3.5 Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaan sementara atas permasalahan yang telah diajukan sebelum dilaksanakan penelitian. Hipotesis dalam penelitian ini adalah :
Ha
: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada pendidikan dan pelatihan terhadap produktivitas kerja agen asuransi pada PT. Prudential life assurance.
H0
: Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pendidikan dan pelatihan terhadap peningkatan produktiviatas kerja agen asuransi pada PT. Prudential
life assurance.
3.6 Defenisi Konsep
Konsep adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak mengenai kejadian dan keadaan akan kelompok maupun individu yang menjadi pusat perhatian ilmu
sosial dengan menggunakan suatu istilah untuk beberapa kejadian events yang berkaitan satu dengan yang lainnya Singarimbun,1995:33.
Untuk menetapkan batasan yang lebih jelas dari kedua variable yang diteliti, maka penelitii menetapkan definisi konsep dari variabel yang diteliti adalah sebagai berikut:
1. Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan dan pelatihan merupakan penciptaan suatu lingkungan dimana para pegawai
dapat memperoleh atau mempelajari sikap, kemampuan, keahlian, pengetahuan dan perilaku spesifik yang berkaitan dengan perkerjaan.
2. Produktivitas kerja Produktivitas adalah perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan sumber
daya yang ada agar lebih efektif dan efisien, yang meliputi aspek: kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu.
3.7 Defenisi Operasional
Dalam penelitian ini digunakan beberapa variabel yang didefinisikan secara operasional sehingga dapat dijadikan petunjuk dalam melakukan penelitian juga sebagai petunjuk bagi yang
membaca.
1. Variabel Pendidikan dan Pelatihan
Pendidikan dan pelatihan adalah suatu proses pengembangan karyawan yang bermaksud untuk dapat memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan dari para
karyawannya dalam melaksanakan pekerjaannya baik sekarang maupun di masa yang akan datang. Indikatornya adalah:
a. Materi Pelatihan: Materi pelatihan relevan dan sejalan dengan kebutuhan pelatihan.
b. Pelatih: PelatihInstruktur mempunyai sikap dan keterampilan dalam menyampaikan materi dan mendorong peserta untuk belajar.
c. Metode Pelatihan: Metode yang dipilih hendak disesuaikan dengan jenis pelatihan yang dilaksanakan dan cocok untuk gaya belajar peserta.
d. Peserta Pelatihan: Sangat penting untuk memperhitungkan tipe pekerja dan jenis pekerja yang akan dilatih.
2 . Produktivitas Kerja
Produktivitas adalah perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan
sumber daya yang ada agar lebih efektif dan efisien. Indikator produktivitas kerja karyawan yang diukur adalah:
1 Kuantitas, yaitu jumlah atau hasil pekerjaan. 2 Kualitas, yaitu mutu pekerjaan .
3 Ketepatan waktu, yaitu standard waktu yang telah ditetapkan.
Tabel 3.1 Defenisi Operasional
Variabel Indikator
Sub Indikator
Pendidikan Pelatihan
Metode a. Ketepatan metode yang digunakan dalam
pelatihan b. Metode pelatihan melalui media presentasi
c. Metode pelatihan melalui simulator d. Metode pelatihan meningkatkan kompetensi
Materi Pelatihan a. Kesesuaian antara isi materi pelatihan dengan
tugas dan pekerjaan di lapangan b. Jumlah materi sesuai dengan kebutuhan
pelatihan c. Kesesuaian alokasi waktu setiap materi
Pelatih Instruktur
a. Penguasaan materi oleh pelatih
b. Profesionalitas pelatihinstruktur
Peserta a. Partisipasi peserta dalam program pendidikan
dan pelatihan b. Manfaat program pendidikan dan pelatihan bagi
peserta c. Dampak setelah program pendidikan dan
pelatihan dilaksanakan terhadap peserta
Produktivitas Kerja
Kuantitas a. Pencapaian target kerja
Kualitas
a. Loyalitas
b. Kemampuan dalam mengerjakan pekerjaan c. Kepuasan terhadap hasil pekerjaan
Ketepatan waktu a. Kecepatan dan ketepatan dalam mengerjakan tugas
3.8 Instrumen Penelitian