Gambar 4. Coated tongue
20
2.2.3 Fissured Tongue
Fissured tongue disebut juga lingua fissurata, lingua plicata, scrotal tongue dan grooved tongue.
2,21,22
Fissured tongue merupakan malformasi klinis berupa alur- alur atau lekukan-lekukan pada permukaan dorsal lidah.
10,12
Bagian lidah yang berfisur tidak memperlihatkan adanya papila-papila yang normal.
19
Penyebabnya tidak diketahui dengan
jelas, diduga kuat merupakan kelainan yang diturunkan.
13,19,21,22
Kondisi ini biasanya asimtomatis, kecuali bila sisa-sisa makanan terkumpul di dalam fisur, dapat menyebabkan iritasi fokal, sensitif terhadap makanan
pedas, dan menimbulkan halitosis yang terkadang diikuti dengan rasa agak perih atau tidak nyaman seperti agak nyeri.
10,13,19
Kekerapan terjadinya fissured tongue adalah sama untuk laki-laki dan perempuan. Fissured tongue bertambah parah seiring
pertambahan usia, begitu juga jumlah, lebar, dan kedalaman fisur.
1,2,13,21,22
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5. Fissured tongue
23
2.2.4 Bald tongue
Bald tongue merupakan kelainan lidah yang mempunyai gambaran klinis berupa tidak adanya papila filiformis pada lidah yang mengakibatkan permukaan
lidah menjadi licin dan berwarna merah yang disertai rasa sakit.
17
Kondisi ini menyebabkan terganggunya fungsi pengecapan dan dapat juga menimbulkan sensasi
terbakar pada lidah.
17
Atropi papilla lidah dapat disebabkan oleh trauma kronis, defisiensi nutrisi dan abnormalitas hematologi, dan obat-obatan.
2,8
Namun dapat juga dijumpai atropi papilla lidah pada pasien tanpa adanya penyebab tertentu.
8
Pada pasien lanjut usia, atropi papilla lidah dianggap sebagai perubahan akibat
pertambahan usia.
8
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6. Bald tongue
24
2.2.5 Geographic tongue
Geographic tongue merupakan suatu kelainan pada permukaan lidah berupa daerah kemerahan, tidak berpapila dengan penipisan epitel dorsal lidah, biasanya
dikelilingi zona sempit dari papila yang beregenerasi, berwarna lebih putih dari daerah yang dikelilinginya.
1,2,19
Etiologinya tidak diketahui dengan pasti, tetapi diperkirakan berhubungan dengan stress emosional, defisiensi nutrisi, herediter, dan
hormonal.
13,26
Lesi ini biasanya sembuh dengan sendirinya dan muncul kembali di tempat lain.
25
Biasanya kelainan ini asimtomatis, tetapi rasa terbakar atau iritasi pada lidah umumnya terjadi, terutama akibat makanan yang panas atau pedas.
25,26
Ketidaknyamanan yang muncul akibat geographic tongue hilang dan timbul serta dapat memburuk pada saat-saat tertentu ketika wanita sedang haid atau selama
kehamilan.
26
Universitas Sumatera Utara
Gambar 7. Geographic tongue
27
2.2.6 Median rhomboid glossitis Median rhomboid glossitis memiliki gambaran klinis berupa bentuk belah
ketupat rhomboid, menonjol dari jaringan sekitarnya dengan permukaan halus dan berlobus. Lesi ini berada di daerah median dorsum lidah persis di anterior papila
sirkumvalata dan tidak memiliki papila filiformis
1,2,12,13,17,19,25
Median rhomboid glossitis dapat berwarna merah, putih, atau kuning dan sering dihubungkan dengan
adanya Candida.
8
Median rhomboid glossitis seringkali mengenai pria dewasa usia pertengahan dan jarang mengenai anak-anak.
2,13
Pasien diabetik, supresi imun dan pasien yang mendapat terapi antibiotik spektrum luas memiliki prevalensi median
rhomboid glossitis yang lebih tinggi.
2,8,13
Median rhomboid glossitis mudah dikenali melalui gambaran klinisnya, lokasi khasnya dan sifat tanpa gejalanya.
10,13,17,25
Universitas Sumatera Utara
Gambar 8. Median rhomboid glossitis
28
2.2.7 Scalloped tongue