Analisa Bakteri Escherichia coli dan Kandungan Zat Pewarna Rhodamin B Pada Makanan Jajanan di Kantin dan Luar Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Pada Tahun 2017

LAMPIRAN 7

Tabel Bahan Pewarna Sintetis yang Diizinkan di Indonesia menurut
Peraturan Menkes RI Nomor 722/Menkes/Per/IX/88
Pewarna

Nomor indeks
warna (C.I.No.)

AmaranAmaran : CI
16185
Food red 9
Biru
Brilliant blue
42090
Berlian
FCF : CI
Food red 2
EritrosinErithrosin : CI
45430
Food red 14 Fast

Hijau FCF
Green FCF : CI
42053
Food green 3
Hijau S
Green S : CI
44090
Food green 4
IndigotinIndigotin : CI
73015
Food blue 1
Ponceau
Ponceau 4R : CI
16255
4R
Food red 7
KuningQuineline yellow
74005
Kuinelin
: CI Food yellow 13

Kuning Sunset yellow
15980
FCF
FCF : CI Food yellow 3
RiboflavinaRiboflavina
TartrazineTartrazine
19140
Sumber :PeraturanMenkes RI Nomor 722/Menkes/Per/IX/88

Batas
maksimum
penggunaan
Secukupnya
Secukupnya

Secukupnya
Secukupnya
Secukupnya
Secukupnya
Secukupnya

Secukupnya
Secukupnya
Secukupnya
Secukupnya

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 8

TabelBahanPewarnaSintetis yang Dilarang di Indonesia menurut
PeraturanMenkes RI Nomor 722/Menkes/Per/IX/88
Bahanpewarna

NomorIndeksWarna (CI.No)

Citrus Red No 2

12156

Ponceau 3 R


16155

PonceauSx

14700

Rhodamin B

45170

Guinea Green B

42085

Magenta

42510

Chrysoidine


11270

Sudan I

11020

Methanil Yellow

12055

Auramine

13065

Oil Oranges SS

41000

Oil Orange OX


12100

Oil Yellow AB

11380

Oil Yellow OB

11390

Sumber :PeraturanMenkes RI, NO 722/Menkes/PER/IX/88

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 9
Lembar Observasi Untuk Analisa Bakteri Escherichia Coli Dan Kandungan Zat
Pewarna Rhodamin B Pada Makanan Jajanan di kantin Dan Luar Sekolah di Sekolah
Dasar Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Pada Tahun 2017.
Nama

Umur
Jenis kelamin
Pendidikan
Lama berjualan / hari
Masa berjualan
Jenis makanan jajanan

:
:
:
:
:
:
:

No. Responden :

(jam)
(tahun)


I. Higiene dan Sanitasi Pengolahan Makanan
A. Pemilihan Bahan Makanan
1. Dalam pengadaan bahan makanan, apakah anda memilih bahan makanan pilihan
(tidak busuk, tidak berbau, tidak keriput, dan bebas hama penyakit) ?
a. Ya
b. Tidak
2. Apakah anda mengutamakan kulitas dalam memilih bahan makanan yang akan
dipergunakan ?
a. Ya
b. Tidak
3. apakah anda selalu mencuci bahan makanan yang akan digunakan sebelum
diproses?
a. Ya
b. Tidak
B. Penyimpanan Bahan Makanan
1. Apakah anda memiliki tempat khususuntuk menyimpan bahan makanan ?
a. Ya
b. Tidak
2. Apakah bahan makanan yang dibeli semuanya langsung dipakai ?
a. Ya

b. Tidak
3. Jika tidak, apakah anda selalu membersihkan tempat penyimpanan tersebut stiap
hari ?
a. Ya
b. Tidak

Universitas Sumatera Utara

C. Pengolahan Makanan
1. Apakah anda selalu mencuci tangan dengan air bersih atau sabun sebelum
mengolah makanan ?
a. Ya
b. Tidak
2. Apakah ketika menjamah makanan, anda menggunakan alat bantu ?
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah saat menderita batuk, pilek dan diare anda tidak menangani makanan ?
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah anda tidak merokok saat menangani makanan ?

