Dalam segmentasi demografis melibatkan berbagai factor seperti jenis kelamin, usia, ukuran keluarga, sedangkan
variable ekonomi terdiri dari pendapatan, pendidikan, kelas social, dan etnik.
b. Segmentasi Geografis Secara tipikal dimensi segmentasi geografis dikelompokkan
atas faktor lingkup pasar, termasuk pertimbangan dimana operasi atau kegiatan jasa akan dilakukan dan pengukuran
pasar geografis, termasuk di dalamnya pengujian tingkat kepadatan penduduk, dan standarisasi area pasar.
c. Segmentasi Psikografis Segmentasi psikografis membagi pembeli menjadi kelompok
berbeda berdasarkan pada karakteristik kelas social, gaya hidup, atau kepribadian.
2. Segmentasi berdasarkan respon konsumen Segmentasi ini mengelompokkan pembeli berdasarkan pada
pengetahuan, sikap, penggunaan, atau reaksi mereka terhadap suatu produk.
a. Manfaat Segmentasi manfaat adalah proses mengelompokan
konsumen ke dalam segmen pasar menurut manfaat yang mereka cari dari produk tersebut.
b. Usage
Segmentasi pemakaian
membagi konsumen
dalam pengguna berat, menengah, dan pengguna ringan.
Pengguna berat biasanya hanya memiliki persentase kecil dari seluruh pasar, tetapi memiliki persentase yang tinggi
dari total pembelian.
c. Promotional response Segmentasi respons promosi mengelompokkan konsumen
berdasarkan bagaimana konsumen merespon bentuk- bentuk promosi.
d. Loyalty Pasar
dapat disegmentasikan
berdasarkan loyalitas
konsumen. Konsumen yang loyal terhadap satu macam produk hard-core loyals. Kelompok lainnya agak loyal,
mereka loyal terhadap dua macam produk atau menyukai suatu produk tetapi kadang-kadang menggunakan produk
lain soft-core loyals. Kelompok lainnya suka berpindah dari memfavoritkan satu produk ke produk lain shiffing loyals.
Kelompok terakhir tidak menunjukkan loyalitas terhadap merek apa pun, mereka menyukai sesuatu yang baru
muncul switchers.
e. Service Segmentasi pasar jasa dengan memfokuskan perhatiannya
terhadap apakah penawaran jasa dibedakan, apakah sebuah produk membutuhkan level jasa yang sama, bisakah
pengelompokan konsumen
diidentifikasikan dengan
permintaan jasa yang sama.
Gambar 2.1 Berbagai Pendekatan Segmentasi
Ada 3 faktor yang harus dipertimbangkan untuk menunjang usaha segmentasi pasar secara efektif Swasta, 1990, antara lain :
1 Measurability
Segmentation Approach
Consumer Responses
Consumer Characteristic
Service Usage
Loyalty Promotional
Benefit Geographics
Psychographics Demograghics and
sosioeconomics
Tingkat informasi yang ada mengenai sifat-sifat pembeli, sejauh mana sifat-sifat tersebut dapat diukur.
2 Accessibility
Tingkat dimana perusahaan itu secara efektif memusatkan usaha pemasarannya pada segmen yang telah dipilihnya.
3 Substantiality
Suatu tingkat dimana segmen itu luas dan cukup menguntungkan untuk melakukan kegiatan pemasaran.
C. Pengertian Pasar Dan Pemasaran
1 Pengertian Pasar
Pasar adalah orang- orang atau organisasi- organisasi dengan kebutuhan dan keinginan dengan kemampuan serta kemauan
untuk membeli. Lamb, Hair, Mc Daniel ; 2001 . Sedangkan Menururt Swasta dan Irawan 1997 , pasar adalah
orang- orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
2 Pengertian Pemasaran
Menurut Kotler 1997 yang diterjemahkan oleh Hendra Teguh dan Roni Rusli, definisi pemasaran adalah suatu proses social
dan manajerial yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang untuk memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan
melalui perbuatan dan pertukaran produk dan nilai dengan pihak lain.
