36
2. Bahan yang digunakan
a. Benih tanaman tomat
b. Kain
c. Plastik kecil
d. Polibag
e. Air
f. Tanah kompos
g. Pupuk cair organik “MITHAGROW”
h. Mika
i. Lem “alteco”
j. Akuades
k. Larutan buffer Na
2
HPO
4
.2H
2
O dan NaH
2
PO
4
.2H
2
O l.
5M NaNO
3
m. Reagen sulfanilamid 1
n. HCl 3 N
o. Larutan napthilethilendiamide 0,02
p. NaNO
2
60 µM q.
Alumunium foil
F. Prosedur Penelitian
1. Kegiatan di Lapangan
a. Alat dan bahan yang diperlukan disiapkan
b. Tanah diolah menggunakan kompos dan dimasukkan ke dalam
polibag.
37
c. Bibit tanaman tomat berumur 23 hari ditanam ke polibag.
d. Bibit tanaman tomat diaklimatisasi selama satu minggu.
e. Tanaman tomat diberi paparan suara “garengpung” selama satu
jam setiap pukul 07.00-08.00 WIB dan pukul 16.00-17.00 WIB f.
Tanaman tomat disemprot pupuk daun dengan dosis pupuk 0 ccliter sebagai kontrol, 2 ccliter, 2,5 ccliter, 3 ccliter, 3,5 ccliter,
dan 4 ccliter setiap satu minggu sekali. g.
Epidermis daun tomat dicetak menggunakan mika dan lem “Alteco” untuk pengamatan luas bukaan stomata.
h. Daun ketiga dari pucuk tanaman diambil sebagai sampel
pengamatan aktivitas nitrat reduktase pada saat pemanenan. i.
Pada saat panen, hasil produksi tanaman tomat dihitung jumlah dan bobot buah tomat.
2. Kegiatan Laboratorium
a. Cetakan stomata diamati untuk melihat luas bukaan stomata dengan menggunakan mikroskop.
b. Aktivitas nitrat reduktase dianalisis
G. Teknik Pengambilan Data
1. Perhitungan Luas Bukaan Stomata
Perhitungan luas bukaan mulut stomata daun tanaman tomat dilakukan dengan mengambil 1 sampel yaitu daun ke 5 dari daun yang
sudah membuka penuh untuk masing-masing perlakuan dengan menggunakan mika yang telah dipotong-potong dengan ukuran
38
1x1 cm, kemudian ditempelkan di bagian bawah daun dengan menggunakan lem “Alteco”.Cetakan daun yang telah diambil
kemudian diamati dengan menggunakan mikroskop Nikon Eclipse E200 dengan perbesaran 40x. Mikroskop tersebut telah dilengkapi
dengan opti lab yang berguna dalam mempermudah pengamatan dan pengambilan data. Setelah data foto stomata diperoleh,
selanjutnya dikalibrasi dengan aplikasi mikrometri untuk melihat ukuran luas bukaan stomata.
2. Analisis Aktivitas Nitrat Reduktase ANR
a. Pengukuran ANR
1 Daun ketiga dari daun yang sudah membuka penuh
saat panen sekitar jam 9-10 pagi sebagai sampel pengamatan.
2 Daun dicuci dengan akuades, diiris halus
menghilangkan tulang daun kemudian irisan daun diambil sebanyak 200 mg.
3 Daun yang telah ditimbang tadi dimasukkan ke dalam
larutan buffer Na
2
HPO4.2H
2
O dan NaH
2
PO4.2H
2
pada pH 7,5 masing-masing 5 ml dalam tabung gelap
kemudian ditutup dan direndam selama 24 jam 4
Setelah 24 jam, larutan buffer dibuang dan diganti dengan larutan buffer yang baru sebanyak 5 ml.
39
5 Kemudian ditambahkan 0,1 ml 5 M NaNO
3
pada tiap tabung gelap.
6 Waktu penambahan NaNO
3
sebagai waktu inkubasi 0. 7
Diinkubasi selama 2 jam. 8
Sementara itu, reagen 0,2 ml sulfanilamid 1 yang dilarutkan dalam 3 N HCl dan 0,2 ml larutan
napthilethilendiamid 0,02. dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang lain
9 Kemudian 0,1 ml filtrat yang telah diinkubasi selama 2
jam tadi dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang telah diisi reagen, HCl dan larutan
napthylethylendiamide. 10
Tabung reaksi dikocok agar filtrat bercampur untuk mempercepat reaksi, didiamkan sekitar 15 menit
sehingga terjadi reduksi NO
2 -
dengan reagen pewarna yang akan memunculkan warna merah
muda. 11
Selanjutnya, pada tabung reaksi ditambahkan akuades sebanyak 2,5 ml sebagai pengencer warna.
12 Larutan dalam tabung reaksi dimasukkan ke dalam
kuvet spektrofotometer untuk diamati absorbansinya pada panjang gelombang 540 nm.
40
b. Pembuatan kurva standar NO
2
nitrit 1
Larutan NaNO
2
60 µM disiapkan 2
8 tabung reaksi disiapkan dan masing-masing tabung diisi seperti pada tabel 2 di bawah ini.
Larutan Nomor Tabung
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Konsentrasi NO
2 -
nmol
4 8
12 16
20 24
28 32
36
NaNO
2
60 μM μl
100 200
300 400
500 600
700 800
900
NED μl 200
200 200
200 200
200 200
200 200
200 SA μl
200 200
200 200
200 200
200 200
200 200
Akuades μl
2600 2500 2400 2300 2200 2100 2000 1900 1800 1700 Volume
Total μl 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000 3000
3 Nilai absorbansi dihitung untuk masing-masing
konsentrasi nitrit. 4
Nilai absorbansi Y dan kandungan nitrit X dijumlahkan yang masih mengikuti hukum Lambert-
Beer eksponensial.
Tabel 2. Tabel Pembuatan Kurva Standar Nitrit
41
5 Absorbansi standar Y
Anonim, 2014: 16-18 c.
Penentuan aktivitas nitrat reduktase: Menurut Hartiko cit Listyawati Dwi Karsiwi Peni, dkk, 2004:
3, penentuan aktivitas nitrat reduktase dengan rumus: ANR =
x 50 x x
x Keterangan:
BB : Berat basah mg W1 : Waktu inkubasi jam
3. Perhitungan Produktivitas Tanaman
Perhitungan produktivitas tanaman dilakukan dengan melakukan pengukuran bobot buah total tiap tanaman perlakuan. Pemanenan
dilakukan dengan memetik buah tomat yang telah siap petik
� = nilai rata − rata konsentrasi nitrit
nilai rata − rata absorbansi
42
H. Teknik Analisis Data