a. Ya
b. Tidak
5. Apakah anda selalu menjaga kebersihan tangan, rambut, kuku, dan pakaian setiap
kali hendak menangani makanan ?
a. Ya
b. Tidak
6. Apakah anda menggunakan celemek saat menangani makanan ?
a. Ya
b. Tidak
7. Apakah tempat pengolahan makanan yang digunakan kedap air atau mudah
dibersihkan ?
a. Ya
b. Tidak
8. Apakah tersedia pencahayaan yang cukup tempat pengolahan makanan ?
a. Ya
b. Tidak
9. Apakah anda menggunakan air bersih dalam tahap pengolahan makanan ?
a. Ya
b. Tidak
10. Apakah tempat makanan yang anda gunakan bebas dari serangga ?

a. Ya
b. Tidak
11. Apakah tersedia tempat mencuci tangan dan peralatan ?
a. Ya
b. Tidak
12. Apakah peralatan masak yang anda gunakan bebas dari pencemaran ?
a. Ya
b. Tidak
13. Apakah peralatan yang digunakan dicuci sebelum dan sesudah digunakan dalam
setiap pengolahan ?
a. Ya

Universitas Sumatera Utara

b. Tidak
14. Apakah peralatan masak yang anda gunakan anti karat dan mudah dibersihkan ?
c. Ya
d. Tidak
D. Penyimpanan Makanan yang sudah Masak
1. Apakah tersedia tempat khusus untuk menyimpan makanan yang sudah dimasak?
c. Ya
d. Tidak
2. Apakah tempat penyimpanan tersebut ditutup dengan baik dan dapat melindungi
makanan dari pencemaran ?
c. Ya
d. Tidak
3. Apakah anda selalu membersihkan tempat penyimpanan tersebut ?
c. Ya
d. Tidak
E. Pengangkutan Makanan
1. Apakah makanan yang diangkut ditempatkan dalam wadah yang bersih ?
c. Ya
d. Tidak
2. Apakah makanan yang diangkut dalam keadaan tertutup ?
c. Ya
d. Tidak
3. apakah makanan yang diangkut dalam wadah terpisah dengan bahan mentah ?
c. Ya
d. Tidak
F. Penyajian Makanan
1. Apakah makanan dikemas dalam kemasan plastik yang bersih ?
c. Ya
d. Tidak
2. Apakah anda menggunakan sarung tangan saat makanan dikemas dalam kemasan
plastik ?
c. Ya
d. Tidak
3. Apakah anda menggunakan alat seperti sendok saat memasukkan makanan
kedalam kemasan plastik ?
c. Ya
d. Tidak
4. Apakah makanan yang akan dijual dalam kondisi yang baik ( plastik tidak koyak
atau berlobang ) ?
c. Ya
d. Tidak

Universitas Sumatera Utara

5. Apakah makanan yang disajikan dapat bertahan lebih dari 2 minggu ?
c. Ya
d. Tidak
II. Fasilitas Sanitasi
1. Apakah anda menggunakan air PDAM dalam menggunakan air bersih ?
a. Ya
b. Tidak
2. Apakah tersedia tempat penampungan air yang memiliki penutup ?
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah anda memliki tempat penampungan sampah?
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah tempat sampah tersedia memiliki tutup ?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah anda memiliki tempat pembuangan limbah ?
a. Ya
b. Tidak
6. Apakah limbah dari hasil pengolahan makanan dibuang ke saluran limbah yang
tertutup ?
a. Ya
b. Tidak

