Prosedur Percobaan Data Hasil Percobaan Analisa percobaan pengasutan Direct On Line Analisa percobaan pengasutan StarDelta

65 = 17,538 6,548 = 2,678 � Dapat disimpulkan jika starting motor induksi sekitar 1,5447 x 6 I nom motor induksi.

4.2.3. Analisa Kedip Tegangan Dengan Metode Pengasutan Autotrafo 1. Rangkaian Percobaan

MI F1 K1 1 3 5 2 4 6 Rangkaian Kontrol THR A 1 K1 K1 BS-OFF BS-ON 13 14 THR F2 Pengaturan Persentase Tegangan V 1 A 1 PT AC1 3 Phasa S 1 S 2 Gambar 4. 4. Rangkaian Pengasutan Menggunakan Autotrafo

2. Prosedur Percobaan

1. Dibuat rangkaian seperti Gambar 4.5. 2. Naikkan tegangan sampai 220 Volt pada PTAC 1 lalu tekan S 1 3. Atur persentase tegangan sebesar 60 dari tap tegangan di autotrafo dan kemudian tekan saklar S 2 dan BS-On . 4. Catat Tegangan masukan dan arus start. Universitas Sumatera Utara 66 5. Turunkan tegangan dan tekan saklar BS-Off, Saklar S 2 dan saklar S 1 . 6. Prosedur percobaan dapat diulangi untuk persentase tegangan 70 dan 80. 7. Percobaan selesai

3. Data Hasil Percobaan

V in Volt Persentase Tegangan V stator Volt I Ampere 220 60 132 1,70 220 70 154 2 220 80 176 2,3 Tabel 4. 4 Data Hasil Percobaan Pengasutan Menggunakan Autotrafo

2. Analisa Data • Untuk tap tegangan 60

Analisa data untuk percobaan ini yaitu :

A. Tegangan Thevenin

� th = � in √3 � �� m � 1 + �� 1 + � m 2 � | � th | = � in √3 � � m �� 1 2 + �� 1 + � m 2 � = 132 √3 � 73,7289 �5,5 2 + 10,8116 + 73,7289 2 � = 76,21 � 73,7289 84,719219 � = 66,32 Volt Universitas Sumatera Utara 67

B. Tahanan Ekivalen

� th = � e + �� e = �� m � 1 + �� 1 � 1 + �� 1 + � m = �73,72895,5 + �10,8116 5,5 + �10,8116 + 73,7289 = �405,50895 − 797,12737 5,5 + �84,5405 � th = 10,55655 ∠ − 113,2407 � = -4,165559 −j9,69994 • Tahanan ekivalennya adalah : R e = -4,165559 Ω • Reaktansi ekivalennya adalah : X e = −j9,69994 Ω Untuk arus start I start : � start = �th � e + � 2 + �� e + � 2 | � start | = � th �� e + � 2 2 + � e + � 2 2 � start = 66,32 �−4,165559 + 3,4574 2 + −9,69994 + 16,21 2 = 66,32 6,548 = 10,12828 � � s = � ��� tot . � th � M + � 2 + �� M + � 2 � | � s | = � ��� tot . � th �� M + � 2 2 + �� M + � 2 2 � cos θ motor = 0,814 sin θ motor = 0,58 � M = � e x cos θ m � M = � e sin θ m � M = −4,165559 x 0,814 = −3,39 Ω � M = −9,69994x 0,58 = −5,626 Ω Universitas Sumatera Utara 68 � s = � 11,339 x 66,32 �−3,39 + 3,4574 2 + −5,62596 + 16,21 2 � � s = � 752 √112,02 � = 752 10,58 � s = 71,077 Volt • Untuk tap tegangan 70 Analisa data untuk percobaan ini yaitu :

A. Tegangan Thevenin

� th = � in √3 � �� m � 1 + �� 1 + � m 2 � | � th | = � in √3 � � m �� 1 2 + �� 1 + � m 2 � = 154 √3 � 73,7289 �5,5 2 + 10,8116 + 73,7289 2 � = 88,912 � 73,7289 84,719219 � = 77,3776 Volt

