Metro Hari Ini disiarkan pada waktu prime time dan juga memiliki rating yang tinggi dibandingkan program berita yang lainnya. Sehingga penulis memilih
program Metro Hari Ini sebagai unit analisis dalam penelitian ini. Menjelang 100 hari kerja suatu pemerintahan yang berkuasa media sering
kali melakukan evaluasi. MetroTV menjadi salah satu media yang juga melakukan evaluasi pada pemerintahan dalam program berita Metro Hari Ini. Namun,
menjelang 100 hari kerja pemerintahan Jokowi-JK terjadi beberapa peristiwa seperti, pro-kontra hukuman mati, eksekusi kepada pengedar narkoba, dan kisruh
KPK-Polri sehingga menggeser wacana mengenai 100 hari kerjanya. Maka dari itu, penulis akan mengobservasi, mengkaji, dan menganalisis proses
pembingkaian yang dilakukan oleh MetroTV pada 100 hari kerja Jokowi-JK.
1.2 Rumusan Masalah
Media massa sebagai pilar keempat demokrasi harus mampu menjadi kontrol sosial dan memiliki loyalitas yang tinggi kepada masyarakat. MetroTV
dimiliki oleh ketua umum partai Nasdem, Surya Paloh dan juga tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat KIH. Pemilik media tersebut cenderung mempengaruhi
proses produksi sehingga MetroTV memiliki potensi melakukan keberpihakan terhadap Pemerintahan Jokowi-JK dan melanggar etika karena menggunakan
frekuensi publik. Pelanggaran yang dilakukan seperti yang jelaskan diatas sehingga beberapa kali KPI melayangkan surat teguran antaran lain peringatan no
1223KKPI0514 dan 1328KKPI0614, surat tersebut menjelaskan bahwa KPI menemukan indikasi pelanggaran prinsi-prinsip indepedensi dan kecenderungan
memanfaatkan berita untuk kepentingan kelompok tertentu di MetroTV. Selain itu,
pada Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran P3 dan SPS Pasal 11 Ayat 1 dan 2 menyatakan bahwa program siaran wajib dimanfaatkan
untuk kepentingan publik dan program siaran dilarang dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi pemilik lembaga penyiaran bersangkutanatau kelompok.
Maka dari itu penelitian ini ingin mengkaji atau melihat: Bagaimana
pembingkaian berita Jokowi-JK pada 100 hari kerjanya dalam program Metro Hari Ini ?
1.3 Batasan Masalah
Penelitian ini memfokuskan pada pembingkaian berita mengenai Jokowi- JK pada 100 hari kerja di program Metro Hari Ini , proses produksi pemberitaan ,
dan faktor luar yang yang mempengaruhi perusahaan. 100 Hari kerja Jokowi-JK jatuh pada 28 Januari 2015, sehingga berita yang dianalis ialah berita mengenai
Pemerintahan Jokowi-JK dari 15 hari sebelum 100 hari 13 Januari 2015- 28 Januari 2015 dan setelah 100 hari kerja 29 Januari-12 Februari 2015 karena
wacana mengenai kinerja pemerintah dibangun dan lebih intens diberitakan. Selain itu banyak kepentingan yang mendukung atau yang melemahkan
Pemerintahan Jokowi-JK yang mendekati 100 hari kerja maupun sesudah 100 hari kerja. Penelitian ini dilakukan di PT. Media Televisi Indonesia stasiun MetroTV.
Batasan yang dipilih karena sesuai dengan tema penelitian dan menjawab rumusan masalah.
1.4 Tujuan Penelitian