Persamaan Regresi Analisis Koefisien Regresi

4.1.3.1 Persamaan Regresi

Dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linier, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, melalui pengaruh ROA yang memiliki nilai minimun negatif sedangkan variabel CR, LDER, TATO terhadap harga saham. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan program SPSS Versi 18, maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1,397 1,292 -1,081 ,288 ROA ,177 ,144 ,160 1,228 ,229 ,812 1,231 CR 1,428 ,253 ,817 5,646 ,000 ,663 1,509 LDER ,267 ,212 ,189 1,259 ,218 ,614 1,629 TATO -,307 ,215 -,175 -1,428 ,164 ,927 1,079 Berdasarkan tabel diatas didapatlah persamaan regresi sebagai berikut HS = 1,397+0,177 ROA+1,428 CR+0,267 LDER - 0,307TATO +µ Keterangan: 1 konstanta sebesar 1,397 menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel independen X1 = 0, X2 = 0, X3 = 0, X4 = 0 maka nilai harga saham sebesar 1,397. 2 β1 sebesar 0,177 menunjukkan bahwa setiap kenaikan ROA sebesar 1 akan diikuti oleh peningkatan harga saham sebesar 0,177 dengan asumsi variabel lain tetap, 3 β2 sebesar 1,428 menunjukkan bahwa setiap kenaikan CR sebesar 1 akan diikuti oleh kenaikan harga saham sebesar 1,428 dengan asumsi variabel lain tetap, 4 β3 sebesar 0,267 menunjukkan bahwa setiap LDER sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan harga saham sebesar 0,267 dengan asumsi variabel lain tetap, 5 β4 sebesar 0,307 menunjukkan bahwa setiap kenaikan TATO sebesar 1 akan diikuti oleh penurunan harga saham sebesar 0,307 dengan asumsi variabel lain tetap,

4.1.3.2. Analisis Koefisien Regresi

Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen. Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila data nilai R berada diantara 0,5 dan mendekati 1. Koefisien determinasi R Square menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R Square adalah 0 sampai dengan 1. Apabila nilai R Square semakin mendekati 1, maka variabel- variabel independen mendekati semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai R S q u a r e maka kemampuan variabel-variabel independen untuk menjelaskan variasi variabel dependen semakin terbatas. Nilai R S q u a r e memiliki kelemahan yaitu nilai R Square akan meningkat setiap ada penambahan satu variabel dependen meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Tabel 4.6 Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Durbin- Watson 1 .764 a .584 .529 .88485 2.495 b. Dependent Variable: harga saham Hasil pengujian dengan menggunakan koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai R = 0,764 berarti hubungan antara ROA, CR, LDER, TATO terhadap harga saham sebesar 76,4. Artinya hubungannya erat. Semakin besar R berarti hubungan semakin erat. R Square sebesar 0,584 berarti 54,4 harga saham dipengaruhi oleh ROA, CR, LDER, TATO. Sisanya 45,6 dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak masuk dalam model penelitian ini. Adjusted R Square sebesar 0,529 berarti 52,9 ROA, CR, LDER, TATO mempengaruhi harga saham sementara sisanya 47,1 dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak masuk dalam model penelitian ini.

4.1.4. Uji t Uji Parsial

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Pengaruh Return On Assets (Roa), Debt To Equity Ratio (Der) Dan Earning Per Share (Eps) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2010-2013

8 121 96

Pengaruh Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Price Earnings Ratio Terhadap Price to Book Value Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

30 283 90

Pengaruh Return On Asset, Debt to Equity Ratio, dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Perusahaan LQ 45 yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

2 93 78

Pengaruh Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), dan Firm Size (FS) terhadap Peringkat Obligasi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 74 97

Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Return On Assets (ROA) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

3 47 75

Pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Investment ( ROI), Debt to Equity Ratio ( DER), dan Book Value (BV) Per Share Terhadap Harga Saham Properti di Bursa Efek Indonesia

2 71 93

Pengaruh Net Working Capital (NWC), Debt To Equity Ratio (DER ) Dan Return On Asset Ratio (ROA) Terhadap Stock Return Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

8 116 73

Pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return on Asset (ROA) pada Perusahaan Pertanian yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

24 141 95

Pengaruh Equity Multiplier, Firm Size, Debt To Equity Ratio (Der), Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Rasio Profitabilitas (Roe) Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

6 109 63