pompa mekanis, meningkatkan sirkulasi vena, membatasi komplikasi untuk pasien yang mengalami, atau beresiko mengalami sumbatan
sirkulsi perifer, membatasi komplikasi untuk pasien yang mengalami, atau beresiko mengalami sumbatan sirkulasi paru, mengoptimalkan
frekuensi jantung, preload, afterload, dan kontraktilitas, menurunkan atau meniadakan kehilangan darah yang cepat dan dalam jumlah
banyak, memberi atau memantau cairan dan obat intravena, mengumpulkan dan menganalisis data pasien untuk mencegah atau
meminimalkan komplikasi neurologi, meningkatkan keadekuatan perfusi jaringan untuk pasien yang mengalami gangguan fungsi pompa
jantung, meningkatkan keadekuatan perfusi jaringan untuk pasien yang mengalami gangguan volume intravaskuler berat, mengumpulkan dan
menganalisis data kardiovaskuler, pernapasan, dan suhu tubuh untuk menentukan dan mencegah komplikasi.
B. Asuhan Keperawatan Kasus
1. Pengkajian
a. Riwayat kesehatan.
Data yang didapat setelah dilakukan pengkajian pada Ny. A oleh penulis, Ny.A mengeluhkan mempunyai riwayat penyakit peningkatan
tekanan darah Ny. A mengatakan sering mengalami tekanan darah tinggi. Ditandai dengan merasakan berat dibagian tengkuk, sakit
kepala, mata berkunang-kunang, dan kaki terasa kebas. Ny.A mengatakan sedang banyak pikiran. Beberapa hari sebelum dilakukan
pertemuan klien mengatakan mengalami peningkatan tekanan darah. Klien melakukan pengukuran tekanan darah di posyandu lansia pada
tanggal 13 mei 2015 dan hasilnya TD: 190100 mmHg, N: 88xmenit, RR: 24xmenit. Ketika saat dilakukan pengkajian pada hari senin
tanggal 18 mei 2015 didapat TD: 170120 mmHg, N: 86xmenit, dan RR:24xmenit.
b. Pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan fisik yang didapatkan dari Ny. A pada tanggal 18 mei 2015 adalah Suhu tubuh: 37
o
c, Takanan darah: 170-120 mmHg, Nadi: 86xmenit, Pernafasan: 22xmenit, Skala nyeri: 5, TB: 141 cm, BB: 51 kg.
14
Konjungtiva anemis, mukosa bibir sianosis, terkadang bernapas melalui mulut, vena jugularis teraba dengan jelas, jantung terasa berdebar cepat.
c. Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik tidak dapat dilakukan pada Ny. A berhubungan dengan penulis melakukan pengkajian pada lingkup
keperawatan komunitas.
2. Analisa data.
Tabel 4. Analisa data dengan masalah penurunan curah jantung
No Data Penyebab
Masalah keperawatan
1 DS :
Ny. A mengatakan mempunyai riwayat keluarga peningkatan
tekanan darah, semua anggota keluarga menderita tekanan
darah tinggi. Ny. A mengatakan peningkatan
tekanan darah semakin parah diakibatkan karena merasa
cemas. Ny. A merasa cemas karena masalah dalam
keluarga, yaitu masalah ekonomi dan masalah lainnya.
Ny. A mengatakan merasa berat ditengkuknya, dan
merasa kelelahan saat tekanan darah meningkat.
Ny. A mengatakan merasa jantungnya berdebar semakin
cepat jika tekanan darah meningkat.
Ny. A mengatakan terkadang sering bernapas lewat mulut.
DO : TD : 170120mmHg
RR : 24xmenit N : 88xmenit
Konjungtiva : pucat Mukosa bibir : sianosis
Riwayat keturunan penyakit
peningkatan tekanan darah
cemas
peningkatan hormone adrenalin
vasokonstriksi
tekanan darah meningkat
1.penurunan curah jantung
Penurunan curah jantung
Tabel 5. Analisa data dengan masalah deprivasi tidur
15