PERKEMBANGAN JEJARING SOSIAL DI INDONESI (1)

PERKEMBANGAN JEJARING SOSIAL DI INDONESIA
MAKALAH

Semester I/2013

Oleh :
Rania Akhmalia

135150300111001

Jurusan Sistem Komputer
Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Universitas Brawijaya
Malang
2013

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Sifat dan karakteristik manusia sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan di
sekitarnya. Dalam jaman moderen ini, dimana teknologi informasi dan komunikasi
telah merasuki seluruh aspek kegiatan dan kehidupan manusia, para generasi muda
semakin akrab dengan keberadaan teknologi ini. Sifat “technology savvy” tersebut
sangat kental melekat pada komunitas kota-kota besar maupun daerah-daerah
keramaian lainnya.
Kenyataan ini didukung dengan data semakin pesatnya penggunaan
smartphone dan perangkat-perangkat digital lainnya oleh masyarakat luas. Didukung

oleh arus deras globalisasi dalam dunia perdagangan maupun politis, para generasi
muda ini sudah menganggap dunia maya atau internet menjadi bagian dari kehidupan
mereka sehari-hari. Situs jejaring sosial seperti, facebook, twitter, myspace, google+
dan lain-lain sudah merupakan santapan sehari-hari yang tiada henti dimanfaatkan
bahkan sekarang ini sudah banyak aplikasi chatting gratis.

Menkominfo. 2013. Perkembangan Pengguna Internet di Indonesia.
inilah.com, "Saat ini sudah ada 62,9 juta pelanggan layanan internet di
Indonesia, untuk jumlah pengguna Twitter pun adalah berkisar 19,7 juta,"
ujar Tifatul Sembiring di Jakarta. Untuk jumlah pengguna layanan
Facebook di Indonesia, yakni 47 juta pengguna.”


Namun kenyataan membuktikan bahwa komunitas digital ini terlampau
“disilaukan” oleh manfaat internet dan agak lupa atau lalai dalam memandang sisi
negatifnya yang dapat merugikan seandainya tidak dikelola dan diperhatikan secara
baik dan benar.
Dari fenomena yang terjadi di berbagai kalangan, penulis mengambil judul
“Dampak Jejaring Sosial di Indonesia” untuk membahas lebih lanjut mengenai
2

dampak positif maupun negatif yang timbul dari penggunaan internet atau jejaring
sosial secara berlebihan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan penggunaan situs jejaring sosial di Indonesia
saat ini?
2. Apa sajakah dampak penggunaan situs jejaring sosial di Indonesia?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui perkembangan jumlah pengguna situs jejaring sosial di
Indonesia.
2. Mengetahui dampak penggunaan situs jejaring sosial baik positif maupun
negatif.


3

BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Definisi Jejaring Sosial
“Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen
individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka
berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal
sehari-hari sampai dengan keluarga.” Profesor J.A. Barnes. 2013.
Jejaring Sosial. http://wiba waadiputra.wordpress.com/
“…setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda dalam hal
kuantitas dan kualitas atau intensitas hubungan-hubungan sosial yang
dilakukannya, sekalipun dalam kehidupan masyarakat terbuka luas
peluang bagi individu untuk melakukan hubungan sosial secara
maksimal. Hubungan-hubungan tersebut tidak hanya melibatkan dua
individu, tetapi juga banyak individu. Keterhubungan antarindividuindividu tersebut akan membentuk suatu jaringan sosial yang sekaligus
merefleksikan
terjadinya pengelompokan sosial dalam kehidupan
masyarakat…” Kusnadi, 2010: 11-12. Konsep Jaringan Sosial.

http://ariefhilmanarda.wordpress.com/

“…melihat jaringan sosial sebagai seperangkat hubungan khusus atau
spesifik yang terbentuk di antara sekelompok orang yang karakteristik
hubungan-hubungan tersebut dapat digunakan untuk menginterpretasi
motif-motif perilaku sosial
dari orang-orang yang terlibat di
dalamnya…” Mitchell, 2010: 1-2. Konsep Jaringan Sosial.
http://ariefhilmanarda.wordpress.com/

Dari berbagai pendapat diatas saya menyimpulkan bahwa, jejaring sosial
adalah sebuah struktur sosial yang dibentuk oleh individu atau kelompok dimana
setiap individu dihubungkan melalui media-media sosial. Saat ini tengah popular di
kalangan masyarakat situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, ketiker dan lainlain. Hubungan tersebut terbentuk karena adanya kesamaan dari berbagai sudut
pandang; sedangkan pengaruhnya sangat beragam, ada yang baik maupun buruk.
2.2 Macam-macam Situs Jejaring Sosial

4

Menurut survei Silverpop, rata-rata jejaring sosial mengalami kenaikan dalam

enam tahun terakhir. Namun ada 1 jejaring sosial yang disematkan julukan the rising
star yakni Instagram. Berikut diantaranya:
1. Facebook
Jejaring sosial ini memiliki 1 miliar pengguna. Terbesar di jagad raya ini untuk
urusan pengguna. Facebook bukan hanya jejaring sosial, Mark Zuckerberg
menyuntikan beberapa platform lain di situs ini.
2. Twitter
Microblogging ini memiliki setengah miliar pengguna atau hampir setengah
pengguna Facebook. Didirikan tahun 2006, Twitter cepat mendapat hati di
kalangan netizen khususnya pengguna mobile.
3.

