Identifikasi Bahaya Deskripsi Teori
24 Tabel 8. Tingkat Keparahan Severity
CONSEQUENCE LEVEL
IMPACT EXAMPLE OF CONSEQUENCE
1 INSIGNIFICANT
Minor Injuries; plant damage 1-10K US; minor loss of productivity;
2 MINOR
First Aid Treatment; plant damage below 10K
– 50K; interruption to productivity;
3 MODERATE
Medical treatment required; plant damage exceeds50-100K US; loss of productivity 1
to 5 days; loss of production;
4 MAJOR
Extensive injuries; plant damage in excess of 100-500K; loss of productivity 1 week,
5 CATASTROPHIC
Death, loss of productivity 1 month; Losses in excess of 500US+
Sumber: Thiess Indonesia Tabel 9. Risk Ranking Qualitative
Likelihood Consequences
1 Insignificant
2 Minor
3 Moderate
4 Major
5 Catastrophic
A 5 Almost Certain
H H
E E
E B 4
Likely M
H H
E E
C 3 Moderate
L M
H E
E D 2
Unlikely L
L M
H E
E 1 Rare
L L
M H
H Sumber: Thiess Indonesia
25 Tabel 10. Tolerability Criteria
E = EXTREME INTOLERABLE
Immediate action required, activity must not start or be shall stopped if started. Highest level of Project Management
needs to be involved, to determine whether to accept risk or implement further controls using hierarchy of controls.
H = HIGH REDUCE TO AS LOW AS REASONABLE ACCEPTABLE
Department Management attention needed to control the risk. Elimination, Substitution, Isolation, Engineering
controls shall be implemented.
M = MODERTAE TOLERABLE
Risk can be managed by moderate level risk management including HSE System Controls Work Instructions, JSEA,
BEHAVIOUR PROGRAMS
L = LOW TOLERABLE
Manage by daily risk management tools JSEA, BEHAVIOUR PROGRAMS.
Sumber: Thiess Indonesia d. Mencatat semua temuan.
e. Mengkaji hasil penilaian dan melakukan revisi apabila diperlukan. Terdapat 4 empat sasaran yang akan dicapai dalam pelaksanaan
penilaian risiko di tempat kerja dari ILO dalam Modul K3 di Tempat Kerja, yaitu untuk: a mengetahui, memahami dan mengukur risiko yang terdapat di tempat
kerja; b menilai dan menganalisa pengendalian yang telah dilakukan di tempat kerja; c melakukan penilaian finansial dan bahaya terhadap risiko yang ada; dan
d mengendalikan
risiko dengan
memperhitungkan semua
tindakan penanggulangan yang telah diambil.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa risiko adalah suatu kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja yang berkaitan dengan sumber bahaya
di tempat kerja. Penilaian risiko dilakukan untuk mengetahui tingkatan risiko. Tingkatan risiko dapat dihitung dari perkalian tingkat keseringan dan tingkat
keparahan.
26