Metode dan Desain Penelitian

Nastiti Rahayu, 2015 PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DILIHAT DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode quasi experimen. Menurut Sugiyono 2014:114 metode ini “mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. ” Penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Subjek pada kedua kelompok tersebut diberi tes kemampuan awal dan pretest keterampilan berpikir kritis terlebih dahulu, kemudian pada kelompok eksperimen belajar dengan perlakuan metode Problem Solving, sedangkan pada kelompok kontrol belajar dengan menggunakan metode Ceramah Bervariasi. Setelah pembelajaran, subjek pada kedua kelompok diberi posttest keterampilan berpikir kritis menggunakan soal yang sama dengan pretest. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design Sugiyono, 2014 : 116 digabung dengan desain faktorial 2 x 2 yaitu, kategori metode pembelajaran dengan dua level yaitu penggunaan metode Problem Solving sebagai kelas eksperimen, penggunaan metode Ceramah Bervariasi sebagai kelas kontrol dan kategori kemampuan awal siswa dengan dua level kemampuan awal tinggi dan kemampuan awal rendah. Rancangan tersebut disajikan pada Tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel 3.1 Desain Faktorial Kemampuan Awal Metode Pembelajaran Metode Problem Solving A1 Metode Ceramah Bervariasi A2 Kemampuan Awal Tinggi B1 GKBK_A1B1 GKBK_A2B1 Kemampuan Awal Rendah B2 GKBK_A1B2 GKBK_A2B2 Keterangan: 1. GKBK = N-Gain keterampilan berpikir kritis 2. GKBK_A1 = N-Gain keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas yang belajar menggunakan metode Problem Solving Kelas Eksperimen Nastiti Rahayu, 2015 PENGARUH METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DILIHAT DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. GKBK_A1B1 = N-Gain keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas yang belajar menggunakan metode Problem Solving dengan kemampuan awal tinggi Kelas Eksperimen 4. GKBK_A1B2 = N-Gain keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas yang belajar menggunakan metode Problem Solving dengan kemampuan awal rendah Kelas Eksperimen 5. GKBK_A2 = N-Gain keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas yang belajar menggunakan metode Ceramah Bervariasi Kelas Kontrol 6. GKBK_A2B1 = N-Gain keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas yang belajar menggunakan metode Ceramah Bervariasi dengan kemampuan awal tinggi Kelas Kontrol 7. GKBK_A2B2 = N-Gain keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas yang belajar menggunakan metode Ceramah Bervariasi dengan kemampuan awal rendah Kelas Kontrol

B. Lokasi dan Subjek Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian tindakan kelas di Kelas IV-1 SD Dharma Karya UT

1 4 173

Pengaruh Metode Problem Based Introduction (PBI) dan Metode Discovery Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik (Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Pengantar Ekonomi Kompetensi Dasar Elastisitas Permintaan dan Penawaran di Kelas X Jurusan A

0 0 47

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) DAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS : Studi Kuasi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Elastisitas Permintaan dan Penawaran Siswa Kelas X Jurusan Administr

0 1 44

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN SIMULASI PERMAINAN TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DILIHAT DARI PENGETAHUAN AWAL SISWA : Quasi Eksperimen pada Mata Pelajaran Pengantar Ekonomi dan Bisnis Materi Elastisitas Permintaan di Kelas X AK SMK Pasundan 1

0 5 59

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DILIHAT DARI GAYA KOGNITIF SISWA.

10 20 47

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA : Kuasi Eksperimen Mata Pelajaran Pengantar Ekonomi Bisnis Kompetensi Dasar Teori Elastisitas Permintaan dan Elastisita

0 2 47

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA : Quasi Eksperimen dalam mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Negeri 2 Gunung Talang Kabupaten Solok.

0 1 14

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Mata Pelajaran Ekonomi Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 11 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2013-2014.

0 0 53

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI.

0 0 50

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen Mata Pelajaran Pengantar Ekonomi Bisnis) | - | Prosiding Seminar Pendidikan Ekonomi dan Bisnis 10645

0 0 8