2.1.3 Metode APIQ
2.1.3.1 Pengertian Metode APIQ
Nggermanto 2010:3 menyatakan bahwa Metode APIQ Aritmatik Plus Inteligensi Quantum adalah metode matematika yang kreatif dan membantu
siswa untuk mempelajari konsep matematika secara menyenangkan yang didesain sesuai dengan kemampuan, kelebihan maupun kekurangan masing-
masing siswa. Metode belajar ini dikembangkan pertama kali pada tahun 2000
oleh seorang alumni ITB bernama Agus Nggermanto. Pada metode APIQ, anak
diajarkan untuk dapat menyelesaikan masalah dalam matematika secara cepat dan sederhana. Siswa tidak hanya diajarkan dengan cara cepat, tetapi siswa juga
akan memahami konsep matematika. APIQ merupakan perpaduan antara pendekatan Quantum Learning, Quotien Learning,dan Experiential Learning.
1. Metodologi Methodology
Quantum Learning dan Quantum Quotient adalah pendekatan pembelajaran yang menggunakan keseimbangan antara otak kanan yang
kreatif dengan otak kiri yang logis. Selain itu, didorong dengan keseimbangan kecerdasan
intelektual, spiritual
dan emosional
sehingga akan
memaksimalkan kerja keseluruhan bagian otak. Dengan pendekatan Quantum Learning memungkinkan siswa belajar dengan cepat dan menyenangkan.
Experiential Learning, melalui metode APIQ pembelajaran matematika yang semula abstrak, menjadi nyata karena siswa akan belajar menggunakan
alat-alat media pembelajaran yang sesuai. Guru sebagai penyedia alat belajar akan membantu siswa dalam memahami lebih dalam tentang materi ajar
melalui pengalaman siswa sendiri. Dalam hal ini dapat menggunakan indera peraba, pencium, perasa, dan lain sebagainya sesui dengan kebutuhan belajar.
Mastery Learning, metode APIQ menyadari bahwa siswa hadir dengan kelebihan dan kekurangan pada masing-masing individu. Berdasarkan
pandangan tersebut, APIQ melakukan pendekatan secara personal untuk dapat
membantu siswa agar dapat menguasai matematika secara sempurna dan optimal.
2. Pengetahuan Knowledge
Math Education, metode pembelajaran APIQ mempelajari matematika secara utuh meliputi aritmatika, perhitungan cepat aritmatika, aljabar,
geometri, statistik dan kalkulus. Dengan metode ini, diharapkan siswa dapat menerapkan penggunaan matematika yang telah dipelajari di sekolah pada
dunia nyata. Sistematic Math, maksudnya dalam memberikan materi belajar, APIQ
menyusun pembelajaran matematika secara urut, sistematis dan hati-hati. Penyusunan ini dimulai dari dasar pembelajaran matematika yang paling
mudah, dan meningkat hingga ke taraf yang paling sulit dan rumit. Hal ini dimaksudkan agar terciptanya pembelajaran yang berkesinambungan dan
efektif bagi siswa sehingga dapat memberikan hasil belajar yang maksimal. Creative Math, dengan pembelajaran yang dihadirkan dengan kreatif,
APIQ membantu siswa untuk menumbuhkan dan mengasah kreativitas siswa melalui pembelajaran yang dihadirkan s
ehingga diharapkan tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga didukung dengan pribadi yang kreatif.
2.1.3.2 Suasana di Kelas APIQ