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 10
Dokumentasi penelitian

Gambar 10.1 Penjamah Makanan Jajanan

Universitas Sumatera Utara

Gambar 10.2 Peralatan Makanan Jajanan

Universitas Sumatera Utara

Gambar 10.3 penyajian dan tempat pengolahan

Universitas Sumatera Utara

Gambar 10.4 sarana penjaja makanan jajanan

Universitas Sumatera Utara

Gambar 10.5 sampel makanan minuman untuk pemeriksaan Escherichia Coli

Gambar 10.6 sampel makanan minuman untuk pemeriksaan Rhodamin B

Universitas Sumatera Utara

Gambar 10.7 pemeriksaan Escherichia Coli

Gambar 10.8 pemeriksaan Rhodamin B

Universitas Sumatera Utara

ANALISA BAKTERI ESCHERICHIA COLI DAN KANDUNGAN ZAT
PEWARNA RHODAMIN B PADA MAKANAN JAJANAN DI KANTIN
DAN LUAR SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR KEC.SUNGGAL KAB.
DELI SERDANG PADA TAHUN 2017
Sri Utari Sianturi1, Ir. Evi Naria M,Kes2, Dra.Nurmaini,MKM,Phd2
1

Mahasiswa Depaartemen Kesehatan Lingkungan FKM USU
2
Dosen Departemen Kesehatan Lingkungan FKM USU
Universitas Sumatera Utara, Medan, 20155 Indonesia
Email: su88291@gmail.com

ABSTRACT
Junk food which has in the canteen out of the school would be countain of
escherichia coli and Rhodamin B that will be dangerous for consumennt’s heathy
this analising for purpoused to know the hygienen sanitasi and the contain of
Escherichia coli and Rrhodamin B of junk food in the canteen out of the primary
scholl sunggal, Deli Serdang
The type of descriptive by looking at hygiene sanitation analysis and
laboratory analysis to determine the content of Escherichia Coli and Rhodamin B
on food snacks.
The results showed that hygiene food hygiene is not a snacksmeet health
requirements based Permenkes RI No.942/Menkes/SK/VII/2003 which cover,
Selection of foodstuffs, food storage, food processing, ripe food storage, food
transport, food presentation. 2 From 10 samples of snack foodscontaining
Escherichia coli bacteria which are Ice Corn, Ice mix and8 samples which do not
contain Escherichia Coli is Ice caneand 4 kinds of ice flavor, roasted tofu,
meatballs, grilled meatball. 6 From 10 samples of snack foodscontaining
Rhodamine B that is 3 red crackers, 2 sauces, and somboi, it can be seen that the
snack food does not meet the health requirements in accordance with the
Permnkes RI No.239/Menkes/PER/V/1985.
Based on this result, street food vendors were expected to mointain
hygiene sanitation when processing or preparing food. Dinas kesehatan kota
medan needs to hold counseling or supervising for street food hygiene sanitation
that fulfill the health requirements.
Keywords: Food Snack, Escherichia Coli, Rhodamin B, Sanitation Hygiene

Universitas Sumatera Utara

PENDAHULUAN
Makanan merupakan suatu
kebutuhan mendasar bagi hidup
manusia. Makanan tersebut sangat
mungkin
sekali
terkontaminasi
sehingga dapat menyebabkan suatu
penyakit yang disebut penyakit
bawaan makanan. Anak-anak sering
menjadikorban penyakit tersebut. Hal
ini umunya disebabkan karena belum
diterapkannya praktik higiene dan
sanitasi yang memadai (Agustina
dkk,2009).
Hasil
penelitian
Hanum
(2008) pada es jagung yang dijual di
Kecamatan Medan Area Kota
Medan, diketahui bahwa dari 10
sampel minuman jagung yang
diperiksa menunjukkan 3 sampel
minuman
jagung
mengandung
Escherichia coli sebanyak 8,8
sampai 15 dalam 100 ml sampel dan
7 sampel minuman jagung tidak
mengandung Escherichia coli. Hasil
penelitian Purnamasari (2009) pada
es krim yang dijajakan selama 7 jam
di Kecamatan Medan Petisah
ternyata
seluruhnya
ditemukan
bakteriEscherichia coli pada kisaran
2.2 per 100 ml sampel hingga 96 per
100 ml sampel. Sedangkan hasil
penelitian Sari (2009) pada minuman
cincau hijau yang dijual di pasar
Kota
Padang
seluruhnya
mengandung bakteri Escherichia coli
yaitu berkisar dari 96 sampai 240
Escherichia coli tinja per 100 ml
sampel.
Escherichia coli merupakan
bakteri berbentuk batang, gramnegatif, dan termasuk dalam famili
Enterobacteriaceae. Escherichia coli
merupakan penghuni normal di
dalam usus semua jenis hewan,
termasuk
manusia.
Apabila

