Nilai-Nilai Perjuangan CDCC Ruang Publik dan Civil Society.

Seperti Din Syamsudin dan Bactiar Efendy adalah seorang akademisi akan tetapi mereka juga aktif dalam kepengurusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Didik J. Rachbini politisi dari Partai Amanat Nasional, dan Hajrianto Y Thohari politisi dari partai Golkar dan sebagai Wakil Ketua MPR RI juaga mantan aktivis Pemuda Muhammadiyah. Rizal Sukma sebagai mantan aktivis yang berasal dari Muhammadiyah dan sekarang menjabat Sebagai Wakil Direktur Eksekutif Centre for Strategic and Internasional Studies CSIS. Fahmi Darwansah dan Said Umar sebagai pengusaha. Abdul Mu’ti, Piet Hizbullah dan Ilham Munzir sebagai mantan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Melihat kesamaan latar belakang dari struktur organisasi CDCC, maka penulis mempunyai pandangan bahwa struktur kepengurusan CDCC mempunyai kelemahan dan kelebihan dalam menjalankan perannya dalam melakukan perannya sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat LSM. Kelemahan dari lembaga yang ekslusif kepengurusan mempunyai latar belakang organisasi yang sama adalah kurang tebuka dalam melakukan managment organisasi. Dalam melakukan management hanya berdasarkan saling percaya antara pengurus yang satu dengan pengurus yang lain. Kelemahan lembaga yang ekslusif juga mempunyai network yang terbatas dan searah karena mereka mempunyai latar belakang organisiasi yang sama, sehingga terbatas juga untuk mendapatkan founding untuk menunjang jalannya kegiatan lembaga tersebut. Kelemahan dari lembaga yang mempunyai latar belakang organisai yang sama juga mempunyai kesamaan ide-ide sehingga dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penguatan ruang publik kurang variatif dan monoton. Kelemahan dari Lembaga Swadaya Masyarakat yang ekslusif latar belakang organisasi yang sama menurut penulis kurang netral dalam melakukan perannya sebagai lembaga yang berupaya malakukan penguatan ruang publik. Biasa lembaga tersebut dalam berjuang menegakan nilai-nilai yang mereka yakini berdasarkan kepentingan dari kelompoknya latar belakang organisasi nya, bukan berdasarkan realitas sosial masyarakat yang sebenarnya. Disamping mempunyai kelemahan, pasti ada juga sisi kelebihan dari suatu lembaga yang ekslusif. Kelebihan yang dimiliki lembaga yang mempunyai latar belakang yang sama adalah mempunyai pandangan dan tujuan yang sama. Dari mempunyai pandangan dan tujuan yang sama, maka CDCC mudah untuk mengorganisir dan melakukan program kerja. Dari kelebihan dari lembaga ekslusif adalah pertentangan ide-ide sangat kecil sehingga konflik atau pertentangan ide sangat kecil. BAB IV PERAN CENTRE FOR DIALOGUE AND COOPERATION AMONG CIVILISATIONS CDCC DALAM RANGKA PENGUATAN RUANG PUBLIK YANG BEBAS

A. Latar Belakang Centre for Dialogue and Cooperation amongs

Civilisation CDCC Membangun Dialog Sebagai bagian dari civil society, Centre for Dialogue and Cooperations among Civilisations selanjutnya CDCC berupaya melakukan peran nya di Masyarakat dengan membuka ruang publik yang bebas terhadap warga dengan memfasilitasi warga untuk melakukan diskusi dan dialog untuk membahas masalah yang dianggap relevan. Pada awal nya, diskusi- diskusi yang diadakan oleh beranjak dari tesisnya Samuel Huntington tentang benturan peradaban clash of civilisation . 44 Apabila kita melihat Sejarah dunia, semenjak awal 1990-an dunia memasuki fase baru yang ditandai dengan munculnya berbagai megatrend, antara lain berakhirnya perang dingin, hancurnya komunisme, bangkitnya kapitalisme baru di tiga kawasan Amerika Utara, seleruh benua Eropa, dan kawasan Asia Pasifik sekitar Jepang dan Cina, serta menguatnya dampak globalisasi dalam dimensi kehidupan manusia. Munculnya sejumlah fenomena dunia pasca perang dingin memerlukan sebuah paradigma berpikir yang berbeda dengan paradigma berpikir selama ini kita pegang dalam menjelaskan fenomena perang dingin. 44 Wawancara Pribadi dengan Ilham Munzir, Jakarta, 21 November 2010.