Intrumen Penelitian METODE PENELITIAN

35 a. Mengimplementasikan tujuan pembelajaran gerak dasar smashsebagai upaya meningkatkan hasil belajar gerak dasar smash. b. Melaksanakan tahapan pembelajaran gerak dasar smash. c. Melaksanakan test untuk melihat kemampuan awal dari kompetensi dasar yang diharapkan. d. Menyusun rencana tindakan lanjutan sebagai upaya perbaikan hasil belajar.

3. Tahap observasi

Selama melaksakan tindakan pembelajaran, guru sebagai peneliti bertindak sebagai observer atau mencatat segala temuan dalam pelaksaan pembelajaran gerak dasar smash.

4. Tahap Analisis dan Refleksi Reflection

Guru sebagai peneliti melakukan analisis dan refleksi hasil tindakan pembelajaran. Untuk keperluan analisis, dilakukan dengan memeriksa lembaran- lembaran pengamatan tentang gerak dasar smash yang meliputi catatan data temuan di lapangan, mengkaji satuan pembelajaranan mengkaji hasil kegiatan siswa. Dari hasil tersebut mak dijadikan bahan rekomendasi untuk bahan perencaan siklus yang telah dilakuakan kurang memuaskan.

E. Intrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah :

1. Observasi

Observasi yang dilaksakan oleh penulis sebagai guru dan peneliti untuk mengetahui segala hal yang berhubungan dengan pelaksaan pembelajaran gerak dasar smash di kelas IV SDN Cikaramas 2 Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang. Alat yang digunakan adalah lembaran observasi tentang aktivitas siswa. Dengan format terlampir. Kegiatan obsrevasi dilaksanakan pada saat kegiatan pembelajaran, untuk memperoleh data tentang pelaksanaan pembelajaran gerak dasar smash menggunakan modifikasi pembelajaran serta evaluasi hasil pembelajaran, serta faktor-faktor penunjang dan penghambat pelaksanaan pembelajaran. Melalui 36 obsrevasi, penelitian belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut. Dikemukan oleh Karl Popper dalam Wiriaatmadja 2005:104 “observasi adalah tindakan yang merupakan penafsiran dari teori ”.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan terhadap siswa sesudah pelaksanaan pembelajaran, dengan tujuan untuk memeperoleh tanggapan dan kesulitan yang dihadapi selama melaksanakan kegiatan pembelajaran gerak dasar smash melalui bola lambung dengan net yang dipendekkan. Menurut Hopkins dalam Wiriaatmadja 2002:117 “wawancara adalah suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu dalam kelas dilihat dari sudut pandang lain ”. Orang-orang yang dapat diwawancarai yaitu kepala sekolah, guru, dan siswa SDN Cikaramas 2. Maksud wawancara antara lain mengkontruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain-lain. Kebulatan-kebulatan demikian sebagian yang dialami masa yang akan datang, memverifikasi, mengubah, dan memperluas informasi yang diperoleh dari orang lain baik manusia triangulasi dan memverifikasi, mengubah kontruksi yang dikembangkan oleh peneliti sebagai pengecekan anggota. Dengan format terlampir.

3. Catatan Lapangan

Catatan lapangan merupakan alat penting, karena akan membahas dan berguna sebagai alat perantara, yaitu apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dicium, dan diraba dengan catatan sebenarnya. Proses pelaksanaan dilakukan setiap selesai mengadakan penelitian. Catatan lapangan merupakan tentang apa yang didengar, dilihat, dialami, dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif. Dengan format terlampir.

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK DASAR SERVIS BAWAH DALAM BERMAIN BOLA VOLI DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS IV SDN 2 PRINGSEWU TIMUR

0 5 39

MENINGKATKAN GERAK DASAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI MODIFIKASI KETINGGIAN NET PADA SISWA KELAS V SDN SUKAMANAH KECAMATAN CISALAK KABUPATEN SUBANG.

0 0 35

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR MENYUNDUL BOLA MELALUI BOLA YANG DIPANTULKAN KE TANAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN Sindang IV Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang).

0 3 47

MODIFIKASI ALAT PEMUKUL UNTUK MENINGKATKAN GERAK DASAR MEMUKUL BOLA DALAM PERMAINAN KASTI PADA SISWA KELAS IV SDN KAREDOK KECAMATAN JATIGEDE KABUPATEN SUMEDANG.

3 14 40

MENINGKATKAN KELINCAHAN MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL KUCING-KUCINGAN PADA SISWA KELAS IV SDN CIKARAMAS I KECAMATAN TANJUNGMEDAR KABUPATEN SUMEDANG.

1 5 40

MENINGKATKAN GERAK DASAR SERVIS BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MINI DENGAN MODIFIKASI KETINGGIAN NET DAN JARAK BERJENJANG MELALUI PERMAINAN SERVIS TANGKAP (Penelitian Tindakan Kelas V SDN Sukamulya Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang).

0 0 67

MENINGKATKAN GERAK DASAR TOLAK PELURU MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VI SDN MARGAMULYA KECAMATAN UJUNGJAYA KABUPATEN SUMEDANG.

0 4 53

PEMBELAJARAN GERAK DASAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI TARGET DINDING PADA KELAS IV SD NEGERI LEMBURSITU KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG.

0 3 35

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR TOLAKAN SPIKE DALAM BOLA VOLI MELALUI LONCAT BAN MOBIL PADA SISWA KELAS IV SDN UNGKAL KECAMATAN CONGGEANG KABUPATEN SUMEDANG.

0 0 45

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN BOLA RAJA DI KELAS V SDN MARGAJAYA KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN SUMEDANG.

2 151 45