Proto-fonem Perangkat Korespondensi -o-,-o-,-e-,-o-,-e-,-o-
b. Proto-fonem Perangkat Korespondensi -o-,-o-,-e-,-o-,-e-,-o-
Berdasarkan distribusi terluas atau majority wins, proto-fonem perangkat korespondensi bunyi -o-,-o-,-e-,-o-,-e-,-o- adalah o karena mempunyai distribusi terluas yakni pada posisi tengah kata dalam bT, bS, bA, bM, dibanding dengan e yang muncul dalam bPD dan bK. Distribusi itu menunjukkan o berubah atau berinovasi menjadi e dalam bPD atau o → e dan o tidak mengalami perubahan dari pbbB dalam bT, bS, bA, dan bM. Universitas Sumatera Utara Hal ini dapat dibuktikan dengan data distribusi o dan e untuk glos datang sebagai berikut: Glos: gelap data nomor 89 BT BS BPD BA BK BM - - g g g g g - o e o e o - l l l l l - a a a a a - p p p p p Distribusi o dan e seperti di atas didukung oleh data nomor 182 dan 289 seperti disebutkan pada bagian terdahulu. Seperti disebutkan di atas, fortisi jarang terjadi sehingga perubahan o menjadi e dalam perangkat o-o-e-o-e-o dapat diragukan meskipun o mempunyai distribusi terluas. Namun PAN menunjukkan bahwa o adalah proto-fonem o-o-e-o-e-o. Padanan kata tiga dalam PAN adalah tolu, olu, tolo, dan tou Wurm, 1978:218-219. Data itu sinkron dengan data bbB, tolu dalam bT, bS, bA, dan bM. Jika e merupakan proto-fonem o-o-e-o-e-o, data PAN tersebut seharusnya adalah telu, elu, telo, dan teu. Contoh lain, dalam PAN, padanan kata belah adalah pola dan mpola Wurm, 1978:198 yang sinkron dengan bola dalam bT, bA, dan bM serta bolah dalam bS. Jika e merupakan proto-fonem o-o-e-o-e-o, data PAN tersebut seharusnya adalah pela dan mpela. Perlu ditekankan bahwa meskipun fortisi jarang terjadi, tidak berarti bahwa perubahan bunyi tersebut tidak pernah terjadi. Ada kemungkinan bahwa pada tingkat yang berada di atas pbbB terdapat proto-nuklir bbB yang menunjukkan bahwa e adalah proto-fonem o-e setelah mengalami Universitas Sumatera Utara perubahan dari o pada PAN yang kemudian berubah lagi menjadi o dalam pbbB. Sebagai catatan, rekonstruksi adalah prakiraan tentang bentuk bahasa yang kemungkinan pernah ada sehingga dikatakan sebagai taksiran guesswork seperti dijelaskan pada bagian terdahulu disertasi ini. Berdasarkan asumsi tersebut yang diperkuat oleh prinsip distribusi terluas majority wins, o dapat ditentukan sebagai proto-fonem o-o-e-o-e-o seperti halnya sebagai proto-fonem --e--e-. Innovasi e dalam perangkat korespondensi o-o-e-o-e-o dapat ditunjukkan dalam diagram berikut: -o- o -e- Diagram 4.18 Perangkat Korespondensi o-o-e-o-e-oc. Proto-fonem Perangkat Korespondensi -,-ei,-,-,- ,-
Parts
» Kadar Pemulihan Faktor VIII pada Pembuatan Kriopresipitat
» Manfaat Praktis Manfaat Penelitian
» Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Keterbatasan Penelitian
» Pengertian IstilahPenjelasan dan Kerangka Teori .1 Pengertian IstilahPenjelasan
» Inggris Belanda Jerman Perancis Italia Rusia
» Teori Perubahan Bahasa Kerangka Teori
» Lenisi dan Fortisi Afresis Apokop Sinkop Reduksi Klaster Haplologi Pertambahan Bunyi
» Ekskresen Epentesis atau Anaptiksis Protesis Metatesis
» Fusi Anpaking Pemecahan Vokal
» Asimilasi Jenis-jenis Perubahan Bunyi
» Disimilasi Perubahan Bunyi Tak Normal
» Penelitian Terdahulu KAJIAN PUSTAKA
» Metode Penelitian Sumber Data
» Lokasi Penelitian METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
» Analisis Data METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA
» Paparan Data PAPARAN DATA DAN ANALISIS DATA
» 2 Perangkat Korespondensi -i-,-i-,-i-,-i-,-i-,-i- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi Linear -b-,-b-,-b-,-b-,-b-,-b- pada Posisi
» 2 Perangkat Korespondensi -t-,-t-,-t-,-t-,-t-,-t- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi -r-,-r-,-r-,-r-,-r-,-r- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi Linear -l-,-l-,-l-,-l-,-l-,-l- pada Posisi
» 2 Perangkat Korespondensi Linear -,-,-,-,-,- pada Posisi Akhir
» 2 Perangkat Korespondensi -g-,-g-,-g-,-g-,-g-,-g- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi -s-,-s-,-s-,-s-,-s-,-s- pada Posisi Tengah
» 2 Perangkat Korespondensi -n,-n,-n,-n,-n,-n pada Posisi Akhir Kata
» Perangkat Korespondensi Tidak Linear -,h-,h-,-,h-,-
» Perangkat Korespondensi Tidak Linear -,-,-,-,-,-
» Pembahasan Temuan dan Pembahasan .1 Temuan
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi Linear bbB
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi Tidak Linear bbB
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi -o-,-o-,-e-,-o-,-e-,-o-
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi -,-h,-h,-,-h,-
» Proto-fonem Perangkat Korespondensi -k-,-k-,--,-k-,--,-k-
» Proto-morfem sebagai Refleksi Linear pbbB
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi --e--e-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi o-o-e-o-e-o
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi u-u--u-u-u
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi -,--h,-h,-,-h,-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi -,-,n-,-,-,-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi h-,h-,k-,h-,k-,h-
» Proto-morfem Berdasarkan Rekonstruksi Perangkat Korespondensi
» Perubahan Menjadi e dalam Perangkat Korespondensi --e--e-
» Perubahan n Menjadi d dalam Perangkat Korespondensi -d-,-n-,-n-,-n- Pengelompokan bbB
» Fonem dan Realisasi Fonetis bT Fonem dan Realisasi Fonetis bS
» Fonem dan Realisasi Fonetis bPD Fonem dan Realisasi Fonetis bA
» Fonem dan Realisasi Fonetis bK Fonem dan Realisasi Fonetis bM
Show more