47
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian
Penelitian “Implementasi Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Perekayasaan Sistem
Radio dan Televisi Kelas XI Jurusan Teknik Audio Video SMK Negeri 2 Yogyakarta” merupakan jenis penelitian tindakan kelas. Suharsimi Arikunto
2007: 2 berpendapat bahwa jenis penelitian ini merupakan penelitian yang sangat tepat untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan selanjutnya dapat
meningkatkan kualitas pendidikan secara luas. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc.Taggart.
2. Desain Penelitian
Penerapan suatu metode memerlukan sebuah desain sebagai acuan pelaksanaan agar kegiatan tidak keluar dari jalur yang semestinya. Pada
penelititan ini peneliti menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Pemilihan model ini dikarenakan apabila pada siklus pertama hasil yang didapatkan belum
memenuhi syarat yang ditentukan, maka akan dilanjutkan pada siklus selanjutnya hingga hasil yang diinginkan tercapai. Menurut Suharsimi Arikunto
2007: 16, penelitian dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart terdiri dari empat tahap, yaitu tahap perencanaan
plan, tahap pelaksanaan tindakan
action, tahap pengamatan observing dan tahap refleksi reflection.
Dalam langkah pertama, kedua dan seterusnya sistem spiral yang saling
48
terkait dan tidak terpisah. Pada model Kemmis Mc Taggart, tahapan tindakan dan observasi menjadi satu tahapan karena kedua kegiatan ini
dilakukan secara simultan. Kedua kegiatan ini harus dilakukan dalam satu kesatuan waktu, saat berlangsungnya suatu tindakan, saat itu juga
observasi juga harus dilaksanakan.
Gambar 2. Penelitian Tindakan Kelas Model Kemis dan Taggart menurut Suharsimi Arikunto 2007: 16
B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Yogyakarta yang beralamat Jalan AM. Sangaji 47 Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan dari bulan Maret 2015 sampai bulan Mei 2015. Pelaksanaan pengambilan data menyesuaikan dengan jadwal akademik SMK
Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 20142015.
49
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian yang dilakukan adalah kelas XI Jurusan Teknik Audio Video 1 di SMK Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 20142015. Berdasarkan hasil
wawancara dan observasi di SMK Negeri 2 Yogyakarta, pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran
problem solving belum pernah dilaksanakan dalam pembelajaran Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi. Jumlah peserta
didik kelas XI Teknik Audio Video 1 di SMK Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 20142015 mencapai 30 orang.
D. Jenis Tindakan
Terdapat empat jenis tindakan yang digunakan dalam penelitian “Implementasi Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan
Keaktifan dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Perekayasaan Sistem Radio dan Televisi Kelas X
Jurusan Teknik Audio Video SMK Negeri 2 Yogyakarta”. Tindakan yang dilakukan adalah tahap perencanaan
plan, pelaksanaan tindakan action, pengamatan
observing dan refleksi reflection. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus, apabila siklus pertama belum memenuhi target yang ditentukan, maka
akan dilakukan tahap siklus selanjutnya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tiga siklus dengan tahapan sebagai berikut.
1. Siklus I a. Perencanaan tindakan