Pengertian Penyalahgunaan Narkotika Tinjauan Kepustakaan 1. Pengertian Narkotika

16

2. Pengertian Penyalahgunaan Narkotika

Penyalahgunaan adalah menggunakan kekuasaan dan sebagainya tidak sebagaimana mestinya. Dengan menyalahgunakan sesuatu baik itu kekuasaan, benda dan lain sebagainya, seseorang ingin mendapatkan sesuatu yang menurut mereka dapat menguntungkan mereka. Sedangkan penyalahgunaan yang dikemukakan oleh Soedjono Dirdjosisworo, adalah bentuk kejahatan berat yang sekaligus merupakan penyebab yang dapat menimbulkan berbagai bentuk kejahatan 21 . Penyalahgunaan narkotika yang dilakukan seseorang dapat diartikan menggunakan narkotika tidak sebagaimana mestinya, dalam hal ini tentunya di luar pengawasan seorang dokter. Terjadinya penyalahgunaan di dalam masyarakat tentunya sangat mempengaruhi masyarakat itu sendiri. Pengaruh itu bisa berupa pengaruh terhadap ketenangan dalam masyarakat, pengaruh terhadap timbulnya kejahatan dalam masyarakat dan sebagainya. Banyak ahli yang memberikan pendapat tentang pengertian atau definisi penyalahgunaan Narkoba Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif meski dengan istilah yang berbeda-beda : zat, obat, narkoba ataupun napza 22 . Misalnya menurut Widjono dkk. Mendefinisikan Penyalahgunaan obat sebagai pemakaian obat secara terus menerus, atau sesekali tetapi berlebihan, dan tidak menurut petunjuk dokter atau praktek kedokteran. Hal ini sesuai dengan rumusan WHO yang mendefinisikan 21 Soedjono , Kriminologi, Bandung : Citra Aditya, 1995 , hal. 157 22 Tina Afiatin, Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Dengan Program Aji, Yogyakarta : Gadjah Mada Univesity Press, 2008, hal 12 Universitas Sumatera Utara 17 penyalahgunaan zat sebagai pemakaian zat yang berlebihan secara terus- menerus, atau berkala, di luar maksud medic atau pengobatan 23 . Sedangkan Gordon D. membedakan pengertian pengguna, penyalahguna dan pecandu Narkoba. Menurutnya, pengguna adalah seseorang yang menggunakan narkoba hanya sekedar untuk bersenag- senang, rileks atau rileksasi, dan hidup mereka tidak berputar disekitar narkoba. Penyalahguna adalah seseorang yang mempunyai masalah yang secara langsung berhubungan narkoba. Masalah tersebut bias muncul dalam ranah fisik, mental, emosional, maupun spiritual. Sedangkan pecandu adalah seseorang yang sudah mengalami hasratobsesi secara mental maupun emosional serta fisik. Bagi pecandu, tidak ada hal yang lebih penting selain memperoleh narkoba, sehingga jika tidak mendapatkannya, ia akan mengalami gejala-gejala putus obat dan kesakitan 24 . Jika merujuk pada peraturan perundang-undangan, Undang-undang Narkotika juga memberikan pengertian penyalahgunaan. Misal pada pasal 1 butir 14 Undang-undang No. 22 Tahun 1997 Tentang Narkotika yang menyebutkan bahwa : “Pengertian penyalahgunaan adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa sepengetahuan dan pengawasan dokter”. Sedangka pada pasal 1 ayat 15 Undang-undang No. 35 tahun 2009 menyebutkan bahwa : ” Penyalah Guna adalah orang yang menggunakan Narkotika tanpa hak atau melawan hukum. 23 Ibid, hal 13 24 Ibid. Universitas Sumatera Utara 18 Penyalahgunaan narkotika juga berkaitan erat dengan peredaran gelap sebagai bagian dari dunia tindak pidana. Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika menurut pasal 1 ayat 5 Undang-undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara tanpa hak atau melawan hukum yang ditetapkan sebagai tindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika. Kegiatan disini antara lain berupa kegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan Narkotika, baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan maupun pemindahtanganan, dan bukan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selanjutnya mafia peredaran gelap narkotika memasok narkotika agar orang memiliki ketergantungan sehingga jumlah supply meningkat. Terjalinnya hubungan antara pengedarbandar dengan korban membuat korban sulit melepaskan diri dari pengedarbandar, bahkan tidak jarang korban juga terlibat peredaran gelap karena meningkatnya kebutuhan dan ketergantungan mereka akan narkoba 25 Dari hasil penelitian seorang psikiater Dr. Graham Blaine antara lain mengemukakan bahwa biasanya seseorang mempergunakan narkotika dengan beberapa sebab, yaitu : a. Untuk mencari dan menemukan arti dari hidup. b. Untuk mengisi kekosongan dan kesepian kebosanan. c. Untuk menghilangkan kegelisahan, frustasi dan kepepetan hidup. 