Perbandingan tahanan pada saat 1 menit dan 10 menit disebut indeks polarisasi.
menit menit
p
R R
1 10
3-13 Indeks polarisasi untuk dielektrik kelas isolasi A 1,5 dan kelas isolasi B 2,5.
Tahanan dielektrik juga tergantung kepada temperatur, kelembaban, dan bentuk benda uji.
3.3. Sifat Terhadap Panas
Suatu bahan isolasi dapat rusak disebabkan oleh panas dalam kurun waktu tertentu. Waktu tertentu disebut sebagai umur-panas bahan isolasi. Sedangkan
kemampuan bahan menahan suatu panas tanpa terjadi kerusakan disebut ketahanan panas.
heat resistance. Klasifikasi bahan isolasi menurut IEC
International Electrotechnical Commision didasarkan atas batas suhu kerja bahan, seperti di tunjukkan pada
Tabel 3-1. Tabel 3-1. Klasifikasi bahan isolasi
Kelas Bahan Suhu kerja
maks
Y Katun, sutera alam, wol sintetis, rayon, serat poliamid,
kertas, prespan, kayu, poliakrilat, polietilen, polivinil, karet
90
o
C
A Bahan kelas Y yang telah dicelup dalam vernis, aspal,
minyak trafo. Email yang dicampur dengan vernis dan poliamid.
105
o
C
E Email kawat yang terbuat dari : polivinil formal, poli
urethan dan damar, bubuk plastik, bahan selulosa pengisi pertinaks, tekstolit, triasetat, polietilen tereftalat.
120
o
C
B Bahan non organik mika, fiberglas, asbes dicelup atau
direkat menjadi satu dengan pernis atau kompon, bitumen, bakelit, poli monochloro tri flour etilen, poli
etilen tereftalat, poli karbonat, sirlak. 130
o
C
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 3-1.Klasifikasi bahan isolasi
F Bahan-bahan anorganik yang dicelup atau direkat
menjadi satu dengan epoksi, poliurethan atau vernis dengan ketahanan panas yang tinggi.
155
o
C
H Mika, fiberglas, dan asbes yang dicelup dalam silikon
tanpa campuran bahan berserat, karet silikon, email kawat poliamid murni.
180
o
C
C Bahan-bahan anorganik yang tidak dicelup dan tidak
terikat dengan substansi organik misalnya mika, mikanit yang tahan panas, mikaleks, gelas, keramik, teflon
politetra fluoroetilen adalah satu-satunya substansi organik.
Diatas 180
o
C
3.3.1. Ketahanan terhadap Suhu Rendah
Ketahanan terhadap suhu rendah ialah kemampuan bahan isolasi untuk digunakan pada suhu rendah dalam hal ini -60
o
C hingga -70
o
C. Hal ini perlu diperhitungkan bagi bahan isolasi yang digunakan untuk penghantar pada pesawat
terbang, pegunungan, dan sebagainya. Umumnya bahan isolasi jika bersuhu rendah akan menjadi keras. Untuk itu
biasanya bahan isolasi juga diuji pada suhu rendah dengan vibrasi.
3.4. Sifat Kimia