macam jenisnya misalnya, naskah Batak ditulis pada bahan bambu, kulit kayu, dan rotan. Sedangkan naskah Melayu umumnya ditulis di atas kertas.
Mengingat hal tersebut, penulis tertarik untuk mengenal, menyelami, dan memahami salah satu warisan nenek moyang bangsa kita. Keinginan ini
timbul karena adanya rasa cinta dan tanggung jawab atas kelestarian naskah- naskah tersebut. Salah satu naskah yang akan dikaji dalam hal ini adalah
naskah Batak, yang menurut pengamatan penulis jarang diteliti oleh para ahli maupun yang lainnya.
Dilihat secara sepintas, naskah ini cukup menarik dan berharga, di dalamnya tersaji pengetahuan tentang kebudayaan masyarakat Batak, seperti
kebiasaan dalam menentukan hari baik dan buruk, pembuataan ramuan obat tradisional, cara tolak bala, dan lain sebagainya. Semua ini disusun menjadi
satu kesatuan yang disajikan dalam bahasa dan aksara Batak. Naskah ini dikenal masyarakat sebagai pustaha lak-lak.
Sangat disayangkan naskah ini banyak yang belum diterjemahkan dan ditindaklanjuti. Namun yang lebih disayangkan lagi ternyata sebahagian dari
naskah ini sudah ada yang rusak atau tulisannya juga sudah ada yang hilang sehingga tidak dapat dibaca. Faktor-faktor tersebutlah yang menarik perhatian
penulis untuk memilih naskah sebagai objek penelitian.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan ini adalah: 1.
Bagaimana cara menyunting sebuah teks atau naskah?
Universitas Sumatera Utara
2. Bagaimana kedudukan dan fungsi naskah di tengah-tengah masyarakat
Batak?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini dibagi dalam tujuan khusus dan tujuan umum.
Tujuan khusus penelitian ini yaitu: 1. Menyunting teks dan mengungkapkan isi dari suntingan teks tersebut.
2. Untuk mengetahui kedudukan dan fungsi naskah pada masyarakat Batak.
Tujuan umum penelitian ini yaitu: 1. Menggali nilai-nilai budaya yang masih terpendam, khususnya di dalam
naskah yang diamati. 2. Agar dapat dijadikan sumber penelitian bagi ilmu-ilmu lainnya.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah 1.
Menambah khasanah pengkajian terhadap karya yang berupa naskah. 2.
Sebagai sumbangan ilmu yang diharapkan dapat mengembangkan penelitian Sastra Daerah di Departemen Sastra Daerah Fakultas Sastra,
Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
3. Menyukseskan program pelestarian sastra daerah sebagai bagian dari
kebudayaaan nasional.
1.5 Anggapan Dasar
Anggapan dasar adalah suatu hal yang diyakini kebenarannya oleh peneliti, yang harus dirumuskan secara jelas dengan tujuan untuk memperkuat
permasalahan dan untuk membantu peneliti dalam memperjelas dan menetapkan objek penelitiannya, wilayah pengambilan data, dan instrumen
pengumpulan data Arikunto, 1996:65. Naskah merupakan bagian peninggalan kebudayaan lama, sehingga
dengan bertambahnya umur naskah tersebut mengakibatkan adanya kerusakan pada naskah sehingga naskah tersebut susah untuk dibaca.
1.6 Deskripsi Naskah
Tempat penyimpanan naskah :Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara
Nomor Koleksi : No.INV.943071242075
Bahasa : Batak
Tarikh Penulisan : Tidak tersedia
Halaman Kosong : Tidak didapati
Halaman tertulisi : Keseluruhan tertulisi
Bahan Naskah : Kulit kayu alim
Tinta : Warna hitam terbuat dari getah
Kondisi naskah : Masih baik
Ukuran naskah : 9,5 x 6,5 cm
Universitas Sumatera Utara
Jenis Aksara : Batak
Sampul :
Jilidan :
Penomoran halaman : Tidak didapati
Penomoran bait :Tidak didapati
Isi : Mantra
Universitas Sumatera Utara
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kepustakaan yang Relevan