Universitas Kristen Maranatha
6
1.5 Skema Perancangan
Latar Belakang Masalah
1. Banyaknya pelajar putus sekolah karena masalah ekonomi. 2. Kurangnya kecakapan hidup dan bekerja baik pelajar yang putus sekolah maupun pelajar yang
ada di bangku pendidikan. 3. Adanya diskriminasi berbasis akademis-intelektual pada program-program bantuan
pendidikan yang diberikan saat ini.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana meningkatkan kecakapan hidup dan bekerja generasi muda di Bandung ? 2. Bagaimana cara untuk menekan angka putus sekolahkuliah yang disebabkan oleh faktor
ekonomi? 3. Bagaimana merancang strategi kreatif kampanye yang tepat untuk mempromosikan komunitas
ARM Asosiasi Remaja Mandiri beserta dengan programnya ?
Pengumpulan Data
Observasi Kuesioner
Wawancara Studi Pustaka
Konsep Komunikasi Konsep Media
Konsep Visual
Tujuan Perancangan
1. Meningkatkan kecakapan hidup dan bekerja generasi muda di Kota Bandung, dan menekan angka putus sekolahkuliah yang disebabkan oleh faktor ekonomi dengan memberikan kelas-
kelas gratis dan beasiswa pendidikan.
2. Membuat sebuah kampanye yang menarik secara visual, sarat makna, dan efektif kepada target kampanye, dan berdampak untuk generasi muda kota Bandung.
Teori
Nasionalisme Kampanye
Psikologi Remaja Media Online
Universitas Kristen Maranatha
65
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kampanye program komunitas Asosiasi Remaja Mandiri ini ditujukan kepada generasi muda di Kota Bandung dalam rentang usia 15-22 tahun, untuk
memberikan kesempatan kedua bagi mereka yang tidak berada dalam bangku pendidikan dan kepada mereka yang putus sekolah atau kuliah akibat faktor
ekonomi. Perancangan kampanye komunitas ini juga sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap generasi muda sebagai penerus bangsa.
Konsep pembuatan kampanye sosial komunitas Asosiasi Remaja Mandiri ARM ini adalah kampanye dengan budget yang rendah, sesuai bentuknya
komunitas dimana media sosial menjadi kekuatan utama untuk komunikasinya. Faktor lainnya yang membuat media sosial dan internet menjadi kekuatan utama
komunikasinya adalah karena sesuai dengan target audience yang adalah generasi muda dalam rentang usia 15-22 tahun yang sangat aktif dalam dunia
online dan sosial media.
Diharapkan kampanye komunitas sosial Asosiasi Remaja Mandiri ini dapat menjadi wadah dan teman penolong bagi generasi muda yang tidak memiliki
kesempatan untuk mengenyam bangku pendidikan sehingga mereka bisa mendapatkan pelatihan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal hidup
mereka ke depannya.
5.2 Saran