Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat penelitian Definisi Konseptual

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana proses terjadinya konflik internal Partai Persatuan Pembangunan di Kabupaten Bangkalan? 2. Faktor apa saja yang menyebabkan konflik internal Partai Persatuan Pembangunan di Kabupaten Bangkalan? 3. Bagaimana strategi yang digunakan DPC PPP dalam pengelolaan konflik internal Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Bangkalan?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui proses terjadinya konflik internal Partai Persatuan Pembangunan di Kabupaten Bangkalan. 2. Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan konflik internal Partai Persatuan Pembangunan di Kabupaten Bangkalan. 3. Untuk mengetahui strategi yang digunakan DPC PPP dalam pengelolaan konflik internal Partai Persatuan Pembangunan di Kabupaten Bangkalan.

D. Manfaat penelitian

1. Secara Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat menambah referensi dalam bentuk informasi tentang konflik internal PPP di Bangkalan sebagai upaya peningkatan dibidang pengetahuan politik dan pemerintahan. 2. Secara Praktis Diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dan kontribusi serta masukan bagi jajaran elite politik dan pengurus parpol, mengenai konflik internal Partai sekaligus pembelajaran demokrasi .

E. Definisi Konseptual

1. Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan den sasaran organisasi yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program. Strategi adalah merupakan faktor terpenting dalam proses perencanaan stratejik, sebab strategi merupakan suatu rencana yang menyeluruh den terpadu mengenai upaya mewujudkan tujuan dan sasaran yang diinginkan. 5 2. Konflik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat karena konflik merupakan salah satu produk dari hubungan sosial. Karena masyarakat terdiri dari sejumlah besar hubungan sosial, selalu saja terjadi konflik dalam hubungan sosial. Konflik tertentu sebagian besar tidak berkembang luas di dalam masyarakat karena berhasil diselesaikan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam konflik. 6 3. Konflik politik adalah bagian dari konflik sosial, konflik politik mempunyai, ciri-ciri yang mirip dengan konflik sosial. Harnpir semua ciri konflik sosial yang telah dibahas di atas juga dapat ditemukan dalam konflik politik, yang membuat konflik sosial berbeda dari konflik politik adalah, kata “politik” yang membawa konotasi tertentu bagi istilah konflik politik. Tidak seperti konflik sosial, konflik politik mempunyai konotasi politik yakni, mempunyai keterkaitan dengan negarapemerintah, para pejabat politikpemerintahan dan kebijakan. 4. Partai politik adalah setiap kelompok-kelompok, meskipun terorganisasi secara sederhana, yang bertujuan untuk mendapatkan jabatan di 5 http:www.bandiklatjatim.go.idindex.phpStrategi-dan-Program.html 6 Maswadi Rauf. 2001. Konsensus dan konflik politik. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Dpdiknas. Hlm:2 pemerintahan, dengan identitas tertentu. Sedangkan menurut sarjana politik lainnya, Jean Blondel mendefenisikan bahwa partai politik adalah sebagai kelompok-kelompok dengan sistem keanggotaan yang terbuka dan memfokuskan kegiatannya pada seluruh spektrum dari sisi-sisi negara. 7

F. Definisi Operasional