B. Tahanan Ekivalen

� th = � e + �� e = �� m � 1 + �� 1 � 1 + �� 1 + � m = �73,72895,5 + �10,8116 5,5 + �10,8116 + 73,7289 = �405,50895 − 797,12737 5,5 + �84,5405 Universitas Sumatera Utara 69 � th = 10,55655 ∠ − 113,2407 � = -4,165559 −j9,69994 • Tahanan ekivalennya adalah : R e = -4,165559 Ω • Reaktansi ekivalennya adalah : X e = −j9,69994 Ω Untuk arus start I start : � start = �th � e + � 2 + �� e + � 2 | � start | = � th �� e + � 2 2 + � e + � 2 2 � start = 77,3776 �−4,165559 + 3,4574 2 + −9,69994 + 16,21 2 = 77,3776 6,548 = 11,817 � � s = � ��� tot . � th � M + � 2 + �� M + � 2 � | � s | = � ��� tot . � th �� M + � 2 2 + �� M + � 2 2 � cos θ motor = 0,814 sin θ motor = 0,58 � M = � e x cos θ m � M = � e sin θ m � M = −4,165559 x 0,814 = −3,39 Ω � M = −9,69994x 0,58 = −5,626 Ω � s = � 11,339 x 77,3776 �−3,39 + 3,4574 2 + −5,62596 + 16,21 2 � � s = � 877,3846 √112,02 � = 877,3846 10,58 � s = 82,9286 Volt Universitas Sumatera Utara 70 • Untuk tap tegangan 80 Analisa data untuk percobaan ini yaitu :

A. Tegangan Thevenin

� th = � in √3 � �� m � 1 + �� 1 + � m 2 � | � th | = � in √3 � � m �� 1 2 + �� 1 + � m 2 � = 176 √3 � 73,7289 �5,5 2 + 10,8116 + 73,7289 2 � = 101,61 � 73,7289 84,719219 � = 88,4285 Volt

B. Tahanan Ekivalen

� th = � e + �� e = �� m � 1 + �� 1 � 1 + �� 1 + � m = �73,72895,5 + �10,8116 5,5 + �10,8116 + 73,7289 = �405,50895 − 797,12737 5,5 + �84,5405 � th = 10,55655 ∠ − 113,2407 � = -4,165559 −j9,69994 • Tahanan ekivalennya adalah : R e = -4,165559 Ω • Reaktansi ekivalennya adalah : X e = −j9,69994 Ω Universitas Sumatera Utara 71 Untuk arus start I start : � start = �th � e + � 2 + �� e + � 2 | � start | = � th �� e + � 2 2 + � e + � 2 2 � start = 88,4285 �−4,165559 + 3,4574 2 + −9,69994 + 16,21 2 = 88,4285 6,548 = 13,5 � � s = � ��� tot . � th � M + � 2 + �� M + � 2 � | � s | = � ��� tot . � th �� M + � 2 2 + �� M + � 2 2 � cos θ motor = 0,814 sin θ motor = 0,58 � M = � e x cos θ m � M = � e sin θ m � M = −4,165559 x 0,814 = −3,39 Ω � M = −9,69994x 0,58 = −5,626 Ω � s = � 11,339 x 88,4285 �−3,39 + 3,4574 2 + −5,62596 + 16,21 2 � � s = � 1002,69 √112,02 � = 1002,69 10,58 � s = 94,77228 Volt Tegangan masukan pada pengasutan menggunakan autotransformer sebesar 132 volt dengan arus 1,7 dan pengasutan delta 220 volt menghasilkan arus sebesar 3,2 A. Untuk Tegangan kedip dan arus Start tidak dikaetahui dari percobaan karena terjadinya kedip tegangan sangat singkat sehingga digunakan rumus. Universitas Sumatera Utara 72 Dari data motor induksi 5 hp, 220 V, 1440 rpm. Kondisi tegangan saat dilakukannya pengasutan motor induksi ini selama beberapa detik dapat kita lihat hasilnya dalam bentuk gelombang, Dimana antara tegangan dan arus bentuk gelombangnya berbanding terbalik. Dan pada gambar berikut ada perbedaan besar tegangan antara pengasutan metode DOL dengan pengasutan metode Autotransform. Maka didapatlah persen turunnya tegangan pada pengasutan stardelta sebesar � ��� = � � ��� � �� × 100 � − 100 � ��� = � 71,077 132 × 100 � − 100 � ��� = 46,15 � ��� yang didapat dari perhitungan sebesar 46,15 membuktikan ada penurunan tegangan sekitar 53,84 . Arus pengasutan motor induksi dengan metode Autotransform yang didapat sebesar 10,12828 Ampere. Arus sebesar ini dapat merusak peralatan motor induksi tersebut jika dilakukan secara terus-menerus. Pada grafik kita melihat gelombang arus sangat tinggi namun setelah motor bekerja normal maka arus kecil dapat kita lihat pada rumus di bawah ini. • Untuk 60 � 60 = � �� . � 2 ′ + �� 2 ′ � 1 + �� 1 + � 2 ′ + �� 2 ′ � 60 = 132 . 3,4574 + �16,21 5,5 + �10,8116 + 3,4574 + �16,21 Universitas Sumatera Utara 73 � 60 = 132 . 3,4574 + �16,21 8,9574 + �27,0216 � 60 = 132 . 16,5746 ∠ 77,9599 28,4675 ∠ 71,66 � 60 = 76,3752 + �8,42 = 76,838 ∠ 6,29 | � Normal ү | = � 60 − � th �� e + � 2 2 + � e + � 2 2 � NormalY = 76,838 − 66,32 �−4,165559 + 3,4574 2 + −9,69994 + 16,21 2 = 10,518 6,548 = 1,60 � • Untuk 70 � 70 = � �� . � 2 ′ + �� 2 ′ � 1 + �� 1 + � 2 ′ + �� 2 ′ � 70 = 154 . 3,4574 + �16,21 5,5 + �10,8116 + 3,4574 + �16,21 � 70 = 154 . 3,4574 + �16,21 8,9574 + �27,0216 � 70 = 154 . 16,5746 ∠ 77,9599 28,4675 ∠ 71,66 � 70 = 89,1 + �9,8252 = 89,64 ∠ 6,29 | � Normal ү | = � 70 − � th �� e + � 2 2 + � e + � 2 2 � NormalY = 89,64 − 77,3776 �−4,165559 + 3,4574 2 + −9,69994 + 16,21 2 = 12,2624 6,548 = 1,8727 � Universitas Sumatera Utara 74 • Untuk 80 � 80 = � �� . � 2 ′ + �� 2 ′ � 1 + �� 1 + � 2 ′ + �� 2 ′ � 80 = 176 . 3,4574 + �16,21 5,5 + �10,8116 + 3,4574 + �16,21 � 80 = 176 . 3,4574 + �16,21 8,9574 + �27,0216 � 80 = 176 . 16,5746 ∠ 77,9599 28,4675 ∠ 71,66 � 80 = 101,8336 + �11,2288 = 102,45 ∠ 6,29 | � Normal ү | = � 80 − � th �� e + � 2 2 + � e + � 2 2 � NormalY = 102,45 − 88,4285 �−4,165559 + 3,4574 2 + −9,69994 + 16,21 2 = 14,02 6,548 = 2,14 � Dapat disimpulkan jika starting motor induksi sekitar 1,5447 x 6 I nom motor induksi. Universitas Sumatera Utara 75

