30
t =
Keterangan: t : Keberartian korelasi
r : Koefisien korelasi n : Jumlah testi
Selanjutnya menguji hipotesis ketiga digunakan analisis regresi ganda Sutrisno Hadi, 2004: 28 dengan rumus:
Ry 1,2 =
Keterangan: Ry 1,2 : Koefisien korelasi antara Y dengan X1 dan X2
A1 : Koefisien stimulus X1
A2 : Koefisien stimulus X2
∑X1 Y : Jumlah produk antara X1 dan Y ∑X2 Y : jumlah produk antara X2 dan Y
∑Y2 : Jumlah kuadrat respon
Untuk mengetahui harga R itu signifikan atau tidak, maka dilakukan dengan pengujian dengan analisis garis regresi Sutrisno Hadi,
2004: 380 dengan rumus sebagai berikut:
Freg =
Keterangan: Freg
: Harga F garis regresi N
: Cacah kasus M
: Cacah stimulus R²
: Koefisien korelasi antara stimulus dengan respon Harga F tersebut selanjutnya dikonsultasikan dengan harga f tabel
dengan derajad kebebasan N-M-1 pada taraf signifikan 5. Apabila harga
31
F terhitung lebih kecil dari harga F tabel maka koefisien korelasinya tidak menunjukan adanya hubungan variabel
–variabel bebas dengan variabel terikatnya. Setelah hubungan variabel terikat dan variabel bebasnya di
ketahui kemudian di cari besarnya sumbangan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terkait. Besarnya sumbangan relatif dan
sumbangan efektif masing – masng variabel dapat di ketahui dengan
rumus sebagai berikut Sutrisno Hadi, 2004: 36-39: Sumbangan Relatif SR:
a. SR1 =
b. SR2 =
Sumbangan Efktif SE : a. Prediktor X1
SE1 = SR1 x R²
b. Prediktor X2
SE2 = SR2 x R²
32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis hubungan antara koordinasi mata tangan dan power lengan terhadap hasil servis bawah pada
peserta putra ekstrakurikuler bola voli tahun ajaran 20152016 di SD Negeri 2 Ayamputih Kecamatan Buluspesantren Kabupaten Kebumen Jawa
Tengah. Secara terperinci deskripsi koordinasi mata tangan, power lengan dan kemampuan servis bawah pada peserta ekstrakurikuler di SD Negeri 2
Ayamputih adalah sebagai berikut:
1. Koordinasi Mata Tangan
Hasil perhitungan data variabel koordinasi mata tangan diperoleh nilai maksimum sebesar 9,5 dan nilai minimum 4. Untuk rerata diperoleh
nilai sebesar 6,91, sedangkan standar deviasi sebesar 1,76. Data selanjutnya dikategorikan sesuai dengan rumus yang pengkategoriannya
dibagi menjadi lima yaitu: sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat renah.
TABEL 2. DISTRIBUSI KOORDINASI MATA TANGAN
Interval Frekuensi
Persentase X9,55
0,00 7,79X≤9,55
6 37,50
6,02X≤7,79 2
12,50 4,26X≤6,02
7 43,75
X≤4,26 1
6,25 JUMLAH
16 100
33
Apabila ditampilkan dalam diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 4. Diagram Hasil Penelitian Koordinasi Mata Tangan
2. Power Otot Lengan
Hasil perhitungan data variabel power lengan diperoleh nilai maksimum sebesar 5,8 dan nilai minimum 2,8. Untuk rerata diperoleh
nilai sebesar 4,36, sedangkan standar deviasi sebesar 0,92. Data selanjutnya dikategorikan sesuai dengan rumus yang pengkategoriannya
dibagi menjadi lima yaitu: sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat renah.
TABEL 3. DISTRIBUSI POWER OTOT LENGAN
Interval Frekuensi
Persentase X5,74
1 6,25
4,82 X≤5,74 4
25,00 3,89 X≤4,82
5 31,25
2,97X≤3,89 5
31,25 X≤2,97
1 6,25
JUMLAH 16
100 6,25
43,75
12,50 37,50
0,00 1
2 3
4 5
6 7
8
X≤ , , X≤ , , X≤ , , X≤ ,
X9,55
F re
k u
en si
Interval
34
Apabila ditampilkan dalam diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 5. Diagram Hasil Penelitian Power Otot Lengan
3. Kemampuan Servis bawah bola voli
Hasil perhitungan data variabel kemampuan servis bawah diperoleh nilai maksimum sebesar 30,5 dan nilai minimum 6. Untuk
rerata diperoleh nilai sebesar 18,09, sedangkan standar deviasi sebesar 7,90. Data selanjutnya dikategorikan sesuai dengan rumus yang
pengkategoriannya dibagi menjadi lima yaitu: sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat renah.
TABEL 4. DISTRIBUSI HASIL SERVIS BAWAH
Interval Frekuensi
Persentase X29,95
1 6,25
22,05X≤29,95 5
31,25 14,14X≤22,05
4 25,00
6,24X≤14,14 4
25,00 X≤6,24
2 12,50
JUMLAH 16
100 6,25
25,00 31,25
31,25
6,25 1
2 3
4 5
6 7
X≤ , , X≤ , , X≤ , , X≤ ,
X5,74
F re
k u
en si
Interval
35
Apabila ditampilkan dalam diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
Gambar 6. Diagram Hasil Penelitian Kemampuan Servis Bawah
B. Hasil Analisis Data
1. Hasil Uji Prasyarat
Analisis data untuk menguji hipotesis memerlukan beberapa uji persyaratan yang harus dipenuhi agar hasilnya dapat dipertanggung
jawabkan. Uji persyaratan analisis meliputi:
a. Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari tiap-tiap variabel yang dianalisis sebenarnya mengikuti
pola sebaran normal atau tidak.Uji normalitas variabel dilakukan dengan menggunakan rumus Kolmogrov-Smirnov. Kaidah yang digunakan untuk
mengetahui normal tidaknya suatu sebaran adalah p 0,05 sebaran
12,50 25,00
25,00 31,25
6,25 1
2 3
4 5
6 7
8
X≤ , , X≤ ,
, X≤ , , X≤ ,
X9,55
fr ek
u en
si
interval