klaten Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 15

PENDAHULUAN Kontribusi Keharmonisan Keluarga Dan Kedisiplinan Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas X Sman 2 Klaten Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 5

PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN TREFFINGER TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF : Kuasi Eksperimen Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas X SMAK 3 Bina Bakti Dan Siswa Kelas X SMAN 1 Parongpong Bandung.

1 5 49

PENGARUH KOMPETENSI GURU SARANA PRASARANA SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI : Survey pada Siswa Kelas X SMAN 1 Tasikmalaya.

0 0 42

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI : Studi Kasus Pada Siswa Kelas X SMAN 1 Kroya Indramayu.

0 0 74

(ABSTRAK) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN ELEKTRONIKA SISWA SMAN 1 KUDUS.

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XE SMAN 1 JOGONALAN KLATEN.

0 1 217

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMAN 10 PONTIANAK

0 1 10