digunakan metode pembiakan, maka
Escherichia coli merupakan spesies
dominan yang ditemukan di dalam
kotoran. (Terang Uli dkk, 2009).
Berdasarkan hasil penelitian
Manalu (2005) diketahui bahwa dari
25 sampel es campur dipasar kota
medan, 23 diantaranya mengandung
Escherichia coli dan penelitian
Munthe (2006) diketahui bahwa dari
16 sampel air tebu dipasar kota
medan seluruhnya mengandung
Escherichia coli (Purnamasari A,
2009).
Berdasarkan hasil survei
pendahuluan
penjual
makanan
jajanan penjual makanan jajanan
yang tidak memakai alat atau
perlengkapan menjajah dagangannya
sehingga
beresiko
terjadinya
pencemaran
untuk
makanan
minuman
jajanan
tersebut
terkontaminasi Eschericia coli dan
kurangnya pengetahuan penjual
tentang bahaya dari bahan tambahan
pangan yang tidak diizinkan, dan
penjual yang merasa menggunakan
saos yang murah itu lebih murah dan
banyak untung penjualan bagi
penjual, dan es yang dijual juga
warna merah yang terlalu mencolok
sehingga menjadikan alasan penulis
untuk melakukan penelitian ini, dan
bagaimana higiene sanitasi penjual
yang tidak memenuhi
syarat
kesehatan.
Sebagian besar makanan
jajanan tersebut merupakan hasil
olahan
individu
dan
sudah
seharusnya makanan jajanan tersebut
memenuhi syarat ataupun Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indinesia
No.
239/MENKES/PER/V/1985 Tentang
Zat Warna yang Berbahaya Dan
Tidak
Mengandung
Bakteri

Universitas Sumatera Utara

Escherichia
Coli
Berdasarkan
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
1096/MENKES/PER/VI/2011 Dan
Menurut Permenkes RI
No.
722/Menkes/PER/IX/88
tentang
Bahan Tambahan Pangan agar
makanan jajanan tersebut tidak
mengandung
bahan
pewarna
Rhodamin
B
yang
dapat
membahayakan kesehatan.
Kantin adalah tempat usaha
komersial yang ruang lingkup
kegiatannya menyediakan makanan
dan minuman untuk umum di tempat
usahanya. Kantin merupakan salah
satu bentuk fasilitas umum, yang
keberadaannya selain sebagai tempat
untuk
menjual
makanan dan
minuman juga sebagai tempat
bertemunya
segala
macam
masyarakat dalam hal ini mahasiswa
maupun karyawan yang berada di
lingkungan kampus, dengan segala
penyakit yang mungkin dideritanya
(Depkes RI, 2003).
METODE PENELITIAN
Penelitian
ini
adalah
penelitian survei bersifat deskriptif.
Penelitian ini dilakukan pada penjual
makanan jajanan yang berada di
kantin dan diluar Sekolah Dasar (SD)
Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli
Serdang.Penelitian ini dilaksanakan
pada bulan Januari – Februari 2017.
Sampel penelitian ini adalah
makanan jajanan yang di jajakan di
kantin dan diluar Sekolah Dasar (SD)
Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli
Serdang. Sampel diambil dari 20
orang penjual makanan jajanan yang
menjajakan jajanannya di sekitar
sekolah tersebut.

