berupa kata-kata selalu, sering, kadang-kadang, jarang, dan tidak pernah untuk mengetahui
Pengumpulan data menggunakan angket untuk mengetahui kemandirian belajar di sekolah wilayah SD Negeri Gugus Ki Hajar
Dewantara Kecamatan Tugu Kota Semarang. Angket akan diuji cobakan di SD Negeri Mangkang Wetan 2. Setelah angket sudah valid disebarkan di
SD Negeri wilayah Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tugu Kota Semarang meliputi: SDN Tugurejo 1, SDN Tugurejo 2, SDN Tugurejo 3,
SDN Karanganyar 1, dan SDN Randu Garut. Berikut tabel pedoman pemberian skor:
Tabel III.2 Pedoman Pemberian Skor
Pedoman pemberian skor angket alternative pernyataan positif A Selalu
B Sering C Kadang-Kadang
D Hampir Tidak Pernah
ETidak Pernah
5 4
3 2
1 Pedoman pemberian skor angket alternative pernyataan negatif
A Selalu B Sering
C Kadang-Kadang D Hampir Tidak
Pernah ETidak Pernah
1 2
3 4
5
3.6.2 Tes
Nana Sudjana dan Ibrahim 2012:100 mengemukakan bahwa tes adalah alat ukur yang diberikan kepada individu untuk mendapatkan
jawaban-jawaban yang diharapkan baik secara tertulis atau secara lisan atau secara perbuatan. Hasil pengukuran ini biasanya berupa data kuantitatif
sebagian besar bisa pula berupa data kualitatif. Data kuantitatif dari alat ukur ini umunya data interval, sehingga dapat dapat diolah dengan tehnik-
tehnik statistika. Ada dua jenis tes, yakni tes prestasi belajar
achievement test
dan tes intelegensibakatkecerdasan. Tes prestasi belajar mengukur penguasaan atau abilitas tertentu sebagai hasil dari prestasi belajar. Ada dua
jenis tes prestasi belajar, yakni tes baku dan tes buatan peneliti. Sedangkan tes kecerdasan untuk mengukur kemampuan atau potensi individu secara
umum. Penelitian ini menggunakan jenis ,tes prestasi belajar karena untuk
mengukur penguasaan siswa sebagai hasil dari proses belajar IPA. Tes prestasi belajar dalam penelitian ini menggunakan tes buat peneliti. Oleh
karena itu tes tersebut perlu di uji coba terlebih dahulu agar dapat memenuhi validitas dan reabilitas. Tes yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
pemberian soal evaluasi dalam ranah kognitif yang meliputi C1, C2, dan C3 pada siswa kelas V SDN Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Tugu
Kota Semarang untuk mata pelajaran IPA KD 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat.
3.6.3 Dokumentasi
Tehnik pengumpulan data untuk prestasi belajar adalah dokumentasi. Arikunto 2010:274 mengemukan bahwa dokumentasi yaitu mencari data
mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prassasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya.
Data prestasi belajar IPA dalam penelitian ini menggunakan nilai ranah
afektif
dan ranah
psikomotorik
yang diambil dari nilai rapot semester 1. Nilai tersebut akan diakumulasikan dengan nilai tes prestasi belajar IPA di
SDN Tugurejo 1, SDN Tugurejo 2, SDN Tugurejo 3, SDN Karanganyar 1, SDN Randu Garut.
3.7 UJI COBA INSTRUMEN