Muhammad Riski : Analisis Manajemen Piutang Pada CV. Asnas Jaya, 2008. USU Repository © 2009
BAB II CV. ASNAS JAYA P. SUSU
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah Singkat Perusahaan
CV. Asnas Jaya perseroan didirikan di Pangkalan Susu untuk jangka waktu yang lamanya tidak ditentukan berdasarkan akte notaris No. 20 tanggal 18
November 1994 yang di buat di hadapan Simon Petrus Ginting, SH, Notaris di Stabat.
Susunan kepengurusan CV. Asnas Jaya berdasarkan Akte pendirian Perseroan adalah :
Direktur : Nasrul
Wakil Direktur : Husin Chula
Komanditer : H. Sabri
Pada Tanggal 14 Juni 2005 Perusahaan mengadakan perubahan dengan akte notaris No. 26 yang di buat dihadapan Sulaiman, SH, Notaris di Stabat.
Susunan Pengurusan CV. Asnas Jaya berdasarkan Akte pendirian Perseroan ini adalah :
Direktur : Nasrul
Muhammad Riski : Analisis Manajemen Piutang Pada CV. Asnas Jaya, 2008. USU Repository © 2009
Wakil Direktur I : Rusman
Komanditer : H. Sabri
Berdasarkan pasal 3 anggaran dasar perusahaan, maksud dan tujuan perseroan ini ialah : Berusaha dalam bidang, pengembang Developer,
perdagangan umum, leveransier, bidang instalasi, bidang engginering, serta bidang jasa.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :
a. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang pemborongan umum general
contractor dalam segala jenis pekerjaan, pembangunan pemukiman, gedung-gedung, jalan-jalan, jembatan-jembatan, dermaga-dermaga,
pengairanirigasi, instalasi air dan listrik, gas serta telephone installateur. Usaha pemborongan dimaksud adalah meliputi bidang pelaksanaan dan
bidang perencanaan ataupun bidang pengawasan dari masin-masing pekerjaan tersebut diatas.
b. Menjalankan usaha pengembang Developer
c. Berdagang pada umumnya, termasuk perdagangan ekspor impor antar
pulau dan lokal, baik untuk perhitungan sendiri maupun komisi atas perhitungan pihak lain.
d. Bertindak sebagai leveransier, supplier, grossir, distributor, komisioner,
perwakilan atau agen, baik dari perusahaan-perusahaan didalam negeri maupun diluar negeri.
Muhammad Riski : Analisis Manajemen Piutang Pada CV. Asnas Jaya, 2008. USU Repository © 2009
e. Menjalankan usaha dalam bidang instalasi, engginering, elektrikal dan
pabrikasi.
f. Menjalankan usaha-usaha dalam bidang pertanian dan perkebunan serta
peternakan. g.
Berusaha dalam bidang jasa pada umumnya, kecuali jasa dalam bidang hukum.
h. Menjadi PerwakilanManufactor dan Representatif dari perusahaan-
perusahaan lain, baik dalam maupun luar negeri.
Kebijakan Akuntansi CV. Asnas Jaya P. Susu yaitu Semua ikhtisar kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh CV. Asnas Jaya yang mempengaruhi
penentuan posisi keuangan dan hasil usahanya, dijelaskan dibawah ini: a Penyajian laporan keuangan
Laporan keuangan disusun dengan dasar pengukuran biaya historis dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yang ditetapkan oleh Ikatan
Akuntansi Indonesia. Laporan Arus Kas disusun dengan konsep Kas dan setara Kas dengan menggunakan metode tidak langsung.
b Pajak Penghasilan Badan
Muhammad Riski : Analisis Manajemen Piutang Pada CV. Asnas Jaya, 2008. USU Repository © 2009
Pajak penghasilan ditentukan berdasarkan laba kena pajak untuk periode bersangkutan. perusahaan tidak melakukan penangguhan pajak Deferred income
tax atas perbedaan waktu pengakuan pendapatan dan beban antara laporan keuangan untuk tujuan komersial dan pajak yang terutama berhubungan dengan
beban penyusutan dan amortisasi. Pengakuan pendapatan dan beban diakui pada saat terjadinya Accrual Basis.
Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat perusahaan telah secara signifikan memindahkan resiko dan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli.
Disamping itu, tidak terdapat ketidak pastian yang signifikan sehubungan dengan penjualan tersebut serta kemungkinan terjadinya pengembalian barang.
c Persediaan Persediaan barang jadi dinilai dengan harga yang terendah antara harga
perolehan dengan harga pasar. d Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari uang kas, uang yang ada di bank serta deposito berjangka yang akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang
dari tanggal penempatannya. e Aktiva Tetap
Aktiva Tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus sebagai berikut:
Bangunan 5
dari nilai perolehan
Muhammad Riski : Analisis Manajemen Piutang Pada CV. Asnas Jaya, 2008. USU Repository © 2009
Inventaris 10
dari nilai perolehan Kendaran
5 dari nilai perolehan
Peralatan lainnya 10
dari nilai perolehan
Pengeluaran untuk perbaikan atau perawatan aktiva tetap untuk menjaga manfaat keekonomian masa yang akan datang dibebankan pada laporan laba rugi
pada saat terjadinya. Penyempurnaan yang menambah nilai kegunaan dan masa manfaat, dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi. Aktiva tetap yang
sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutan yang bersangkutan, dan keuntungan atau -
kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan suatu aktiva tetap diakui sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi periode berjalan.
f Investasi Investasi jangka panjang dalam perusahaan lain dengan kepemilikan
saham kurang dari 20 dalam hak suara dan investasi property dicatat dengan harga perolehan dikurangi dengan penghapusan penurunan nilai investasi yang
sifatnya permanen. g Piutang usaha
Piutang Usaha dinyatakan berdasarkan jumlah kotor. Perusahaan tidak menyusun penyisihan piutang tak tertagih. apabila terdapat piutang yang benar-
benar tak tertagih, maka piutang tersebut dihapuskan dan dibebankan pada laporan laba rugi tahun bejalan.
h BebanBiaya
Muhammad Riski : Analisis Manajemen Piutang Pada CV. Asnas Jaya, 2008. USU Repository © 2009
Apa saja yang menyangkut bebanbiaya pada CV. Asnas Jaya atau yang menjadi anggaran bebanbiaya perusahaan ini akan dianalisis pada penulisan
skripsi ini. Untuk lebih jelasnya akan dianalisis serta dievaluasi pada bab III.
2. Struktur Organisasi