10 jenis sampel makanan dan
minuman
untuk
pemeriksaan
Escherichia colidan 10 jenis sampel
makanan dan minuman untuk
pemeriksaan Rhodamin B.
Data diperoleh dari hasil
observasi langsung ke lokasi dengan
menggunakan lembar observasi
terhadap penjual makanan jajanan
dan melakukan wawancara langsung
kepada penjual makanan jajanan
serta diperoleh data dari hasil
pemeriksaan
sampel
makanan
jajanan di laboratorium.
Data telah diperoleh dari hasil
observasi akan diolah dan dianalisa
secara deskriptif, kemudian disajikan
dalam bentuk tabel distribusi dan
dinarasikan dengan kepustakaan
yang relevan dan mengacu pada
Kemenkes
RI
No.
942/MENKES/SK/VII/2003.
Data
dari hasil pemeriksaan Escherichia
coli di Laboratorium akan diolah
kemudian disajikan dalam bentuk
tabel sesuai dengan Permenkes RI
No. 1096/MENKES/PER/VI/2011
dan
data
hasil
pemeriksaan
Rhodamin B akan diolah lalu
disajikan dalam bentuk tabel dengan
mengacu kepada Permenkes RI No.
239/MENKES/PER/V/1985.
HASIL PENELITIAN
Kabupaten Deli Serdang
terletak diantara 2°57” - 3°16”
Lintang Utara serta pada 98°33 99°27¨ Bujur Timur merupakan
bagian dari wilayah pada posisi
silang di kawasan Palung Pasifik
Barat dengan luas wilayah 2.497,72
Km² (249,772 Ha) atau merupakan
3,34% dari luas Propinsi Sumatera
Utara.
Lokasi
penelitian
ini
dilakukan pada Penjual Makanan

Universitas Sumatera Utara

Jajanan yang Berada Di Kantin dan
Luar Sekolah Dasar Kecamatan
Sunggal Kabupaten Deli Serdang di
5 sekolah dasar yang berbeda-beda.
Adapun 5 (lima) sekolah dasar yang
ada di kecamatan sunggal kabupaten
deli serdang yaitu :
1. Sekolah
Dasar
Katolik,
Jl.Binjai Diski Sunggal
2. Sekolah Dasar Negeri No.
101854 Sei Mencirim
3. Sekolah
Dasar
Swasta
Valentine Diski
4. Sekolah Dasar Taman Siswa
Sunggal
5. Sekolah
Dasar
Negeri
No.107393 Sei Mencirim
Tabel 1 Hasil Pemeriksaan Bakteri
Escherichia coli pada Makanan
Jajanan di Kantin
No
1
2
3
4

Sampel MPN/100 ml
Tahu bakar

Dokumen yang terkait

Higiene Sanitasi serta Pemeriksaan Escherichia coli dan Rhodamin B pada Makanan Jajanan di Sekolah Dasar (SD) Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas Tahun 2013

1 58 108

Hygiene Sanitasi Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Sop Buah Yang Dijual Di Pasar Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun 2011

10 96 104

PREVALENSI KANDUNGAN RHODAMIN B, FORMALIN, DAN BORAKS PADA JAJANAN KANTIN SERTA GAMBARAN PENGETAHUAN PEDAGANG KANTIN DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN SUSUT KABUPATEN BANGLI.

0 1 18

Analisa Bakteri Escherichia coli dan Kandungan Zat Pewarna Rhodamin B Pada Makanan Jajanan di Kantin dan Luar Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Pada Tahun 2017

0 1 15

Analisa Bakteri Escherichia coli dan Kandungan Zat Pewarna Rhodamin B Pada Makanan Jajanan di Kantin dan Luar Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Pada Tahun 2017

0 0 2

Analisa Bakteri Escherichia coli dan Kandungan Zat Pewarna Rhodamin B Pada Makanan Jajanan di Kantin dan Luar Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Pada Tahun 2017

0 0 9

Analisa Bakteri Escherichia coli dan Kandungan Zat Pewarna Rhodamin B Pada Makanan Jajanan di Kantin dan Luar Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Pada Tahun 2017

0 0 33

Analisa Bakteri Escherichia coli dan Kandungan Zat Pewarna Rhodamin B Pada Makanan Jajanan di Kantin dan Luar Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Pada Tahun 2017 Chapter III VI

0 0 43

Analisa Bakteri Escherichia coli dan Kandungan Zat Pewarna Rhodamin B Pada Makanan Jajanan di Kantin dan Luar Sekolah di Sekolah Dasar Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Pada Tahun 2017

0 1 3

ANALISIS ZAT PEWARNA RHODAMIN-B PADA JAJANAN YANG DIPASARKAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH

0 2 39