1. Analisa percobaan pengasutan Direct On Line

Gambar 4. 5. Kedip tegangan pengasutan motor induksi metode DOL Dari gambar gelombang diatas kita melihat bahwa ada kedip tegangan yang terjadi, dimana saat tegangan masukan diberi sebesar 220 volt maka turun hingga 118,422 volt. � ��� yang didapat dari perhitungan sebesar 46 membuktikan ada penurunan tegangan sekitar 53,8 . Universitas Sumatera Utara 76 Gambar 4. 6. Lonjakan arus saat pengasutan motor induksi metode DOL Tegangan masukan yang diberikan sebesar 220 volt yang menghasilkan arus start sebesar 16,88 ampere. Pada saat motor dalam keadaan normal maka arusnya sebesar 2,676 ampere. Dapat disimpulkan jika starting motor induksi sekitar 2,676 x 6 I nom motor induksi. Gambar 4. 7. Gelombang Kedip tegangan dan Lonjakan arus saat pegasutan Metode DOL Universitas Sumatera Utara 77

2. Analisa percobaan pengasutan StarDelta

Gambar 4. 8. Kedip tegangan pengasutan motor induksi metode StarDelta Dari gambar gelombang diatas kita melihat bahwa ada kedip tegangan yang terjadi, dimana saat tegangan masukan diberi sebesar 127 volt maka turun hingga 68,387 volt. � ��� yang didapat dari perhitungan sebesar 46 membuktikan ada penurunan tegangan sekitar 53,8 . Gambar 4. 9. Lonjakan arus saat pengasutan motor induksi metode StarDelta Untuk gambar diatas ada 3 tahapan yang terjadi dimana Saat tegangan masukan sebesar 127 volt maka arus mulanya sebesar 9,7445 ampere, setelah beberapa saat arus turun hingga 1,544. Kemudian tegangan masukan normal sebesar 220 volt maka arus naik sebesar Universitas Sumatera Utara 78 2,678 ampere. Pada percobaan ini dapat mengurangi arus start sebesar 7 ampere dibandingkan dengan percobaan DOL. Gambar 4. 10 Gelombang Kedip tegangan dan Lonjakan arus saat pegasutan Metode StarDelta

3. Analisa percobaan pengasutan Autotrafo tap tegangan 60