25 Lydia Harlina Martono Satya Joewana, Membantu Pemulihan Pecandu Narkoba dan Keluarganya, , Jakarta,: Balai Pustaka2006.Hal.1. Universitas Sumatera Utara 19 d. Hanya iseng-iseng atau didorong rasa ingin tahu. e. Untuk mengikuti kemauan kawan-kawan dalam rangka pembinaan solidaritas f. Mempermudah penyaluran dan perbuatan seks. g. Untuk membuktikan keberanian dalam melakukan tindakan yang berbahaya seperti berkelahi, ngebut, bergaul dengan wanita dan lain-lain 26 . Penyalahgunaan narkotika biasanya dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Disuntik ; heroin dicampur dengan bahan lainnya dan dimasukan ke dalam jarum suntik. b. Dihisap : menggunakan aluminium foil dengan bong terus dibakar. c. Dicampur dengan rokok Adapun efek atau dampak yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkotika antara lain: 1. Efek Depresant Yaitu mengendorkan atau mengurangi aktivitas atau kegiatan susunan syaraf pusat, antara lain : a. Berbicara kacau b. Tidak dapat mengendalikan diri c. Tingkah laku seperti mabuk, tetapi tanpa berbau minuman beralkohol 26 Sudarsono.Drs, Kenakalan Remaja, Jakarta : Rineka Cipta, 1990, hal 67 Universitas Sumatera Utara 20 d. Akibat kelebihan pemakaian akan menyebabkan : 1 Napas tersegal-segal 2 Kulit lembab dan dingin 3 Pupil mata mengecil 4 Denyut nadi cepat dan lemah 5 Bisa koma dan meninggal dunia e. Gejala putus obat : 1 Gelisah 2 Sukar tidur 3 Mengigau 4 Tertawa tidak wajar 5 Dapat meninggal dunia 2. Efek Stimulant 27 . Yaitu meningkatkan keaktifan susunan syaraf pusat, antara lain: a. Lebih waspada b.Bergairah rasa senang c. Pupil membesar d.Denyut nadi meningkat e. Susah tidur f. Hilang nafsu makan g.Akibat kelebihan pemakaian akan menyebabkan : 1 Gelisah 27 Silvia Roosmaya, skripsi,” Upaya Penanggulangan Yang Dilakukan Oleh POLWILTABES SEMARANG Terhadap Remaja Dalam Penyalahgunaan Narkotika, Semarang : Fakultas Hukum UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA,2005, hal 19-21 Universitas Sumatera Utara 21 2 Suhu badan naik 3 Suka berkhayal 4 Tertawa tidak wajar 5 Dapat meninggal dunia h. Gejala putus obat : 1 Badan terasa lesu 2 Malas dan tidur berlama-lama 3 Depresi tidak dapat mengendalikan diri 3. Efek halusinogen Yaitu menimbulkan perasaan-perasaan yang tidak riil atau khayalan khayalan yang menyenangkan antara lain : a. Suka berkhayal. b. Tidak punya gambaran ruang dan waktu. c. Bila overdosis dapat menimbulkan kematian. Selain efek biologis terhadap penyalahguna diatas ada juga dampak social yang diakibatkan penyalahgunaan narkotika yakni 28 : 1. Dampak terhadap kehidupan sosial Gangguan mental emosional yang diderita oleh si penyalahguna akan mempengaruhi fungsi dan keberadaannya sebagai anggota masyarakat. Pada umumnya, prestasi si pengguna akan menurun seperti pemecatan di tempat kerjanya, melakukan tindakan kekerasan dan lain-lain.pelanggaran- 28 Muchlis Catio, Pencegahan Dan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Di Lingkungan Pendidikan, Jakarta : Badan Narkotika Nasional, 2006, hal.32 Universitas Sumatera Utara 22 pelanggaran baik norma social maupun norma hukum akan mempengaruhi kehidupan social si pengguna. 2. Dampak terhadap perekonomian : a. Uang habis dengan percuma. b.Pengeluaran meningkat yaitu untuk biaya kesehatan serta pengobatan. c. Menurunnya tingkat produktivitas sumber daya manusia. d.Terjadi transaksi illegal. e. Terjadinya money laundering pencucian uang. 3. Dampak terhadap Mayarakat : a. Berbuat tidak senonoh mesum dengan orang lain, yang berakibat tidak saja bagi diri yang berbuat melainkan mendapat hukuman masyarakat yang berkepentingan. b.Mengambil milik orang lain mencuri demi memperoleh uang untuk membeli narkoba. c. Menimbulkan bahaya bagi ketentraman dan keselamatan umum dan tidak menyesali perbuatannya. d. Meningkatnya angka kriminalitas dan kekerasan di lingkungan masyarakat 4. Dampak terhadap Bangsa dan Negara Universitas Sumatera Utara 23 Apabila penyalahgunaan Narkotika sudah semakin meluas maka akan menimbulkan efek yang lebih besar lagi terhadap suatu Negara. Dampak itu dapt berupa : a. Hilangnya generasi muda lost generation . b. Kualitas generasi muda sebagai aset bangsa menurun. c. Hilangnya jiwa patriotism. d. Menurunya rasa cinta bangsa yang pada gilirannya mudah untuk dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan yang menjadi ancaman terhadap ketahanan nasional dan stabilitas nasional. e. Negara terjajah sindikat Narkoba. f. Runtuhnya rasa persatuan dan kesatuan bangsa. g. Negara akan menjadi kacau dan tidak stabil Dari uraian diatas disimpulkan bahwa seorang pengguna narkotika tidak dapat hidup secara normal karena penyalahgunaan narkotika sudah merusak mental, organ vital dalam tubuh, dan bahkan dapat menyebabkan kematian bagi pemakainya 29 . Bila tidak segera ditanggulangi maka akan memperlemah negara Indonesia baik dari segi keamanan, pembangunan dan keberlangsungan kehidupan berangsa dan beragama. Untuk itu, bagi korban penyalahgunaan narkotika perlu dilakukannya penanganan yang serius, sehingga tidak akan ada korban penyalahgunaan narkotika 30 . 29 Ibid, hal 29. 30 Silvia Roosmaya, Op Cit, hal 19 Universitas Sumatera Utara 24

3. Pengertian Kepolisian