Visi, Misi, dan Arah Pembangunan

RPJPD Kabupaten Kutai Kartanegara 2005 - 2025 11 meter dari permukaan laut adalah 9,27 persen dari luas wilayah kabupaten.

3. Klimatologi dan Hidrologi

Iklim wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara sangat dipengaruhi oleh iklim tropis basah yang bercirikan curah hujan cukup tinggi dengan penyebaran merata sepanjang tahun, sehingga tidak terdapat pergantian musim yang jelas. Kondisi iklim ini dipengaruhi oleh letak geografis, yakni iklim hutan tropika humida dengan suhu udara rata-rata 26 C, di mana perbedaan antara suhu terendah dengan suhu tertinggi mencapai 5 -7 C. Jumlah curah hujan wilayah ini berkisar 2.000-4.000 mmtahun dengan jumlah hari hujan rata-rata 130-150 haritahun. Potensi hidrologi wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara sangat besar terutama oleh adanya aliran sungai utama Sungai Mahakam beserta anak-anak sungainya. Aliran sungai mahakam yang lebar dan tenang memberikan pengaruh yang sangat besar bagi kegiatan sosial ekonomi masyarakat.

4. Fisiografi

Dilihat dari fisiografinya, wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dapat dikelompokkan ke dalam 9 sembilan satuan fisiografi, yaitu: 1 rawa pasang surut tidak swamp; 2 dataran alluvial alluvial plain; 3 jalur kelokan sungai meander belt; 4 rawa swamp; 5 lembah alluvial alluvial valley; 6 teras terrain; 7 dataran plain; 8 perbukitan hill; dan 9 pegunungan mountain.

5. Geologi

Struktur geologi di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara sebagian besar adalah batuan alluvium yang terdiri dari pasir lumpur dan kerikil. Di samping itu, terdapat pula kandungan batuan endapan tersier dan kwarter. Formasi ini terdiri dari batuan paleogen, pamaluan beds, pulau balang beds, Balikpapan Kutai beds, Kampung Baru, dan dumaring beds. 6 6 . . J J e e n n i i s s T T a a n n a a h h Jenis tanah yang terdapat di Kabupaten Kutai Kartanegara sesuai dengan kondisi iklimnya yang tergolong dalam tipe iklim tropika humida pada umumnya tergolong tanah yang bereaksi asam dengan jenis tanah meliputi 1 podsolik ultisol; 2 alluvial entisol; 3 gleisol entisol; 4 organosol histosol; 5 lithosol entisol; 6 latosol ultisol; 7 andosol incepsol; 8 regosol entisol; 9 renzina mollisol; dan mediteran inceptisol.