terutang, memperhitungkan sendiri pajak yang terutang, menyetor atau membayar sendiri pajak yang terutang dan melaporkan sendiri pajak terutangnya melalui Surat
Pemberitahuan SPT. Dengan demikian, berhasil atau tidaknya pelaksanaan pemungutan pajak banyak tergantung pada kesadaran wajib pajak sendiri.
Dalam praktiknya, banyak pegawai yang tidak mau penghasilannya dipotong oleh perusahaan atau pemberi kerja. Pegawai tersebut menganggap bahwa pajak
tersebut seharusnya dihitung, dipotong, dan dibayar oleh pemberi kerja sesuai dengan sistem self assessment. Di samping itu para pegawai juga tidak percaya apakah pajak
penghasilan akan disetor atau telah disetor oleh perusahaan sebagai pemotong pajak. Dari kenyataan ini maka penulis merasa tertarik untuk mempelajari,
memahami, dan mendalami bagaimana upaya dalam meningkatkan penerimaan Pajak Penghasilan pasal 21 yang diterima oleh pegawai tetap yang terdaftar di Kantor
Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Belawan. Melalui Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM mahasiswa dihadapkan pada pokok permasalahan secara langsung
dengan kenyataan di lapangan tempat PKLM dilaksanakan. Maka judul yang
diberikan penulis untuk laporan ini yaitu “Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 Atas Penghasilan Yang Diterima Pegawai Tetap Di Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan”.
B. Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
1. Tujuan PKLM
Universitas Sumatera Utara
1.1 Untuk mengetahui peningkatan penerimaan Pajak Penghasilan PPh Pasal 21 atas penghasilan yang diterima pegawai tetap di Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Medan Belawan. 1.2
Untuk mengetahui upaya-upaya serta kendala dalam meningkatkan penerimaan Pajak Penghasilan PPh Pasal 21 atas penghasilan yang diterima
pegawai tetap di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan.
2. Manfaat PKLM 2.1
Bagi Mahasiswa a.
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan di bidang perpajakan. b.
Agar dapat menerapkan teori-teori yang didapat selama perkuliahan. c.
Belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, sebab di dalam lingkungan kerja nantinya kita akan terdiri dari individu-individu berbeda
dari segi usia, pendidikan, pengalaman, kedudukan, dan lain-lain yang berbeda dalam suatu perusahaan.
d. Menguji dan mengukur kemampuan yang dimiliki mahasiswa dalam
menghadapi situasi dunia kerja yang sebenarnya. e.
Mengaplikasikan disiplin ilmu yang telah dipelajari ke dalam permasalahan yang timbul selama PKLM.
2.2 Bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan
Universitas Sumatera Utara
a. Sebagai sarana untuk mempererat hubungan yang positif antara Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan dengan Program Studi Administrasi Perpajakan FISIP USU.
b. Sebagai bahan masukan bagi pimpinan untuk meningkatkan sumber daya
manusia melalui pembangunan di bidang pendidikan. 2.3
Bagi Program Studi Administrasi Perpajakan FISIP USU a.
Membuka interaksi antara Program Studi Administrasi Perpajakan dengan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan dalam memberikan uji
nyata mengenai ilmu pengetahuan yang diterima mahasiswa melalui PKLM.
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kalangan mahasiswa
Program Studi Administrasi perpajakan FISIP USU. c.
Meningkatkan hubungan kerja sama antara Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan dengan perguruan tinggi khususnya Program
Studi Administrasi Perpajakan FISIP USU. 2.4
Bagi Masyarakat Sebagai masukan dari semua pihak, baik masyarakat dan lembaga lainnya
yang membutuhkan informasi, data, dan keterangan tentang pajak penghasilan.
C. Uraian Teoritis