Pola Kuman pada subjek penelitian Tabel 4.

4.1.3 Pola Kuman pada subjek penelitian Tabel 4.

Pola kuman pada kelompok bangsal bedah dan kelompok ruang perawatan intensif Bangsal Bedah Perawatan intensif Jumlah Umur n n n Staph epidermidis 4 36,4 2 33.3 6 35.2 Staph aureus 1 9.1 3 50 4 23.5 E coli 2 18.2 1 16.7 3 17.7 Enterobacter fruendii 1 9.1 0 0 1 5.9 Strep faecalis 1 9.1 0 0 1 5.9 Klebsiella oxytoca 1 9.1 0 0 1 5.9 Staph. aureus Pseudomonas 1 9.1 0 0 1 5.9 Total 11 100 6 100 17 100,0 Pada tabel 4 ditunjukkan bahwa pada kelompok bangsal bedah pola kuman dari subjek yang mengalami ISK paska penggunaan kateter uretra adalah Staphylococcus epidermidis sebanyak 4 penderita 36.4, Escherichia coli sebanyak 2 penderita 18.2, Staphylococcus aureus, Enterobacter fruendii, Streptococcus faecalis dan pertumbuhan kuman polimikrobial Staphylococcus aureus dan Pseudomonas masing-masing sebanyak 1 penderita 9.1. Sedangkan pada kelompok ruang perawatan intensif pola kuman pada penderita yang mengalami ISK akibat penggunaan kateter uretra adalah Staphylococcus epidermidis sebanyak 2 penderita 33.3, Staphylococcus aureus sebanyak 3 penderita 50 dan Escherichia coli sebanyak 1 penderita 16.7. Dari tabel 4 Hardy Hasibuan : Pola Kuman Pada Urin Penderita Yang Menggunakan Karakter Uretra Di Ruang..., 2007 USU e-Repository © 2008 diperlihatkan ada 7 spesies kuman penyebab ISK pada kelompok bangsal bedah, sedangkan pada kelompok ruang perawatan intensif hanya 3 jenis spesies kuman. Pada kelompok ruang perawatan intensif tidak dijumpai spesies Enterobacter fruendii, Streptococcus faecalis, Klebsiella oxytoca dan pertumbuhan polimikrobial kuman Staphylococcus aureus dan Pseudomonas.

4.2. PEMBAHASAN

Meskipun telah banyak penelitian tentang hubungan pemakaian kateter dengan terjadinya ISK nosokomial, ternyata terdapat perbedaan distribusi pola kuman penyebabnya dan berubah sesuai dengan waktu dan bervariasi dari suatu rumah sakit dan lokasi di suatu rumah sakit. Pada tabel 5 dan 6 tampak berbagai variasi spesies kuman penyebab ISK yang dihubungkan dengan penggunaan kateter dimana penyebab terbanyak adalah Escherichia coli. Namun pada beberapa penelitian perbedaan lokasi di suatu rumah sakit memperlihatkan bahwa penyebab terbanyak ISK bukanlah Escherichia coli. Hardy Hasibuan : Pola Kuman Pada Urin Penderita Yang Menggunakan Karakter Uretra Di Ruang..., 2007 USU e-Repository © 2008

Dokumen yang terkait

Perbandingan pola kuman endotracheal aspirate pada penderita yang menggunakan ventilator setelah 48 jam dengan cara bronkoskopi serat optik lentur dan selang kateter di unit perawatan intensif RSU. H. Adam Malik Medan

1 60 107

Pola Kuman Penderita Fraktur Terbuka Grade III Sebelum Dan Sesudah Debridement Di RSUP H.Adam Malik Medan

7 50 49

Procalcitonin Pada Pasien Sepsis Yang Telah Mendapat Perawatan Di Ruang Rawat Intensif

1 50 64

POLA KUMAN DAN RESISTENSINYATERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI PASCA BEDAH ORTHOPEDI Pola Kuman Dan Resistensinyaterhadap Antibiotik Pada Pasien Infeksi Pasca Bedah Orthopedi Di Rsud Dr. Moewardi Tahun 2014.

1 4 16

POLA KUMAN DAN RESISTENSINYATERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI PASCA BEDAH ORTHOPEDI Pola Kuman Dan Resistensinyaterhadap Antibiotik Pada Pasien Infeksi Pasca Bedah Orthopedi Di Rsud Dr. Moewardi Tahun 2014.

0 2 12

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERAWAT DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN PERAWATAN MATA PADA PASIEN KOMA DI RUANG PERAWATAN INTENSIF.

0 0 1

POLA KUMAN PASIEN YANG DIRAWAT DI RUANG RAWAT INTENSIF RSUP Dr. KARIADI SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 18

Kesesuaian dan Pola Kepekaan Kuman Penyebab Infeksi Nosokomial dengan Kuman di lingkungan Unit Perawatan Intensif Anak RSMH Palembang

0 0 10

Angka Kejadian dan Pola Kuman Infeksi Nosokomial pada Penderita diruang Perawatan Intensif Anak RSMH Palembang

0 0 10

Pola Kuman dan Uji Kepekaan Antibiotik pada Pasien Unit Perawatan Intensif Anak RSMH Palembang

0 0 5