Dengan demikian, melalui penyelenggaraan program pendidikan fisik atau gerak dimana yang diberikan adalah program ruang busa diharapkan siswa
bertambah pengetahuan dan keterampilannya, juga siswa mempunyai sikap positif terhadap dirinya sendiri, terhadap orang lain, serta merasa puas dan senang
terhadap aktivitas belajar yang dilakukannya dan hasil belajar yang diperolehnya.
F. Hipotesis Penelitian
Hipotesis komparatif merupakan jawaban sementara terhadap sementara rumusan masalah komparatif Sugiyono, 2009:102. Melihat rumusan masalah
yang ditulis diatas maka penulis mengemukakan beberapa hipotesis penelitian, yaitu :
1. Terdapat pengaruh yang signifikan dari program ruang busa terhadap
keterampilan gerak dasar siswa sekolah dasar kelas rendah. 2.
Terdapat pengaruh yang signifikan dari program ruang busa terhadap empati siswa sekolah dasar kelas rendah.
G. Metode Penelitian
Keberhasilan dalam suatu penelitian, akan sangat tergantung dari metode yang dipergunakan untuk memecahkan masalah penelitian sehingga tujuan
penelitian dapat dicapai, metode adalah suatu cara atau jalan yang ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Metode penelitian yang digunakan adalah causal-
comparative research.
Fraenkel
Wallen 1992:317 mengungkapkan :
Causal-comparative research allows researchers to investigate the possibility of causal relationship among variables that cannot, as in
experimental research, be manipulated. In a causal-comparative study, two
groups that are different on particular variable are compared on another variable.
Penelitian causal-comparative memungkinkan peneliti untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat antara variabel, dalam studi kausal-
komparatif. Kelompok yang berbeda pada satu variabel tertentu dibandingkan pada kelompok variabel sampel yang lain. Fraenkel Wallen juga
mengungkapkan, karena kejadian atau variabel bebas yang mempengaruhi telah dilaksanakan atau telah terjadi, penelitian causal-comparative juga disebut juga
sebagai ex post facto. Adang Suherman 2002:11 mengungkapkan “oleh karena penyebab dan akibat sudah terjadi dan pengkajian dilakukan dengan mengirinya,
maka penelitian kausal komparatif disebut juga sebagai penelitian ex post facto.” Desain dasar penelitian kausal komparatif adalah sebagai berikut :
Group Variabel independen
Variabel dependen I
C Group possesses characteristic
O measurement
II -C
Group does not possesses characteristic
O measurement
Gambar. 1.1 The Basic Causal Comparative Design
Sumber : Fraenkel wallen, 1993:321
H. Lokasi dan Sampel Penelitian