25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk membuat deskripsi
secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, dan sifat-sifat populasi daerah tertentu Dirjen Dikti, 1981 dalam Suryana, 2010. Penelitian ini
mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan instrumen derivatif sebagai pengambilan keputusan
hedging
, maka data yang digunakan adalah data kuantitatif atau data sekunder yang diperoleh dari objek penelitian.
3.2 Definisi Operasional
Berikut adalah variabel yang digunakan dalam penelitian sebagai berikut:
3.2.1 Hedging atau Lindung nilai Y
Hedging merupakan suatu strategi untuk mengurangi resiko kerugian yang diakibatkan oleh turun-naiknya harga.
Hedging
sendiri menggunakan instrument derivatif seperti
opsi
, kontrak future, kontrak forward, dan
swap.
Apabila perusahaan menggunakan instrumen derivatif sebagai aktivitas
hedging
, diberi angka 1 sebagai kategori bahwa perusahaan melakukan aktivitas
hedging,
dan diberi angka 0 apabila perusahaan tidak melakukan penggunaan instrumen
derivatif sebagai aktivitas
hedging
.
Universitas Sumatera Utara
26
3.2.2
Debt to Equity Ratio
DER X1
Debt to Equity Ratio DER
mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya yang ditunjukkan oleh beberapa bagian dari modal
sendiri atau ekuitas yang digunakan untuk membayar hutang.
Debt to Equity Ratio
DER merupakan perbandingan antara total hutang yang dimiliki perusahaan dengan total ekuitasnya. Secara matematis
Debt to Equity Ratio DER
dapat diformulasikan sebagai berikut Widioatmodjo. 2009, Ang, 1997.
3.2.3 Pertumbuhan Perusahaan
Growth
X2
Kesempatan Pertumbuhan Perusahaan yang tinggi menunjukkan nilai pasar yang semakin baik di antara perusahaan lainnya, hal itu membuat
perusahaan percaya diri untuk menggunakan dana eksternal untuk penggunaan pertumbuhan perusahaan, selain itu membuat calon investor bersedia
menanamkan dananya kepada perusahaan yang memiliki kesempatan pertumbuhan perusahaan yang tinggi, karena dinilai dapat menjadi sarana
investasi yang baik.
GROWTH
3.2.4 Tingkat Likuiditas
Liquidity
X3
Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang harus segera dipenuhi Sutrisno, 2000. Likuiditas adalah menunjukkan
kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban pada saat ditagih,
Universitas Sumatera Utara
27
perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban keuangannnya tepat pada waktunya berarti perusahaan tersebut dalam keadaaan likuid.
3.2.5 Ukuran Perusahaan
Firm Size
X4
Besar kecilnya suatu perusahaan membuat pengambilan keputusannya pun berbeda-beda. Besarnya ukuran perusahaan dapat mempengaruhi kemudahan
suatu perusahaan dalam memperoleh sumber pendanaan baik eksternal maupun internal. Semakin besar suatu perusahaan resiko yang diterima pun semakin
besar, mereka cenderung lebih banyak melakukan aktivitas hedging untuk melindungi aset mereka.
Ukuran perusahaan
Firm Size
diproksikan melalui:
Firm size = In Total Asset
2.3 Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di LQ45 rentang periode 2011-2014. Penentuan sampel menggunakan
metode
purposive sampling,
yaitu penentuan sampel dari populasi yang memenuhi kriteria-kriteria yang dikehendaki oleh peneliti. Penentuan sampel
dipilih dari populasi yaitu perusahaan yang memenuhi beberapa kriteria-kriteria dengan metode
purposive sampling
pemilihan sampel dengan kriteria tertentu sebagai berikut :
1 Perusahaan yang terdaftar di LQ 45 dan mempublikaikan laporan keuangan
tahunan pada periode tahun 2010-2014
Universitas Sumatera Utara
28
2 Perusahaan yang menggunakan hedging dan tidak menggunakan hedging pada
tahun 2011-2014 3
Perusahaan yang menggunakan hedging forward pada tahun 2011-2014 dan perusahaan yang mempunyai data untuk penelitian.
Jumlah perusahaan yang terdaftar di LQ45 pada periode 2011-2014 adalah 45 perusahaan. Perusahaan yang memenuhi kriteria selama periode penelitian adalah
18 perusahaan yang diklasifikasikan menjadi 2 yaitu perusahaan yang menggunakan hedging forward dan perusahaan yang tidak menggunakan hedging.
Tabel 3.1 Sampel perusahaan
No Sampel
Jumlah
1 Perusahaan yang menggunakan
hedging forward
6 2
Perusahaan yang tidak menggunakan
hedging
12 Total
18
3.4 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berisidata variabel dependen dan independen yang dilakukan perusahaan yang
terdaftar di LQ45 selama tahun 2011 – 2014.. Sumber data berasal dari bursa efek
indonesia www.idx.co.id
dan publikasi Laporan Keuangan ICMD. Dalam melakukan penelitian ini juga dikumpulkan data atau informasi dari berbagai
sumber bacaan seperti buku dan jurnal.
Universitas Sumatera Utara
29
3.6 Metode Analisis 3.6.1 Statistik Deskriptif