Gambar 4.2. Team Departemen On Air Promotion SCTV
1.3 Bentuk Komunikasi di Departemen
On Air Promotion SCTV
Komunikasi organisasi merupakan komunikasi dalam organisasi yang bersifat formal maupun informal yang berlangsung dalam jaringan yang lebih besar daripada
komunikasi kelompok Mulyana, 2005: 13. Proses komunikasi yang efektif merupakan syarat terbinanya kerja sama yang baik dalam Departemen On Air
Promotion SCTV untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam Departemen On Air Promotion SCTV, komunikasi terjadi di dalam kondisi formal secara struktural
maupun informal. Dimana sebuah komunikasi formal dalam Departemen On Air Promotion SCTV memiliki peran dalam pembuatan keputusan organisasi, sedangkan
komunikasi informal yang terjadi diantara para anggota Departemen On Air Promotion SCTV digunakan untuk saling mengenal satu sama lain dan tidak menutup
kemungkinan bahwa terdapat informasi-informasi penting yang terjadi dalam komunikasi ini. Komunikasi memberikan pemahaman bagi Departemen On Air
Promotion SCTV dalam membuat dan mengeksekusi keputusan.
Dalam mengerjakan pekerjaannya mempromosikan program SCTV, Departemen On Air Promotion SCTV menggunakan beberapa bentuk komunikasi,
yaitu: 1.
Komunikasi Informal Komunikasi informal merupakan alur komunikasi yang di luar konteks
komunikasi organisasi yang terjadi secara sporadis dan tidak terikat pada aturan- aturan baku dalam jenjang organisasi Pace dan Faules, 2006. Dalam komunikasi
informal ini, setiap karyawan Departemen On Air Promotion SCTV bebas dalam berinteraksi tanpa melihat batasan-batasan yang ada dalam komunikasi organisasi
sesuai dengan jenjang manajemennya. Komunikasi informal yang seringkali terjadi dalam Departemen On Air Promotion SCTV biasanya adalah komunikasi
antar pribadi. Komunikasi Interpersonal komunikasi antar pribadi adalah komunikasi yang berlangsung antara dua orang, dimana terjadi kontak langsung
dalam bentuk percakapan Roudhona, 2007. Hal tersebut diungkapkan oleh Karianto, Kepala Departemen On Air Promotion SCTV sebagai berikut:
“Dalam bekerja, kami biasanya memakai komunikasi antar pribadi. Komunikasi jenis ini bisa berlangsung secara berhadapan muka atau face to
face, bisa juga melalui telepon. Komunikasi antar pribadi yang dilakukan oleh
karyawan-karyawan Departemen On Air Promotion SCTV adalah berusaha untuk dapat saling memahami karakteristik pribadi rekan kerja satu team,
dapat memahami persepsi satu sama lain, meningkatkan toleransi dan solidaritas serta menghindari konflik.
”
3
Hal tersebut juga dinyatakan oleh Putut Wahyudi, Creative Grup Head Departemen On Air Promotion SCTV sebagai berikut:
“Komunikasi lisan antar pribadi merupakan metode atau cara yang cukup efektif, percakapan yang dilakukan antar partner kerja Departemen On Air
Promotion SCTV dan dengan atasan Departemen On Air Promotion SCTV merupakan cara yang paling cepat dan ekonomis tentang hal-hal yang
seharusnya memang dikomunikasikan dengan baik. Komunikasi lisan yang dilakukan oleh Departemen On Air Promotion SCTV, tidak hanya terjadi di
3
Wawancara dengan Karianto, Kepala Departemen On Air Promotion SCTV, pada tanggal 12 April 2015.
saat yang formal saja seperti saat rapat berlangsung tetapi berdiskusi, bertukar ide, memberi masukan dapat dilakukan di waktu senggang seperti jam istirahat
makan siang dalam suasana kekeluargaan, itu pun dapat memberikan ide-ide segar bagi kemajuan Departemen On Air Promotion SCTV selanjutnya.
”
4
Dalam perkembangan hubungan kerjasama yang makin efektif dan meluas, konteks komunikasi interpersonal karyawan Departemen On Air Promotion SCTV
menjadi mikrokosmos bagi kelompok Departemen On Air Promotion SCTV secara makro. Konteks komunikasi interpersonal, khususnya dalam bentuk diad
dua-orang Departemen On Air Promotion SCTV selalu melibatkan tingkat intra- personal. Tingkatan dan konteks komunikasi ini mewakili satuan terkecil interaksi
karyawan Departemen On Air Promotion SCTV sebelum beranjak ke dalam tingkatan dan jangkauan komunikasi budaya kelompok. Komunikasi interpersonal
Departemen On Air Promotion SCTV dapat mencakup semua jenis hubungan karyawan mulai dari hubungan yang paling singkat, sederhana dan biasa, hingga
hubungan yang paling mendalam dan relatif permanen yang berbentuk kekeluargaan.
