2.3 Kerangka Konseptual
Kepercayaan Merek
X Loyalitas
Merek Y
2.4 Hipotesis
Berdasarkan perumusn masalah dan landasan teori, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Diduga Kepercayaan Merek
berpengaruh positif terhadap Loyalitas Merek Brand Loyalty.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.1.1 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstruk dengan cara memberikan arti atau
menspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstruk atau variabel tersebut Natsir, 1999 :
152. Pada penelitian ini, variabel beserta definisi operasional yang
digunakan adalah sebagai berikut: A. Variabel Bebas
Kepercayaan Merek X Brand Trust
kepercayaan pada merek merupakan perasaan aman yang dimiliki akibat dari interaksinya dengan sebuah merek, yang
berdasarkan persepsi bahwa merek tersebut dapat diandalkan dan bertanggung jawab atas kepentingan dan keselamatan pelanggan.
Kepercayaan merek dapat diukur dengan Gede Riana :2008 : 1. Karakteristik Merek X
1
, indikator-indikator yang dapat digunakan meliputi:
1. Biore merupakan merek sabun cair dengan reputasi yang
tinggi X
1.1
2. Biore merupakan merek sabun mandi cair yang konsisten
dengan kualitasnya X
1.2
3. Biore merupakan merek sabun mandi cair yang sangat dapat
memenuhi kebutuhan X
1.3
2. Karakteristik Perusahaan X
2
, indikator-indikator yang dapat digunakan meliputi:
1. Kepercayaan konsumen terhadap PT. KAO selaku perusahaan yang memproduksi sabun mandi cair Biore X
2.1
2. Sebagai perusahaan yang memproduksi sabun mandi cair Biore PT. KAO selalu memberikan perhatian terhadap para
konsumennya X
2.2
3. Sebagai produsen Biore PT. KAO tidak pernah melakukan penipuan terhadap para konsumennya.
3. Karakteristik Konsumen – Merek X
.3
, indikator-indikator yang dapat digunakan meliputi:
1. Ada kesamaan dari merek Biore dengan emosi konsumen X.
3.1
2. Biore merupakan merek sabun mandi cair favorit konsumen X.
3.2
3. Biore merupakan merek yang sesuai dengan kepribadian konsumen X.
3.3
B. Variabel Terikat Loyalitas Merek Y
Loyalitas merek Brand Loyalty merupakan sikap setia dari pelanggan terhadap produk sabun mandi cair Biore dimana sikap setia
ini diwujudkan pada pembelian ulang sabun mandi cair Biore yang konsisten. Indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur
loyalitas pelanggan terhadap merek adalah Durianto et al, 2001: 1. Switcher , kebiasaan pelanggan yang sering berpindah merek sabun
mandi cair. Y
1
2. Habitual Buyer, kebiasaan pelanggan yang cenderung membeli sabun mandi cair Biore. Y
2
3. Satisfied Buyer with Switching Cost, besarnya pengorbanan atau resiko apabila seseorang berganti pilihan membeli merek lain
terdiri dari perasaan rugi jika pindah ke merek lain. Y
3
4. Liking of The Brand, kesukaan terhadap merek Biore dibandingkan dengan sabun mandi cair merek lain. Y
4
5. Commited Buyer, perasaan bangga menggunakan merek Biore serta merekomendasikan kepada pelanggan lain. Y
5
3.1.2 Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala
interval yang menggunakan semantic differential scale yaitu skala sikap
yang menggunakan dua kutub bipolar yang saling berlawanan dan dapat
dinyatakan dengan pecahan. Responden diminta untuk menyatakan pendapatnya tentang serangkaian pertanyaan yang berkaitan dengan obyek
yang diteliti dalam bentuk nilai yang mempunyai sifat yang saling
bertentangan dalam rentang dua sisi. Skala semantic differential mempunyai skala jenjang 7 poin
dengan pola sebagai berikut:
Tanggapan atau pendapat tersebut dinyatakan dengan memberikan skor yang berada dalam rentang nilai 1 sampai dengan nilai 7 pada
masing-masing skala, dimana nilai 1 menunjukkan nilai terendah dan nilai 7 merupakan nilai tertinggi. Jawaban dengan nilai antara 1 - 4 berarti
kecenderungan untuk tidak menyetujui pernyataan yang diberikan, sedangkan jawaban dengan nilai 5 – 7 berarti kecenderungan untuk
menyetujui pernyataan yeng diberikan.
3.2 Teknik Penentuan Sampel