7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh pihak lain yang dapat dipakai sebagai bahan masukan serta bahan pengkajian yang terkait
dengan penelitin ini, telah dilakukan oleh
1. Mayangsari 2003
a Judul
“Pengaruh Keahlian Audit dan Independensi terhadap Pendapat Audit : Sebuah Kuasieksperimen”
b Permasalahan
1 Apakah terdapat perbedaan pendapat auditor yang ahli dan
independen dengan auditor yang hanya memiliki salah satu karakteristik atau auditor yang sama sekali tidak memiliki
kedua karakteristik tersebut? 2
Apakah terdapat perbedaan jenis informasi yang digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan pendapat antara auditor
yang ahli dan auditor yang tidak ahli? c
Kesimpulan 1
Berdasarkan dari hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat perbedaan antara auditor yang ahli dan independen dengan
auditor yang hanya memiliki satu karakteristik atau sama sekali tidak memiliki karakteristik tersebut. Kesimpulan ini diambil
8
karena pada kelompok auditor yang ahli dan independen, rata- rata pendapat yang diberikan lebih mengarah kepada lemahnya
kelangsungan hidup perusahaan tersebut sedangkan pada kelompok yang lain cenderung memberikan pendapat bahwa
perusahaan yang dianalisis tidak mengalami kesulitan dalam kelangsungan hidupnya. Jadi auditor pada kelompok ini
mempunyai tingkat prediksi yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok lain.
2 Selanjutnya dari hasil penelitian juga menunjukkan bahwa
auditor yang ahli ternyata memiliki perbedaan perhatian terhadap jenis informasi yang digunakan sebagai dasar
pemberian pendapat audit. Jenis auditor ahli lebih memperhatikan atypical, sebaliknya auditor yang non ahli lebih
memperhatikan informasi typical.
2. Alim 2007
a Judul
“Pengaruh Kompetensi dan Independensi terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor sebagai Variabel Moderasi”
b Permasalahan
1 Apakah Kompetensi berpengaruh terhadap kualitas audit?
2 Apakah Independensi berpengaruh terhadap kualitas audit?
3 Apakah interaksi antara kompetensi dan etika auditor
berpengaruh terhadap kualitas audit? 4
Apakah independensi dan etika auditor berpengaruh terhadap kualitas audit?
9
c Kesimpulan
1 Berdasarkan dari hasil penelitian membuktikan bahwa
kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hal ini berarti bahwa kualitas audit dapat dicapai jika auditor
memiliki kompetensi yang baik dimana kompetensi tersebut terdiri dari dua dimensi yaitu pengalaman dan pengetahuan. Hal
ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Libby dan Libby 1989, Ashton 1991, Choo dan Trootman 1991, dalam
Mayangsari 2003. 2
Sementara itu, interaksi kompetensi dan etika auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit, dalam penelitian
ini tidak dapat diketahui karena dari hasil pengujian ternyata kedua variabel tersebut keluar dari model Excluded Variables.
Hasil ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Behn et al. 1997 dalam Widagdo et al. 2002.
3 Penelitian ini juga menemukan bukti empiris bahwa
independensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hasil ini konsisten dengan penelitian Shockly 1981, De
Angelo 1981, Knapp 1985, Deis dan Giroux 1992, Mayangsari 2003.
4 Selanjutnya interaksi independensi dan etika auditor
berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Hal ini berarti kualitas audit didukung oleh sampai sejauh mana auditor
mampu bertahan dari tekanan klien disertai dengan perilaku etis
10
yang dimiliki. Penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Nichols dan Price 1976, Deis dan Giroux
1992.
3. Himahan 2008