3.3.4. Pengujian Instrumen Penellitian
Instrumen penelitian
merupakan alat
yang digunakan
untuk mengumpulkan data penelitian. Maka, suatu penelitian haruslah diuji kelayakan
data agar data yang diperoleh adalah yang data yang akurat. Instrumen penelitian yang baik haruslah memenuhi dua syarat yaitu, harus valid dan reliable. Sugiyono
2011:137, menjelaskan bahwa “Valid berarti instrumen yang digunakan tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan
instrumen yang reliable adalah instrumen yang apabila digunakan beberapa kali untuk mengukur suatu objek yang sama, maka data yang dihasilkan akan sama”.
Uji coba angket yang pada penelitian ini, disebarkan kepada 25 responden. Data angket yang terkumpul, kemudian secara statistic dihitung validitas dan
reliabilitasnya. Jumlah item angket yang diteliti pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3. 5 Jumlah Angket Uji Coba
No. Variabel
Jumlah Item Angket
1. Penempatan Pegawai X
11 2.
Efektivitas Kerja Pegawai Y 15
Jumlah 26
3.3.4.1. Uji Validitas
Suharsimi Arikunto 2006: 168 menjelaskan bahwa: “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat
kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrument yang kurang
valid berarti memiliki vali
ditas rendah”.
Anjar Maulida Karunia, 2014 Pengaruh penempatan pegawai terhadap efektivitas kerja pegawai di dinas enerji dan
sumber daya mineral provinsi Jawa Barat pada bagian sekretariat Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Sedangkan menurut Sugiyono 2013: 267, validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat
dilaporkan oleh peneliti. Uji Validitas ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan skor tiap bulir
item dengan skor total. Rumus ini menggunakan Korelasi Product Moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson Sambas Ali, 2010: 26, seperti berikut :
=
∑ ∑ ∑ √[ ∑
∑ ] [ ∑
∑ ]
Keterangan : = koefisien korelasi
N = Jumlah responden
X = Jumlah skor item
Y = Jumlah skor total seluruh item
Dibawah ini terdapat langkah kerja untuk melakukan pengukuran validitas instrumen penelitian menurut Sambas Ali Muhidin 2010:26-30, sebagai berikut:
1. Menyebar instrument yang akan diuji validitasnya, kepada responden
yang bukan responden sesungguhnya. 2.
Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen. 3.
Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lemmbaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa
kelengkapan pengisian item angket. 4.
Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah
perhitungan atau pengolahan data selanjutnya. 5.
Memberikanmenempatkan scoring terhadap item-item yang sudah diisi pada tabel pembantu.
6. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap
buliritem angket dari skor-skor yang diperoleh.
7. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas db= N-
2, dimana N merupakan jumlah responden yang dilibarkan dalam uji validitas, yaitu 25 orang. Sehingga diperoleh db= 25-2=23, dan
= 5.
8. Membuat kesimpulan, yaitu dengan cara membandingkan nilai hitung
r dan nilai tabel r. dengan kriteria sebagai berikut: Jika
, maka instrument dinyatakan valid. Jika
,maka instrument dinyatakan tidak valid. Dari uji coba angket yang telah disebarkan, dibawah ini merupakan
rekapitulasi dari perhitugan uji validitas variabel X yang dibantu dengan menggunakan Microsoft Office Excel 2007:
Tabel 3. 6 Hasil Uji Validitas Variabel Penempatan pegawai X
No. Item Keterangan
1 0,470
0.396 Valid
2 0,643
0.396 Valid
3 0,931
0.396 Valid
4 0,791
0.396 Valid
5 0,661
0.396 Valid
6 0,914
0.396 Valid
7 0,874
0.396 Valid
8 0,914
0.396 Valid
9 0,609
0.396 Valid
10 0,440
0.396 Valid
11 0,891
0.396 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data Responden
Anjar Maulida Karunia, 2014 Pengaruh penempatan pegawai terhadap efektivitas kerja pegawai di dinas enerji dan
sumber daya mineral provinsi Jawa Barat pada bagian sekretariat Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Dari tabel di atas pengujian validitas terhadap 11 item untuk variabel penempatan pegawai X, menunjukkan bahwa semua item dinyatakan valid. Oleh
karena itu, item yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data variabel penempatan pegawai berjumlah 11 item.
Selanjutnya di bawah ini rekapitulasi dari perhitungan uji validitas variabel Y:
Tabel 3. 7 Hasil Uji Validitas Variabel Efektivitas kerja pegawai Y
No. Item Keterangan
1 0.784
0.396 Valid
2 0.730
0.396 Valid
3 0.773
0.396 Valid
4 0.766
0.396 Valid
5 0.414
0.396 Valid
6 0.510
0.396 Valid
7 0.436
0.396 Valid
8 0.602
0.396 Valid
9 0.484
0.396 Valid
10 0.609
0.396 Valid
11 0.918
0.396 Valid
12 0.830
0.396 Valid
13 0.646
0.396 Valid
14 0.829
0.396 Valid
15 0.595
0.396 Valid
Dari tabel di atas, pengujian validitas terhadap 15 item untuk variabel efektivitas kerja pegawai Y, menunjukkan bahwa semua item dinyatakan valid.
Oleh karena itu, item yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data variabel efektivitas kerja pegawai berjumlah 15 item.
Secara keseluruhan, di bawah ini merupakan tabel rekapitulasi jumlah angket hasil uji coba:
Tabel 3. 8 Jumlah Item Hasil Uji Validitas Instrumen
No. Variabel
Jumlah Item Angket Sebellum
Uji Coba Setelah Uji Coba
Valid Tidak Valid
1. Penempatan Pegawai X
11 11
- 2.
Efektivitas Kerja Pegawai Y 15
15 -
Total 26
26 -
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari keseluruan item angket yang telah di uji coba, menunjukkan hasil yang valid semua. Jadi, tidak ada item angket yang
harus dibuang, semua item angket dapat digunakan.
3.3.4.2. Uji Reliabilitas