Waktu dan Tempat Penelitian Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel

36

BAB III METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2012-2015. Data yang diperoleh berdasarkan situs resmi Bursa Efek Indonesia di www.idx.co.id . Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2016.

B. Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan karakteristik masalahnya yaitu penelitian kausal komparatif causal comparative research . Penelitian kausal komparatif merupakan tipe penelitian yang menjelaskan adanya hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih, dimana variabel tersebut tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan khusus oleh peneliti Mudrajat Kuncoro, 2013: 277. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara melakukan pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari fakta yang meungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. Berdasarkan jenis data yang digunakan, penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif karena menggunakan data berupa angka-angka Sugiyono, 2011. Berdasarkan pendekatan yang dilakukan, penelitian ini termasuk penelitian expostfacto . Menurut Husain Umar 2011 penelitian expostfacto merupakan tipe penelitian yang meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian diruntut kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan masalah tersebut terjadi.

C. Definisi Operasional Variabel

Variabel merupakan fenomena yang bervariasi dalam bentuk , kualitas, kuantitas, mutu, standar, dan sebagainya. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut yang kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2014:38. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel dependen dan variabel independen. Devinisi operasional untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut: 1. Variabel Dependen Variabel Terikat Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen Sugiyono, 2014. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah auditor switching Y. Auditor switching adalah pergantian Auditor atau Kantor Akuntan Publik KAP yang dilakukan oleh perusahaan pada periode tahun selanjutanya. Variabel ini diukur menggunakan variabel dummy dimana, perusahaan yang melakukan auditor switching diberi kode 1, dan perusahaan yang tidak melakukan auditor switching diberi kode 0. Dalam penelitian ini perusahaan yang dikategorikan melakukan auditor switching adalah perusahaan yang melakukan auditor switching secara voluntary, sehingga penelitian lebih fokus terhadap faktor-faktor yang menyebabkan auditor switching diluar ketentuan yang berlaku. 2. Variabel Independen Variabel Bebas Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen Sugiyono, 2014. Variabel independen dalam penelitian ini ada empat yaitu: a. Pergantian Manajeman X 1 Pergantian manajemen merupakan pergantian dewan direksi suatu entitas perusahan atau pergantian CEO Chief Executive Officer yang diakibatkan oleh hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS atau dewan direksi tersebut melakukan pengunduran diri. Dalam penelitian ini pergantian manajemen ditandai dengan bergantinya CEO yang menjabat di perusahaan. Variabel ini diukur menggunakan variabel dummy dimana, perusahaan yang melakukan pergantian CEO diberi kode 1, dan perusahaan yang tidak melakukan pergantian CEO diberi kode 0. b. Kesulitan Keuangan X 2 Kesulitan keuangan merupakan istilah keuangan yang dialami oleh perusahaan dimana perusahaan tidak dapat memenuhi kewajiban finansialnya atau perusahaan tidak dapat membayar hutang perusahaan kepada debitur. Masalah keuangan yang dialami oleh perusahaan dapat diukur dengan menggunakan Debt to Equity Ratio DER. Hasil dari perhitungan DER yang aman adalah 100. Apabila nilai DER yang dihasilkan oleh perusahaan lebih dari 100 hal ini menunjukan bahwa perusahaan sedang mengalami masalah kesulitan keuangan. Perhitungan DER adalah sebagai berikut : Keterangan: DER = Debt to Equity Ratio Total Liability = Total kewajiban Total Equity = Total ekuitas Variabel ini diukur menggunakan variabel dummy dimana, perusahaan yang memiliki nilai DER diatas 100 diberi kode 1, dan perusahaan yang memiliki nilai DER dibawah 100 diberi kode 0. c. Ukuran KAP X 3 Ukuran KAP merupakan pembedaan KAP yang didasarkan pada jumlah klien, jumlah anggota, dan jumlah pendapatan dari KAP tersebut. Dalam penelitian ini klasifikasi KAP didasarkan pada KAP yang berafiliasi dengan big four dan KAP yang tidak melakukan afiliasi dengan big-four. KAP yang berafiliasi dengan big four adalah a KAP Osman Bing Satrio yang berafiliasi dengan KAP Deloitte Touche Tohmatsu, b KAP Haryanto Sahari yang berafiliasi dengan KAP Pricewaterhouse Coopers, c KAP Purwantono, Suherman, Surja yang berafiliasi dengan KAP Ernst and Young, d KAP Sidharta dan Widjaja yang berafiliasi dengan KAP Klynveld Peat Marwick Goerdeler. Variabel ini diukur menggunakan varibel dummy dimana, perusahaan yang diaudit oleh KAP yang berafiliasi dengan big four diberi kode 1, dan yang tidak berafiliasi dengan big four diberi kode 0. d. Audit Delay X 4 Audit delay adalah lamanya waktu penyelesaian audit yang dihitung dari tanggal tutup tahun buku sampai laporan audit ditandatangani oleh auditor. Variabel ini diukur secara kuantitatif dalam jumlah hari. Perhitungan Audit Delay adalah sebagai berikut: Audit Delay = Tanggal Laporan Audit – Tanggal Laporan Keuangan

D. Populasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Financial Distress, Pergantian Mnajemen, Opini Audit, Ukuran KAP, AuditTenure, Fee Audit Terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

6 63 92

PENGARUH KUALITAS AUDIT, UKURAN KAP, DAN KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP AUDITOR SWITCHING STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 3 26

PENDAHULUAN Pengaruh Opini Audit, Pergantian Manajemen, Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan Klien, dan Financial Distres Terhadap Auditor Switching Voluntary (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 3 11

PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, DAN PROFITABILITAS TERHADAP AUDITOR SWITCHING Pengaruh Ukuran Kap, Opini Audit, Dan Profitabilitas Terhadap Auditor Switching (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-

1 6 14

ANALISIS PENGARUH OPINI AUDIT, UKURAN PERUSAHAAN KLIEN, KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN, UKURAN KAP, DAN Analisis Pengaruh Opini Audit, Ukuran Perusahaan Klien, Kesulitan Keuangan Perusahaan, Ukuran KAP, DAN Pergantian Manajemen Terhadap Auditor Switching

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Opini Audit, Ukuran Perusahaan Klien, Kesulitan Keuangan Perusahaan, Ukuran KAP, DAN Pergantian Manajemen Terhadap Auditor Switching (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahu

0 2 12

PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, UKURAN KAP, OPINI AUDIT GOING CONCERN DAN AUDIT DELAY Pengaruh Pergantian Manajemen, Ukuran KAP, Opini Audit Going Concern Dan Audit Delay Terhadap Pergantian KAP (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 3 13

PENGARUH PERGANTIAN MANAJEMEN, UKURAN KAP, OPINI AUDIT GOING CONCERN DAN AUDIT DELAY Pengaruh Pergantian Manajemen, Ukuran KAP, Opini Audit Going Concern Dan Audit Delay Terhadap Pergantian KAP (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

1 9 15

Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Ukuran KAP terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2012-2013.

0 0 22

Pengaruh Pergantian Auditor, Reputasi KAP, Opini Audit Dan Komite Audit Pada Audit Delay (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014).

7 22 44