9. Resiko Valuta Asing
Yaitu resiko yang dapat dihadapi oleh bank-bank devisa yang melakukan transaksi yang berkaitan dengan valuta asing, baik dari sisi aktiva maupun
passive kewajiban. 10.
Resiko Persaingan Yaitu resiko yang dihadapi oleh bank dalam upaya memberi pelayanan
pada nasabahnya, dimana bank akan bersaing dengan bank lain secara professional dan paling baik untuk kelangsungan operasional bank itu
sendiri.
2.3 Pengertian Prosedur
Prosedur adalah rangkaian kegiatan administrasi yang biasanya melibatkan beberapa orang, untuk mencapai keseragaman tindakan dalam melakukan
transaksi yang terjadi Hadibroto dan Wiratsa, 1985:10 . Menurut W. Gerald Cole prosedur adalah suatu urutan-urutan pekerjaan
kerani clerical biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu bagian atau lebih, disusun untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap
transaksi-transaksi perusahaan yang terjadi Baridwan, 1991:3. Rancangan prosedur harus didiskusikan dengan pimpinan perusahaan
dengan menunjukkan prosedur dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Rancangan prosedur yang telah disetujui akan diuraikan dalam suatu pedoman
prosedur, berupa kalimat-kalimat maupun bagan arus flow chart.
Universitas Sumatera Utara
2.4 Pengertian Kredit
Kredit berasal dari bahasa Yunani “Credere” yang berarti “kepercayaan” atau dalam bahasa Latin “Creditum” yang berarti “kepercayaan akan kebenaran”.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998, kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang diwajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan
jumlah bunga Mulyono, 2001:10. Menurut Kasmir 2000:98, kredit dalam pengertian umum adalah bahwa
kredit diserahkan kepada kepercayaan atas kemampuan si peminjam untuk membayar sejumlah uang pada masa yang akan datang.
Eric L. Kohler seperti dikutip Mulyono 2001:9 mengatakan bahwa kredit adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan suatu
pinjaman dengan suatu janji pembayarannya akan dilakukan ditangguhkan pada satu jangka waktu yang disepakati.
2.5 Unsur-Unsur Kredit
Kasmir 2001 menyebutkan kredit yang diberikan oleh lembaga kredit mempunyai unsur - unsur sebagai berikut:
1. Kepercayaan
Yang melandasi pemberian kredit oleh kreditur pada debitur, bahwa setelah jangka waktu tertentu debitur akan mengembalikannya sesuai
kesepakatan yang disetujui oleh kedua pihak.
Universitas Sumatera Utara
2. Waktu
Yang menyatakan bahwa ada jarak antara saat persetujuan pemberian kredit dan pelunasannya.
3. Penyerahan
Yang menyatakan bahwa pihak kreditur menyerahkan nilai ekonomi kepada debitur yang harus dikembalikan setelah jatuh tempo.
4. Resiko
Yang menyatakan adanya resiko yang mungkin timbul sepanjang jarak antara saat memberikan kredit dan pelunasannya.
5. PersetujuanPerjanjian
Yang menyatakan bahwa antara kreditur dan debitur terdapat suatu persetujuan yang dibuktikan dengan suatu perjanjian.
Sebelum fasilitas kredit diberikan maka bank harus merasa yakin bahwa kredit yang akan diberikan benar-benar akan kembali. Keyakinan ini diperoleh
berdasarkan analisis kredit sebelum kredit tersebut disalurkan untuk mendapatkan nasabah yang benar-benar menguntungkan Khasmir, 2005:104.
2.6 Prosedur Pemberian Kredit