Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Kebudayaan bangsa adalah salah satu perhatian Pemerintah dalam rangka membangun manusia seutuhnya, karena kebudayaan merupakan aspek yang langsung melibatkan manusia Indonesia dalam menentukan sikap hidup sehari-hari yang dapat mencerminkan identitas bangsa serta memastikan pegangan hidup bangsa, untuk tidak mudah dipengaruhi kebudayaan asing yang nilai nya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Unsur-unsur budaya yang mengandung nilai-nilai luhur dirasakan langsung oleh masyarakat pendukungnya. Dengan nilai-nilai luhur tersebut, masyarakat mendapat suatu pegangan yang kuat untuk menyeleksi unsur-unsur kebudayaan yang datang dari luar. Aneka ragam senjata Tradisional yang diwariskan oleh generasi terdahulu, kelihatannya sampai sekarang masih disenangi dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang merupakan salah satu sisi kehidupan masyarakat. Bentuk senjata tradisional yang ada di kalangan masyarakat sekarang ini nampaknya lebih bervariasi, karena didapati adanya berbagai jenis senjata yang datang dari luar daerah. Namun demikian, kedatangan jenis senjata tersebut tidaklah berarti dapat menggeser kedudukan senjata tradisional yang telah ada, akan tetapi keadaan ini dapat memperkaya khasanah budaya daerah Bengkulu itu sendiri. Sewar adalah salah satu senjata tradisional Bengkulu yang mesi memiliki nilai budanya yang sangat tinggi dikalangan masyarakat Bengkulu serta memiliki peranan penting dalam segalah aspek kehidupan masyarakat. Universitas Sumatera Utara Sewar berbeda dengan keris, sewar hanya mempunyai mata sisi tajam hanya sebelah, sedangkan keris memiliki mata kiri kanan. Sewar berbentuk meruncing arah keujung dan panjangnya beraneka ragam, sekitar 15 Cm. Sedangkan lebar wilanyahnya sekitar 1,5 sampai 2 Cm. bentuknya agak membungkuk kea rah mata dan hulunyapun membungkuk sesuai dengan bungkuk wilanyahnya. Kegunaan sewar ini juga hampir sama dengan kegunaan keris, yaitu menyerang lawan dan dapat dipergunakan untuk bertahan sari serangan lawan. Penggunaan yang efesien adalah dengan cara menusukkannya, karena itu juga sewar ini dapat dikatagorikan sebagai senjata tusuk. Selain itu, untuk dapat dipergunakan secara baik, harus dipergunakan secara baik, harus dipergunakan oleh orang yang dapat menguasai bela diri. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis bermaksud memberi judul karya tulis ini dengan: “ SENJATA TRADISIONAL SEWAR BENGKULU”. 1.2 Batasan Masalah Dalam penulisan kertas karya ini penulis membatasi pembahasan hanya mengenai senjata tradisional sewar yang di provinsi Bengkulu khususnya mengenai sejarah sewar, cara pembuatan sewar, fungsi sewar dan makna simbolik sewar. Sebelum pembahasannya penulis menjelaskan tentang letatak geografis Bengkulu, penduduk dan system kepercanyaannya.

1.3 Tujuan Penulisan