Manifetasi klinis hipertensi Hipertensi

apabila arteri yang memperdarahi otak mengalami hipertropi dan penebalan, sehingga aliran darah ke area otak yang diperdarahi berkurang. Arteri pada otak mengalami arteriosclerosis dapat melemah sehingga meningkatkan kemungkinaan terbentuknya aneurisma Yugiantoro, 2006. b. Infark miokard Infark miokard dapat terjadi apabila arteri koroner mengalami arterosklerosis atau apabila terbentuk trombus yang menghambat aliran darah yang melalui pembuluh darah tersebut, sehingga miokardium tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup.Kebutuhan oksigen miokardium yang tidak terpenuhi menyebabkan terjadinya iskemia jantung, yang pada akhirnya dapat menjadi infark Lam Murni, 2011. c. Gagal ginjal Penyakit ginjal dapat terjadi karena kerusakan progresif akibat tekanan tinggi pada kapiler-kapiler ginjal dan glomerolus. Kerusakan glomerulus akan mengakibatkan darah mengalir ke unit- unit fungsional ginjal, sehingga nefron akan terganggu dan berlanjut menjadi hipoksia dan kematian ginjal. Kerusakan membran glomerulus menyebabkan protein keluar melalui urin sehingga terjadi edema sebagai akibat dari tekanan osmotik koloid plasma yang berkurang. Hal tersebut terutama terjadi pada hipertensi kronik Corwin, 2009. d. Ensefalopati juga dapat terjadi terutama pada hipertensi maligna atau hipertensi dengan onset cepat. Tekanan yang tinggi pada kelainan tersebut menyebabkan peningkatan tekanan kapiler, sehingga mendorong cairan masuk ke dalam ruang intertisium di seluruh susunan saraf pusat. Hal tersebut menyebabkan neuron-neuron di sekitarnya kolap dan terjadi koma bahkan kematian Lam Murni Sagala, 2011 e. Kejang Kejang dapat terjadi pada wanita preeklamsia. Bayi yang baru lahir mungkin memiliki berat lahir kecil akibat fungsi placenta tidak adekuat , kemudian dapat dialami hipoksia dan asidosis jika ibu kejang selama atau sebelum proses persalinan Elisabeth J Corwin , 2009: 487-488. 2.1.8 Penatalaksanaan Hipertensi Penanganan untuk setiap pasien hipertensi adalah mencegah terjadinya morbiditas dan mortalitas penyerta dan mempertahankan tekanan darah di bawah 14090 mmHg Smeltzer Bare, 2002. Secara umum penatalaksanaan untuk menurunkan tekanan darah dibagi menjadi dua,

Dokumen yang terkait

PUBLIKASI ILMIAH Pengaruh Senam Aerobik Low Impact Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi Pada Lanjut Usia Pengaruh Senam Aerobik Low Impact Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi Pada Lanjut Usia.

0 2 11

PENGARUH SENAM AEROBIK LOW IMPACT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH TINGGI PADA LANJUT USIA Pengaruh Senam Aerobik Low Impact Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi Pada Lanjut Usia.

0 3 17

PENDAHULUAN Pengaruh Senam Aerobik Low Impact Terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi Pada Lanjut Usia.

0 2 5

PENGARUH SENAM AEROBIK LOW IMPACT TERHADAP PENURUNAN Pengaruh Senam Aerobik Low Impact Terhadap Penurunan Dysmenorrhea Primer Pada Mahasiswi Diploma IIII Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 6 19

EFEKTIVITAS SENAM ERGONOMIK DENGAN SENAM AEROBIC Efektivitas Senam Ergonomik Dengan Senam Aerobic Low Impact Terhadap Level Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi.

0 3 15

PENDAHULUAN Efektivitas Senam Ergonomik Dengan Senam Aerobic Low Impact Terhadap Level Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi.

0 0 9

EFEKTIVITAS SENAM ERGONOMIK DENGAN SENAM AEROBIC LOW Efektivitas Senam Ergonomik Dengan Senam Aerobic Low Impact Terhadap Level Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi.

0 3 18

PENGARUH SENAM AEROBIK LOW IMPACT INTENSITAS SEDANG TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA Pengaruh Senam Aerobik Low Impact Intensitas Sedang Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Posyandu Lansia Desa Wironanggan Sukoh

3 16 15

PENGARUH SENAM AEROBIK LOW IMPACT INTENSITAS SEDANG TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA Pengaruh Senam Aerobik Low Impact Intensitas Sedang Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Posyandu Lansia Desa Wironanggan Sukoh

3 11 17

EFEKTIVITAS SENAM LANSIA DAN SENAM AEROBIK LOW IMPACT TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI BATURADEN

0 0 15