Sedangkan menurut dari American Marketing Assosiation AMA, mengartikan pemasaran sebagai suatu proses perencanaan dan
menjalankan konsep harga, promosi, distribusi dan sejumlah ide barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu
memuaskan tujuan individu dan organisasi. Mc. Daniel, 2001.
D. Pengertian Pasar Sasaran
Pasar sasaran adalah sebuah pasar yang terdiri dari pelanggan potensial dengan kebutuhan atau keingina tertentu yang mungkin mau
dan mampu untuk ambil bagian dalam jual beli, guna memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut. Pasar sasaran terdiri dari kumpulan
pembeli dengan kebutuhan atau karakteristik serupa yang akan dilayani perusahaan Rambat Lupioadi, 2001.
Usaha untuk mendapatkan pasar sasaran yang optimal adalah tujuan akhir dari seluruh perusahaan yang melakukan segmentasi pasar.
Ada empat kriteria yang harus dipenuhi Clancy dan Shulman, dalam Rhenald Kasali, 1998 yaitu :
1 Responsif Pasar sasaran harus responsive terhadap produk dan program
pemasaran yang dikembangkan. Jika pasar tidak merespon maka harus mencari tahu mengapa hal itu busa terjadi.
2 Potensi penjualan Potensi penjualan cukup luas, semakin besar pasar sasaran, semkain
besar nilainya. Besarnya tidak hanya ditentukan oleh jumlah populasi, tetapi juga daya beli dan keinginan pasar untuk memiliki produk
tersebut.
3 Pertumbuhan memadai Pasar tidak dapat dengan segera bereaksi. Pasar perlahan-lahan
sampai akhirnya meluncur dengan pesat dan mencapai titik pendewasaannya. Kalau pertumbuhan lambat harus dipikirkan
langkah-langkah agar jasa bisa berhasil dipasaran. 4 Jangkauan media
Pasar sasaran dapat dicapai dengan optimal kalau marketer tepat memilih media untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk-
produknya. Ada tiga alternative strategi yang dapat ditempuh oleh perusahaan
untuk memilih pasar yang ditujuLamb, Hair, Daniel, 2001 yaitu : 1. Undifferentiated Marketing
Pendekatan pemasaran yang memandang sebuah pasar sebagai pasar yang besar tanpa segmen-segmen individual dan oleh
karenanya memerlukan satu barang pemasaran saja. Hal ini di
dasarkan pada penghematan biaya, sehingga membuat perusahaan menjadi rentan dalam persaingan.
2. Differentiated Marketing Sebuah strategi yang memilih dua atau lebih segmen pasar yang
didefinisikan dengan baik dan mengembangkan bauran pemasaran yang berbeda untuk setiap segmen pasar tersebut. Hal ini bertujuan
untuk meningkatkan jumlah penjualan serta merupakan kedudukan pada setiap segmennya.
3. Concentrated Marketing Sebuah strategi yang biasanya memiliki satu segmen dari pasar untuk
memusatkan upaya-upaya pemasarannya. Karena perusahaan menarik satu segmen saja, sehingga mampu memahami kebutuhan,
motivasi dan kepuasan dari anggota segmen dan mengembangkan serta mempertahankan bauran pemasarannya yang sangat khusus.
Strategi ini bertujuan untuk memperoleh kedudukan yang kuat dalam satu segmen yang dilayani untuk memperoleh penghematan dalam
operasiannya karena adanya spesialisasi produksi, distribusi dan promosi serta mendapatkan returm of investment yang tinggi.
Perusahaan dalam mengevaluasi berbagai segmen pasar harus memperhatikan dua faktor kotler,1999 yaitu :
a. Ukuran dan Pertumbuhan Segmen b. Daya Tarik Struktural Segmen