2. Komunikasi Formal
Dalam komunikasi formal, informasi mengalir melalui jalur resmi yang ditentukan oleh hierarki resmi organisasi atau oleh fungsi pekerjaan Pace dan
Faules, 2006. Komunikasi formal yang terjadi dalam Departemen On Air Promotion SCTV lebih merupakan bentuk komunikasi kelompok. Komunikasi
kelompok adalah proses komunikasi antara seseorang dengan sejumlah orang yang berkumpul bersama-sama dalam bentuk kelompok Roudhona, 2007. Dalam
komunikasi Departemen On Air Promotion SCTV tersebut, terjadi komunikasi ke
4
Wawancara dengan Putut Wahyudi, Creative Grup Head Departemen On Air Promotion SCTV, pada tanggal 15 April 2015.
bawah, komunikasi ke atas dan komunikasi horizontal. Hal tersebut diungkapkan oleh Karianto, Kepala Departemen On Air Promotion SCTV sebagai berikut:
“Dalam komunikasi secara formal, saya seringkali mengumpulkan para crew Departemen On Air Promotion SCTV dalam suatu rapat untuk melakukan
feedback atas apa yang sudah kami lakukan. Dalam hal ini yang terjadi adalah komunikasi kelompok, kami berinteraksi satu sama lain baik itu dalam
komunikasi atasan kepada bawahan, komunikasi bawahan kepada atasan dan komunikasi horizontal antar crew sendiri. Hal tersebut untuk mencapai tujuan
bersama adanya saling kebergantungan, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari keluarga atau kelompok Departemen
On Air Promotion SCTV, meskipun setiap crew boleh jadi punya peran berbeda
.”
5
Dalam bentuk komunikasi formal kelompok biasanya Departemen On Air Promotion SCTV lebih sering berkomunikasi untuk merencanakan strategi yang
tepat agar meningkatkan eksistensi promo program terhadap minat pemirsa SCTV. Karena bagus tidaknya promo program yang ada di SCTV mempengaruhi
minat dari pemirsa SCTV. Hal tersebut diungkapkan oleh Rizky Aditya, Asisten Produser Departemen On Air Promotion SCTV sebagai berikut:
“Dalam komunikasi formal, kami seringkali membahas strategi promo on air yang digunakan untuk setiap programnya adalah dengan cara bagaimana
membuat promo tersebut menarik masyarakat agar dapat melihat isi dari promo tersebut. Hal tersebut kami lakukan secara rutin dalam rapat formal.
Maka setiap promo program yang dikeluarkan mempunyai look yang berbeda
– beda dengan warna yang menarik di setiap promo tersebut maka orang akan
melihat informasi program dari promo on air di SCTV.”
6
Berdasarkan paparan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa dalam
Departemen On Air Promotion SCTV, komunikasi terjadi di dalam kondisi formal secara struktural maupun informal. Meski pun bentuk komunikasi formal dan
komunikasi informal digunakan, namun berdasarkan amatan peneliti, para karyawan Departemen On Air Promotion SCTV lebih sering menggunakan bentuk komunikasi
informal. Sebagaimana dikemukakan oleh Littlejohn Foss 2005 : 258 bahwa
5
Wawancara dengan Karianto, Kepala Departemen On Air Promotion SCTV, pada tanggal 12 April 2015.
6
Wawancara dengan Rizky Aditya, Asisten Produser Departemen On Air Promotion SCTV, pada tanggal 15 April 2015.
budaya organisasi adalah sesuatu yang dihasilkan melalui interaksi sehari-hari dalam organisasi, bukan hanya pekerjaan tetapi semua jenis komunikasi. Dalam hal ini
komunikasi mempunyai fungsi membangun iklim organisasi Departemen On Air Promotion SCTV, yang berdampak kepada membangun budaya organisasi
Departemen On Air Promotion SCTV. Pelaksanaan aktivitas komunikasi akan menumbuhkan keinginan untuk berpartisipasi yang lebih besar dalam diri karyawan
terhadap budaya organisasi. Komunikasi dalam Departemen On Air Promotion SCTV
menimbulkan saling pengertian dan kenyamanan dalam bekerja karyawan. Adanya
komunikasi dalam Departemen On Air Promotion SCTV yang baik maka akan terciptanya suatu informasi baru yang tepat, benar dan baik. Informasi sangat
dibutuhkan oleh para karyawan Departemen On Air Promotion SCTV, karena informasi tersebut dapat digunakan untuk melaksanakan kewajiban pekerjaan masing-
masing anggota atau untuk mengatasi masalah pekerjaan yang ada dalam Departemen On Air Promotion SCTV.
1.4 Budaya Organisasi Departemen On Air Promotion SCTV