Google+

Google pun tergiur ikut terjun di jejaring sosial. Kini media sosial ini memiliki
400 juta pengguna. Google+ terkenal dengan fitur Hangout-nya.
4. Instagram
Jejaring sosial ini memiliki harga fantastis, 1 miliar dolar. Tak hanya sebuah
jejaring sosial, Instagram juga sebagai aplikasi pengolah gambar. Saat ini
miliki 100 juta pengguna.

5. Tumblr
Jejaring sosial ini masuk ke ranah blog. Tak kalah bersaing dengan platform
blog lain macam WordPress maupun Blogger. Saat ini miliki 81 juta pengguna.

5

BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Perkembangan Situs Jejaring Sosial di Indonesia
Situs Jejaring sosial kini tengah ramai diperbincangkan di kalangan
masyarakat, terutama anak muda yang sebagian besar menjadi pengguna. Situs
jejaring sosial yang kini popular di Indonesia adalah facebook dan twitter.
Facebook adalah situs jejaring sosial paling populer saat ini dengan 47 juta

pengguna di Indonesia pada awal tahun 2013. Dengan pengguna sebanyak itu
Indonesia mendapat peringkat keempat di dunia. Situs ini diprakarsai oleh Mark
Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes pada tahun
2004. Facebook tergolong situs jejaring sosial yang umum. Tidak dikhususkan untuk
suatu relasi sosial tertentu. Minimal umur untuk bisa menikmati layanan Facebook
adalah 13 tahun.


Gambar 3.1 Pengguna Aktif Facebook Di Indonesia
Sumber: http://www.socialbakers.com

Sedangkan twitter di Indonesia memiliki pelanggan nomor lima terbesar di
dunia dengan angka 19.7 juta pada awa tahun 2013. Twitter langsung melejit menjadi
situs jejaring sosial terkenal kedua di dunia. Banyak yang menggemari Twitter
karena ringkas dan sangat cepat dalam update informasi. Twitter dibangun oleh Jack
Dorsey, Noah Glass, Evan Williams, dan Biz Stone pada 15 Juli 2006. Tingkat

6

pertumbuhan Twitter sangat luar biasa. Logo situs ini pun selalu bersanding di
samping logo Facebook pada setiap iklan produk dan promo acara, menunjukkan
betapa terkenalnya situs jejaring sosial ini.

Gambar 3.2 Pengguna Twitter Aktif di Indonesia
Sumber: http://semiocast.com

3.2 Dampak Situs Jejaring Sosial

Dari perkembangan jejaring sosial yang sedemikian pesat tentu membawa
pengaruh baik positif maupun negatif di semua aspek kehidupan.

Kak Seto (2012) memandang, “…penggunaan situs jejaring sosial ibarat
pisau bermata dua, bisa berdampak positif maupun berdampak negatif,
tergantung mana yang digunakannya. Sebaiknya anak tidak disalahkan
atas dampak negatif yang muncul dari penggunaan Facebook karena anak
hanya menjadi korban saja. Orangtua harus menyadari bahwa selama ini
mereka salah dalam mendidik anak…”

Dampak positif penggunaan situs jejaring sosial yang paling penting ialah,
pengguna dapat belajar mengenai teknologi baru yang saat ini tengah berkembang.
Dengan mempelajari teknologi baru yang sedang tren diharapkan pengguna tidak
gagap teknologi. Sekarang ini sedang marak aplikasi-apikasi chatting, orang

berduyung-duyung untuk mendapatkan aplikasi dan mempelajarinya. Artinya secara
tidak langsung mereka ingin tahu dan ingin belajar walaupun niatnya untuk ikutikutan. Dampak lainnya, pengguna akan termotivasi untuk belajar mengembangkan
7

