43
b. Data Sekunder, secondary data, yaitu data dan informasi yang dikumpulkan
bukan dari sumber utama tetapi dari sumber lain dimana data yang dimaksud telah terkumpul. Sumber data sekunder antara lain berupa :
• Laporan tahunan pemerintah daerah
• Profil dan struktur organisasi pemerintahan
• Laporan – laporan penelitian
• Buku, majalah dan jurnal yang diperoleh dari perpustakaan dan internet.
3.7 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan cara : •
Kuesioner Questionaire, yaitu suatu bentuk instrument pengumpulan data dalam format pertanyaan tertulis yang dilengkapi dnegan kolom dimana
responden akan menuliskan jawaban atas pertanyaan yang diarahkan kepadanya. Kuesioner disampaikan secara langsung kepada responden.
• Observasi, yaitu melalui pengamatan secara langsung terhadap objek yang
dipelajari dalam lingkungan kerja alamiah. Dalam hal ini, observasi yang dilakukan dalam lingkungan kerja alamiah dilakukan dengan pendekatan non-
partisipatoris dimana peneliti tidak terlibat secara langsung dengan tim kerja nonparticipant-observer tetapi hanya melakukan observasi dari luar.
3.8 Metode Analisis
Metode yang digunakan untuk menganalisis penelitian ini adalah metode regresi dan untuk menjamin bahwa metode yang dipilih telah sesuai dan
44
memenuhi asumsi-asumsi yang dipersyaratkan dalam penggunaannya maka akan dilakukan uji asumsi klasik Ghozali. 2001.
3.8.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul.
Informasi yang dapat diperoleh dari statistika deskriptif ini antara lain ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran data, serta kecenderungan suatu gugus data.
3.8.2 Uji Kualitas Data 3.8.2.1 Uji Validitas
Validitas atau kesahihan adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur tersebut benar-benar mengukur apa yan diukur. Validitas ini menyangkut akurasi
instrumen. Untuk mengetahui apakah kuesioner yang disusun tersebut itu valid atau sah, maka perlu diuji dengan uji korelasi antara skor nilai tiap-tiap butir
pertanyaan dengan skor total kuesioner. Adapun teknik korelasi yang biasa dipakai adalah teknik korelasi product moment dan untuk mengetahui apakah nilai
korelasi tiap-tiap pertanyaan itu significant, maka dapat dilihat pada tabel nilai product moment atau menggunakan SPSS untuk mengujinya. Untuk butir
pertanyaan yang tidak valid harus dibuang atau tidak dipakai sebagai instrumen. Nilai patokan untuk uji validitas adalah koefisien korelasi yang mendapat nilai
lebih besar dari 0,3.
3.8.2.2 Uji Reliabilitas