Pembuatan Larutan Standar β- Karoten 100 mgL Pembuatan Larutan Standar β- Karoten 50 mgL Pembuatan Larutan Standar β- Karoten 25 mgL Pembuatan Larutan Seri Standar β- Karoten 0,1; 0,5; 1; 2; 4; 6; 8 dan 10 mgL Pembuatan Kurva Standar β- Karoten dan

3.3. Prosedur Penelitian 3.3.1. Pembuatan Larutan Stan dar β- Karoten 250 mgL Sebanyak 25 ml larutan induk β- karoten 500 mgL dimasukkan kedalam labu takar 50 ml lalu ditambahkan N-hexan sampai garis tanda dan dihomogenkan.

3.3.2. Pembuatan Larutan Standar β- Karoten 100 mgL

Sebanyak 20 ml larutan standar β- karoten 250 mgL dimasukkan kedalam labu takar 50 ml lalu ditambahkan N-hexan sampai garis tanda dan dihomogenkan.

3.3.3. Pembuatan Larutan Standar β- Karoten 50 mgL

Sebanyak 25 ml larutan standar β- karoten 100 mgL dimasukkan kedalam labu takar 50 ml lalu ditambahkan N-hexan sampai garis tanda dan dihomogenkan.

3.3.4. Pembuatan Larutan Standar β- Karoten 25 mgL

Sebanyak 25 ml larutan standar β- karoten 50 mgL dimasukkan kedalam labu takar 50 ml lalu ditambahkan N-hexan sampai garis tanda dan dihomogenkan.

3.3.5. Pembuatan Larutan Seri Standar β- Karoten 0,1; 0,5; 1; 2; 4; 6; 8 dan 10 mgL

Sebanyak 0,5; 0,1; 1; 2; 4; 6; 8 dan 10 ml larutan standar β- karoten 25 mgL dimasukkan kedalam labu takar 25 ml lalu ditambahkan N-hexan sampai garis tanda dan dihomogenkan.

3.3.6 Pembuatan Kurva Standar β- Karoten dan Penentuan Kadar β- Karoten dalam sampel

Universitas Sumatera Utara Larutan blanko diukur absorbansinya dengan menggunakan Spektrofotometer Visible pada λ 446 nm. Perlakuan dilakukan sebanyak 3 kali. Dilakukan hal yang sama untuk larutan seri standar β- karoten 0,1; 0,5; 1; 2; 4; 6; 8; dan 10 mgL dan larutan sampel.

3.3.7. Pengaktifan bentonit dengan pengasaman

• Ditimbang sebanyak 20 g bentonit 200 mesh • Dimasukkan kedalam beaker glass • Ditambahkan 200 ml H 2 SO 4 p • Dipanaskan pada suhu 100-110 C • Diaduk selama 2 jam • Didinginkan kemudian disaring • Dicuci endapan dengan aquadest sampai pH 7 • Dikeringkan pada suhu 100-110 C • Disimpan dalam desikator

3.3.8. Menentukan Pemisahan Minyak dari Bentonit

• Dimasukkan 100 ml CPO kedalam beaker glass • Ditambahkan 4 g bentonit • Diaduk selama 30 menit, disaring • Dilakukan hal yang sama pada bentonit 6,8 dan 10 g • Dipisahkan bentonit yang terikat di kertas saring • Dimasukkan dalam corong pisah • Ditambahkan dengan n-hexan, diekstraksi • Dirotarievaporator • Diulangi perlakuan hingga 3 kali • Dilakukan hal yang sama pada bentonit 6, 8, dan 10 g

3.3.9 Penentuan Sampel β-karoten