diri melalui teman-teman yang dijumpai secara online, dari sini pengguna

mendapatkan pengalaman baru yang tentunya belum pernah mereka dapatkan
sebelumnya.
Dampak yang ketiga, dari sisi sosial pengguna diharapkan lebih mudah
besosialisasi dan memperluas jaringan pertemanan. Pengguna akan menjadi lebih
mudah bergaul dengan orang lain di seluruh dunia, meski sebagian besar diantaranya
belum pernah mereka temui secara langsung, melalui situs jejaring sosial ini mereka
diharapkan dapat saling berhubungan. Situs jejaring sosial membuat penggunanya
menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan empati, misalnya memberi perhatian saat
ada teman mereka yang ulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman
mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.
Keempat, sebagai media pertukaran data, dengan menggunakan email, message
facebook atau direct message (DM) twitter . para pengguna internet di seluruh dunia
dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. Berikutnya, jejaring sosial
juga sebagai media untuk mencari informasi atau data. Perkembangan internet yang
pesat, menjadikan situs jejaring sosial sebagai salah satu sumber informasi yang
penting dan akurat.
Yang paling tren saat ini adalah, olshop/onlineshop (Toko Online)..
Bertransaksi dan berbisnis melalui jejaring sosial dianggap lebih efektif dan efisien.
Dengan kemudahan ini, membuat pengguna situs jejaring sosial tidak perlu pergi
menuju ke tempat penawaran/penjualan karena dapat di lakukan lewat internet.

Jejaring sosial tidak hanya memiliki nilai positif. Ada pula dampak negatif
yang tidak kalah banyak bila penggunanya tidak menyeleksi dengan baik. Dampak
negatif penggunaan situs jejaring sosial yang umum terjadi, pengguna menjadi malas
belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasa pun menjadi
terganggu. Jika pengguna terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka
pengetahuan tentang seluk beluk berkomunikasi di kehidupan nyata, seperti bahasa
tubuh dan nada suara, menjadi berkurang. Pengguna menjadi lebih apatis terhadap
kehidupan nyata karena seringnya menggunakan situs jejaring sosial. Selain itu, situs

8

jejaring sosial juga akan membuat penggunaya lebih mementingkan diri sendiri. Hal
ini dapat mengakibatkan pengguna menjadi kurang berempati di dunia nyata.
Dampak negatif dalam gaya bahasa bagi penggunanya, tidak ada aturan ejaan
dan tata bahasa di jejaring sosial. Hal ini akan membuat mereka semakin sulit
membedakan anatara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan dunia nyata.
Tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis di dunia nyata dalam hal ejaan
dan tata bahasa. Penggunaan tata bahasa yang ngawur di sosial media seringkali
digunakan di dunia nyata.
Bila dilihat dari sisi kejahatan, situs jejaring sosial adalah lahan subur bagi

penjahat untuk melakukan tindakan yang tidak diinginkan. Pengguna tidak akan
pernah tahu apakah seseorang yang baru di kenal di internet khususnya situs jejaring
sosial, menggunakan jati diri yang sesungguhnya, atau bahkan hanya mengelabui.
Sebagai contoh, penipuan. Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet
pun tidak luput dari serangan penipu.
Dampak lain yang berbahaya akibat dari kebebasan di situs jejaring sosial
adalah, pornografi. Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan
pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang
dimiliki internet, pornografi pun merajalela. Karena kebebasan mengumbar segala
sesuatunya disini, pengguna yang kurang baik biasa mengunggah foto-foto atau
video mereka yang tidak senonoh.

9

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terbentuk di masyarakat karena
adanya kesaamaan dari berbagai sudut pandang. Adanya situs jejaring sosial
sekarang ini semakin memudahkan masyarakat untuk saling bersosialisasi satu sama
lain. Namun, ada kalanya penggunaan situs jejaring sosial bisa dibatasi karena segala
sesuatu tentunya memiliki nilai negatif disamping nilai positifnya.

4.2 Saran
Bagi pengguna situs jejaring sosial, kebebasan yang ada di situs jejaring sosial
seringkali menyebabkan kita lalai dalam menggunakannya. Alangkah baiknya dalam
penggunaan media-media seperti ini lebih dijaga dan tidak sembarangan untuk
mempublikasikan segala sesuatunya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Manfaatkan akun pada situs jejaring sosial dengan baik. Karena ada banyak
manfaat luar biasa dari situs jejaring sosial baik yang sudah disebutkan diatas
maupun yang belum disebutkan.

10

DAFTAR PUSTAKA
Adi Putra, Wibawa. 2013. Media Sosial & Jejaring Sosial. Diakses 23 Oktober 2013.
dari: http://wibawaadiputra.wordpress.com/
Bhela, Made. 2013. Generasi Ibu Jari. Diakses 23 Oktober 2013. dari:
http://madebhela.wordpress.com/
Hilman, Arif. 2010. Konsep Jaringan Sosial dalam Perspektif Antropologi. Diakses
10 Oktober 2013. dari: http://ariefhilmanarda.wordpress.com/
Nasution, Albadr. 2012. 15 Jejaring Sosial terpopuler dan 6 Situs Jejaring Sosial
Lainnya . Diakses 10 Oktober 2013. dari: http://albadrln.wordpress.com/

11